Hari pertama C3AFAJKT2018: Keriaan konser penuh EGOIST

Tahun ini, Anime Festival Asia di Indonesia kembali digelar dengan tajuk C3 AFA Jakarta 2018 (meskipun sebenarnya diselenggarakan di ICE Serpong, yang masuk kawasan Tangerang Selatan). Keriaan yang dinanti setiap tahunnya oleh para penggemar kebudayaan pop Jepang ini sayangnya kali ini diwarnai awan kelabu yang menggelayut. Pasalnya, tak lama sebelum perhelatan ini resmi dibuka, diumumkan bahwa AFA 2019 di Indonesia tidak bisa dikonfirmasi. Walhasil, bisa jadi inilah AFA terakhir di Indonesia… paling tidak untuk beberapa lama ke depan. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak orang datang dengan niat menikmati AFA sebaik-baiknya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada festival yang sudah digelar sejak tahun 2012 di Indonesia.

C3 AFA Jakarta 2018 dilangsungkan selama tiga hari, mulai Jumat 31 Agustus sampai 2 September 2018. Berbagai produk budaya pop dari Jepang—atau yang berakar dari Jepang—ditampilkan, mulai dari beraneka game sampai cosplay. Ada stand Pop Team Epic yang membolehkan hadirin menggambar Pipimi dan Popuko ala mereka sendiri. Ada penjualan berbagai goods asli, dari Bungou Stray Dogs sampai Hunter x Hunter. Ada pula tempat hadirin bisa membeli minuman-minuman spesial Ensemble Stars yang disertai hadiah coaster untuk setiap minuman yang dibeli.

Selain itu, ketiga panggung yang ada silih berganti diisi oleh beraneka rupa penampil dan acara, dari Ayasa sang pemain biola, pemutaran berbagai anime, sampai tentunya para artis Anisong yang sudah dinanti-nanti para penggemar mereka.

Di hari pertama, Jumat 31 Agustus, yang tampil adalah EGOIST (sering kali ditulis sebagai EGO/ST). Sebelumnya, kepada media, EGOIST menyatakan mereka memang ingin sekali berjumpa lagi dengan fans Indonesia, dan kali ini mereka akan membawakan lebih banyak lagu daripada penampilan mereka sebelumnya. Penampilan mereka di C3 AFA Jakarta memang menjadi bagian dari tur mereka kali ini, sehingga penonton di ICE pun mendapatkan konser penuh. Tidak heran, para fans juga antusias menyambut kedatangan mereka. Antrian fans untuk memasuki aula pertunjukan pun mengular dua jam sebelum konser dimulai.

Duo yang bermula sebagai band fiksi untuk anime Guilty Crown ini lantas tampil memukau para penggemar mereka, yang bahkan sejak sebelum konser dimulai telah siaga menyalakan light stick beraneka warna. Seperti biasa, Ryo dan Chelly tidak menampakkan diri langsung di hadapan penonton, melainkan melalui sosok Inori Yuzuriha yang digerakkan Chelly melalui AR.

Menabrakkan batas dunia nyata dan fiksi, EGOIST menampilkan beraneka lagu yang memompa semangat fans sejak awal. “Baru dua lagu sudah pecah!” RekON mendengar salah seorang penggemar yang sudah asyik berloncatan dari awal berkomentar.

Sosok Yuzuriha pun bergonta-ganti kostum dengan enaknya di panggung. Misalnya, saat membawakan lagu Reloaded (lagu tema Genocidal Organ), Door (lagu tema Empire of Corpses), dan Planetes (lagu tema Lost Christmas), ia mengenakan kostum Reloaded. Sewaktu menyanyikan Kabaneri of the Iron Fortress, kostumnya berganti. Kostum yang sempat ‘dilepaskan’ pun bisa mendadak ia kenakan lagi, karena tentunya kostumnya tidak bersimbah keringat seperti kostum penyanyi manusia asli.

Apakah penonton sedang dikibuli teknologi? Saya rasa tidak. Para penggemar tahu apa yang mereka hadapi adalah sosok rekaan, namun di balik itu semua ada manusia. Suara Chelly terkadang goyah, terkadang tidak mencapai tinggi nada yang dikejar: namun itu semua justru mengingatkan kita akan kemanusiaan EGOIST.

Malam itu, EGOIST juga membawakan dua cover song, yaitu désir dari GARNiDELiA dan connect dari ClariS. Kedua lagu itu mereka pilih karena mereka pikir merupakan lagu-lagu yang banyak dikenal orang. Penampilan mereka malam itu ditutup dengan Departures ~Anata ni Koru Ai no Uta~, yang sekaligus menyudahi hari pertama C3 AFA JKT 2018. Penonton pun beranjak pulang dengan senyum puas terbentang di wajah mereka.

EGO/ST setlist 31082018