Sabtu, 10 Mei 2014 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh BOICE Singapura, karena pada hari itu CNBLUE menepati janjinya untuk kembali setelah satu tahun lamanya sejak konser “Blue Moon” mereka pada April tahun lalu. Singapura menjadi pemberhentian ketiga setelah sebelumnya mereka sukses menggelar konser yang bertajuk “Can’t Stop” di Seoul dan Bangkok. Sedianya mereka akan mengadakan konferensi pers bersama awak media pada hari Jumat, satu hari sebelum konser berlangsung, namun karena masyarakat Korea masih berduka atas tragedy Sewol, FNC selaku agensi memutuskan untuk meniadakan konferensi pers dan hanya melakukan wawancara secara terbatas.
Rekon berkesempatan menghadiri konser mereka yang diadakan di Singapore Indoor Stadium. Karena pada tiket sudah diberi nomor antrian, pada hari itu Rekon datang agak santai dan hanya berniat mengantri untuk membeli merchandise saja. Antrian merchandise dimulai sejak pukul 3 siang waktu Singapura. Teriknya matahari pada siang itu tidak mengurungkan niat BOICE untuk mengantri merchandise. Sambil mengantri, beberapa fanbase membagikan hand banner dan souvenir untuk para fans, bentuknya macam-macam, ada yang berupa goodie bags, luggage tag, bahkan cupcakes!
Pukul 4 waktu setempat, antrian untuk area Standing dibuka. Panitia membagi jalur antrian berdasarkan nomor urut yang tertera di tiket. Rekon sengaja membeli tiket Standing Pen A, tempat biasa sang bassist Jungshin berdiri di atas panggung. Untuk konser kali ini bisa dibilang jarak antara pagar pembatas dan panggung cukup jauh dibandingkan konser sebelumnya. Namun Rekon beruntung bisa berdiri di baris ke 2 belakang pagar pembatas sehingga dapat melihat jelas ke arah stage utama. Selama menunggu konser yang dijadwalkan dimulai pukul 7, diputarkan beberapa lagu dan video tentang sekolah CNBLUE yang berada di Burkina Faso. Dalam video tersebut CNBLUE mengucapkan terima kasih kepada para fans yang telah memberikan donasinya. Pada kesempatan itu pula CNBLUE juga mengungkapkan rencana mereka untuk mendirikan sekolah di Filipina dan mengajak para fans untuk kembali mendukung dan memberikan donasi untuk teman-teman yang kurang beruntung. Salut untuk CNBLUE!
Mundur 10 menit dari rencana awal, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga! Diawali dengan musik intro, Yonghwa, Jungshin, Minhyuk disusul dengan Jonghyun naik ke atas panggung dari arah penonton. Fans yang memang sudah menanti-nanti kemunculan mereka berteriak histeris. Mengenakan t-shirt putih kecuali sang gitaris Jonghyun yang satu-satunya mengenakan kemeja biru, CNBLUE langsung menggeber dengan lagu Time is Over. Tanpa jeda, lagu selanjutnya Diamond Girl dan Intuition dibawakan oleh Yonghwa dengan vokal yang prima. Pada lagu Intuition pula, Yonghwa membuktikan bahwa dia masih memegang predikat the best dancer in CNBLUE, dengan berjoget mengikuti dentuman drum Minhyuk. Sebelum melanjutkan ke lagu selanjutnya, mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing dimulai dari maknae Jungshin, dilanjutkan dengan Jonghyun, Minhyuk dan diakhiri dengan sang leader Yonghwa yang juga mengungkapkan kegembiraannya kembali ke Singapura tepat 1 tahun setelah konser Blue Moon mereka.
Love menjadi lagu ketiga pada setlist malam itu. Puas menggeber penonton dengan lagu berirama upbeat, CNBLUE kemudian melanjutkan konser dengan deretan lagu ballad mereka. Yonghwa yang pada 3 lagu pertama memainkan gitar, kali ini menunjukkan kemahirannya bermain keyboard. Sebelum memasuki lagu berikutnya, ada sedikit jam session dari anggota CNBLUE sehingga penonton menebak-nebak lagu apa yang akan mereka bawakan selanjutnya. Rupanya These Days yang juga merupakan lagu aransemen dari sang gitaris Jonghyun membuka ballad session pada malam itu. Dibandingkan konser sebelumnya, pada konser Can’t Stop ini, porsi lagu-lagu ballad memang dibuat lebih banyak. Sebut saja diantaranya My Miracle, Teardrops in the Rain, Love is.., dan Love Rides the Rain, yang beberapa diantaranya dimainkan secara akustik. Saat lagu ketujuh, Teardrops in the Rain dimainkan, suasana semakin meriah tatkala big screen menampilkan lirik dari lagu tersebut dan membuat seisi venue bernyanyi bersama. Lagu ini bisa dibilang lagu yang paling ditunggu-tunggu oleh fans Jonghyun, karena biasanya mereka hanya memainkan lagu tersebut di konser mereka di Jepang.
Selesai menghibur Boice dengan lagu ballad, CNBLUE kembali melanjutkan malam itu dengan lagu rock mereka. Namun sebelumnya mereka kembali menyapa penonton. Sang drummer Minhyuk yang selama konser bersembunyi di balik drumnya berusaha berinteraksi dengan penonton dengan mengatakan bahwa dia sangat senang kembali ke Singapura. Dia juga bilang bahwa mereka sudah mencicipi chilli crab dan pepper crab yang merupakan makanan khas Singapura. Selain itu Minhyuk memuji Singapura sebagai negara yang bersih dan indah, “Singapore is beautiful and clean, nature makes me heal and refresh” ujarnya pada malam itu. Tak sampai di situ, dia juga kembali bertanya kepada penonton ”Have you heard our new album Can’t Stop?Which song is the best song?” yang sontak dijawab oleh jawaban yang berbeda-beda dari para penonton sampai Minhyuk hanya bisa berkata “Sorry” dan tertawa.
Lagu selanjutnya yaitu Cold Love dibawakan secara apik tanpa cela yang kemudian disusul dengan Coffee Shop. Bukan CNBLUE namanya jika tidak memberikan kejutan pada fansnya. Pada lagu ini mereka sedikit mengubah aransemen lagu, dan Yonghwa membuktikan kualitas suaranya dengan menyanyikan note bernada tinggi. Mereka kembali beristirahat sejenak, dan kali ini giliran sang gitaris Jonghyun yang memperkenalkan lagu selanjutnya kepada penonton. “This song is my favourite song, it’s called Blind Love” yang memang merupakan ciptaannya sendiri. Di lagu ini, para Boice mengangkat hand banner bertuliskan “Happy Birthday Lee Jonghyun” yang ditujukan untuk sang gitaris yang memang akan berulangtahun pada tanggal 15 Mei. Jonghyun yang sadar akan proyek dari para fansnya ini hanya tersenyum sambil berlalu. Tidak hanya project untuk Jonghyun, pada malam itu Boice juga mengadakan proyek “Rainbow sea” untuk dilaksanakan pada lagu Love is.. dan Love Light. Project ini tergolong sukses sampai Jonghyun berkata “Wow beautiful” di sela-sela lagu.
Suasana kian panas ketika CNBLUE memainkan hits mereka yang berjudul I’m Sorry. Yonghwa kembali menunjukkan dance andalannya di lagu ini dan tak henti-hentinya menebar flying kiss ke arah penonton. Sementa itu sang bassist Jungshin sibuk berlarian kesana kemari khususnya di bagian Standing Pen A dan sesekali menghampiri Minhyuk yang ada di belakang drumnya. Berbeda dari tahun lalu dimana lagu Try Again, Smile Again menjadi lagu penutup konser, pada konser malam itu lagu tersebut menjadi lagu sebelum mereka menghilang ke balik panggung untuk encore. Jonghyun mengganti gitar listriknya menjadi gitar akustik dan duduk di atas panggung kecilnya untuk mengiringi Yonghwa bernyanyi. Saat di penghujung lagu, Yonghwa buru-buru berlari ke arah keyboardnya untuk melakukan improvisasi sebelum melanjutkan ke lagu berikutnya Can’t Stop dan Like a Child yang merupakan lagu dari mini album terbaru mereka.
Setelah Like a Child selesai dimainkan, CNBLUE berpamitan kepada penonton dan menghilang ke balik panggung. Penonton yang seolah tidak rela kalau itu merupakan penampilan terakhir mereka terus berteriak “CNBLUE ! CNBLUE!”, dan tentu saja mereka kembali untuk encore! Mereka langsung menggebrak penonton dengan Wake Up. Yonghwa kerap kali mengajak penonton untuk bernyanyi bersama dengan meneriakkan “Say yeahh yeahh yeahh oh Singapore!” yang tentunya dibalas penonton dengan teriakkan yang tak kalah hebohnya. Lagu selanjutnya yaitu Love Girl giliran Yonghwa mengganggu Jungshin yang saat itu sedang berdiri di area Standing Pen A. Yonghwa merangkul member termuda sekaligus tertinggi di CNBLUE tersebut dan menyodorkan mic ke arahnya. Jungshin tidak bisa berkelit dan menuruti kemauan Yonghwa dengan menimpali “Say yeah yeah yeah Singapore”. Lelah berteriak, mereka kembali beristirahat sebentar.
Minhyuk berdiri dari balik drumnya dan mengucapkan terima kasih pada fans yang telah datang dan memeriahkan konser pada malam itu “Today’s very awesome, you guys perfect. Thank you very much” sambil mengacungkan jempol. Diiringi petikan gitar Jonghyun, Yonghwa kemudian berkata bahwa mereka melihat pita kuning yang merupakan proyek dari Singapore Boice Fanclub untuk menunjukkan rasa simpati atas tragedi Sewol yang terjadi beberapa minggu yang lalu. Yonghwa mengucapkan rasa terima kasih kepada para fans dan berharap musik CNBLUE bisa menjadi cahaya bagi para korban dan fans. Ketika Yonghwa pada akhirnya berkata Love Light menjadi lagu terakhir, dia berjanji kalau CNBLUE akan kembali ke Singapura dalam waktu dekat. Fans seolah tidak rela dan terus berteriak “don’t go” dalam bahasa korea.
Sebelum berpisah dengan para penonton, CNBLUE berjalan mengelilingi panggung untuk membungkuk dan berterima kasih pada fans yang telah datang pada malam itu. Jungshin bahkan melemparkan handuk ke arah penonton dan Minhyuk juga melemparkan stik drumnya ke penonton yang beruntung. Ada sekitar 23 lagu yang dibawakan dengan durasi sekitar 2 jam lebih yang didukung oleh efek suara dan tata panggung yang apik Namun waktu 2 jam tersebut dirasa kurang oleh para fans yang telah menantikan kedatangan mereka sejak bulan April tahun lalu. Yah, kita lihat saja apa Yonghwa benar-benar akan menepati janjinya dan kembali dalam waktu dekat? Dan untuk BOICE Indonesia, semoga mereka juga menepati janjinya untuk kembali dan menggelar konser disini ya!
Setlist CNBLUE Can’t Stop Live in Singapore 10052014:
1. Time is over
2. Diamond Girl
3. 직감 (Intuition)
4. Love
5. These Days
6. My Miracle
7. Teardrops in the rain
8. 독한사랑(Cold Love)
9. Coffee Shop
10. Robot
11. In My Head
12. Blind Love
13. Love is…
14. Love Rides the Rain
15. 외톨이야(I’m a Loner)
16. I’m Sorry
17. Lady
18. Try again, Smile again
19. Can’t Stop
20.아이의노래(Like a Child)
Encore
21. Wake up
22. Love Girl
23. 사랑빛(Love Light)
Foto dan tulisan oleh Arum. Terima kasih banyak atas ceritanya!