[Spesial] Wawancara dengan Big Baby Driver, Maret 2014

Mungkin tidak banyak yang tahu  kalau di awal bulan Maret  kemarin, seorang musisi indie asal Korea berkunjung ke Indonesia. Tentunya, kunjungan Big Baby Driver ini bukan hanya sekadar kunjungan wisata saja tapi juga berhubungan dengan karir musiknya. Dikenal dengan kontribusinya untuk lagu-lagu soundtrack drama ternama Korea membuat lagu-lagu Big Baby Driver akrab di kuping para penggemar K-drama di Indonesia, namun tidak banyak yang tahu siapa pelantun lagu-lagu tersebut.

Big Baby Driver adalah seorang penyanyi-penulis lagu yang sudah malang melintang di dunia musik indie Korea. Ia sudah mengeluarkan album pertamanya tiga tahun lalu, namun akhir-akhir ini ia lebih sering mengeluarkan lagu-lagu untuk K-drama. K-drama terakhir yang digarapnya adalah The Heirs, yang juga cukup populer di Indonesia. Drama-drama lainnya seperti A Gentleman’s Dignity, 7th Grade Civil Servant dan Dating Agency: Cyrano juga merupakan projek untuk lagu-lagu soundtracknya.

Kali ini, ia mengunjungi Indonesia untuk tampil di acara Young Folks dan menjadi penampil tamu di show Mocca, Swing and Sync. Ia juga akan merekam lagu baru yang berkolaborasi dengan Mocca. Dalam kunjungan singkatnya ke Indonesia, RekON beruntung dapat mewawancarai musisi berbakat tersebut. Di satu sore yang hujan, RekON tiba di sebuah studio rekaman yang bertempat di daerah Bandung Utara di mana ia sedang rekaman. Dan di sela-sela jeda rekaman, Big Baby Driver bercerita mengenai proyek kolaborasi bersama Mocca ini dan karir musiknya baik sekarang dan di masa mendatang.

DSC01464

Kami dengar kamu sedang rekaman lagu baru. Bisa ceritakan sedikit tentang lagu baru ini?

Iya, ini adalah kolaborasi antara Big Baby Driver dan Mocca. Pada dasarnya, kami akan menyanyikan lagu masing-masing. Saya akan menyanyikan salah satu lagu Mocca dan mereka akan menyanyikan salah satu lagu saya. Mocca dan saya memiliki warna musik yang berbeda. Mereka melakukan sunshine pop atau indie pop, sementara saya melakukan genre yang sama sekali berbeda. Saya ingin mencampur perbedaan itu dan memberikan sesuatu yang baru untuk lagu tersebut.

Apa yang membuat kamu ingin melakukan proyek kolaborasi dengan Mocca? Apakah kamu tertarik dengan musik Mocca atau musik Indonesia pada umumnya?

Saya bertemu Mocca dalam sebuah acara yang digelar di Korea Selatan; kami berdua merupakan salah dua dari para penampil yang ada. Dalam acara itu juga, kami melakukan penampilan kolaboratif dan saya benar-benar menikmatinya. Mocca memiliki musik yang fantastis. Musik mereka memberikan getaran khusus, mungkin itu ada hubungannya dengan cuaca di sini. Musisi Indonesia mampu menciptakan ritme menawan dan perasaan yang diberikan benar-benar berbeda dari musik kami. Secara keseluruhan, musik kalian sedikit rumit dan solid.

Bagaimana kamu menjelaskan jenis musikmu apakah ada alasan khusus mengapa memilih jenis musik tersebut?

Pada dasarnya, musik Big Baby Driver adalah folk dan pop. Kadang-kadang, saya mencampurnya dengan genre lain juga, tapi yang paling utama adalah folk dan pop. Beberapa orang mungkin berpikir musik saya kekanak-kanakan, secara positif, tapi saya pikir itulah siapa saya. Tidak ada alasan khusus mengapa saya memilih genre. Saya hanya memainkan beberapa kunci pada gitar saya sambil berpikir atau melamun dan nada-nada tercipta begitu saja. Genre tersebut mewakili diri saya. Dapat dikatakan bahwa genre yang memilih saya, bukan sebaliknya?

Musik Anda banyak digunakan sebagai soundtrack beberapa drama. Drama-drama yang sukses dan terkenal. Efek apa yang ditimbulkan kepada kamu?

Mungkin karena berkembangnya budaya Korea di seluruh dunia, musik saya pun menjadi dikenal oleh orang-orang di luar Korea. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang mendengarkan dan menikmati musik saya. Mereka banyak memberikan dukungan kepada saya.

Bagaimana proses pembuatan lagu-lagu soundtrack tersebut? Dari mana kamu mendapatkan inspirasinya?

Hmmm… Untuk soundtrack Gentleman’s Dignity, lagu Spring I love You Best sebenarnya sudah dirilis sebagai singel saya. Pengarah musik untuk drama tersebut mendengar lagu itu dan meminta izin saya untuk memasukkan lagu tersebut ke dalam drama. Setelah itu, pengarah musik meminta saya untuk menulis beberapa lagu lagi untuk drama yang sama. Ini berlaku sama dengan drama-drama yang lain. Saya membuat lagu-lagu tersebut khusus untuk soundtrack. Mengenai inspirasi, saya biasanya menerima penjelasan singkat tentang alur cerita dan karakter-karakternya dari pengarah musik, lalu saya membuat lagu berdasarkan deskripsi tersebut.

Album pertamamu dirilis tiga tahun lalu. Apakah ada rencana untuk merilis album kedua dalam waktu dekat?

Saya sudah mengerjakan album ini selama lebih dari satu tahun sekarang. Saat ini, saya masih dalam proses menulis dan menyusun. Album ini masih jauh dari selesai, tapi saya bekerja sangat keras untuk mengejar ketinggalan saya. Mudah-mudahan album kedua saya dapat rilis tahun ini.

Hampir semua lagu-lagumu ditulis dalam bahasa Inggris. Apakah ada alasan tertentu?

Saya harus akui, saya tidak bisa menulis lirik dalam bahasa Korea. Saya merasa saya dapat mengekspresikan musik saya lebih baik ketika saya menulis lirik dalam bahasa Inggris. Tapi sekarang saya sedang mencoba untuk lebih sering menulis lirik berbahasa Korea. Sedikit demi sedikit tetapi mudah-mudahan saya bisa menjadi lebih baik. Lagipula, lagu-lagu saya yang berbahasa Inggris membuka banyak peluang. Saya bisa datang ke Indonesia dan dikenal secara internasional melalui lagu-lagu saya.

Kamu berada di sebuah band bernama Atombook sebelumnya dan sekarang kamu tampil sebagai Big Baby Driver. Apakah ada perbedaan?

Sebenarnya, Atombook hanya terdiri dari saya seorang. Kami memang memiliki pemain drum dan gitar, tapi pada dasarnya, Atombook hanya terdiri dari saya saja. Saya adalah pendiri dan satu-satunya anggota. Namun, Atombook tetaplah sebuah band. Big Baby Driver adalah proyek saya yang baru dan lebih personal. Konsep kali ini adalah solo, untuk membedakan saya dengan band saya sebelumnya. Secara musik, Atombook memiliki sedikit unsur rock, sedangkan Big Baby Driver memiliki unsur folk, blues dan pop.

Pertanyaan terakhir, bagaimana kamu melihat diri kamu sendiri di lima tahun mendatang sebagai seorang musisi?

Di lima tahun mendatang, saya ingin membuat musik yang sangat bagus dan menjadi seorang penggubah musik. Saya juga ingin menjadi seorang pemain gitar, bukan seorang penyanyi. Saya juga ingin melakukan proyek musik instrumental.

RekON jadi tidak sabar untuk mendengarkan lagu kolaborasi yang sedang dikerjakan dan tentunya juga sangat menantikan dapat mendengarkan album keduanya secepatnya. Sementara menunggu, ONers dapat mengunjungi akun media sosialnya untuk mengetahui berita terbaru dari Big Baby Driver

Big Baby Driver’s Tumblr

Official Twitter

Official Facebook

Itunes

 

 

 

 

 

 

2 responses to “[Spesial] Wawancara dengan Big Baby Driver, Maret 2014

  1. Dan saya adalah salah satu pendengar dan penikmat setia mereka. 🙂 Semoga kolaborasi Mocca dan Big Baby Driver berjalan dengan lancar dan sukses. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s