Tahun ini SHINee kembali mengadakan Japan Arena Tour setelah sebelumnya sukses mengadakan Shinee World Concert V di Yokohama pada bulan Desember tahun lalu. Seperti sudah bisa ditebak, tiket di Arena Tour yang bertajuk Five ini kembali laris manis, sehingga Ticket Board harus menjual tiket tambahan (yang biasanya merupakan tiket dengan posisi pandang yang kurang nyaman). Terpukau dengan penampilan mereka di Jakarta bulan November lalu, ReKon pun penasaran ingin menyaksikan seperti apa konser SHINee di Jepang.
Untungnya, aplikasi tiket untuk tur SHINee kali ini dilakukan lewat Ticket Board yang lebih bersahabat untuk penggemar dari luar Jepang karena menerima pembayaran dengan kartu kredit dari luar Jepang. Yang perlu dilakukan hanyalah membuat akun di situs Ticket Board dengan data-data yang diperlukan. Keuntungan lainnya bagi fans luar adalah Ticket Board tidak membutuhkan alamat Jepang. Jika kamu memenangkan aplikasi tiket, kamu akan mendapatkan e-mail konfirmasi dan tiket akan dikirim dalam bentuk digital ke e-mail aktif kamu dua/tiga hari sebelum konser. Iya, berbeda dari situs pertiketan lainnya, Ticket Board hanya menyediakan tiket digital dalam bentuk QR code. Praktis sebenarnya, tapi sayang kita jadi tidak punya kenang-kenangan dari konsernya.
Kami sebenarnya mencoba aplikasi tiket untuk dua hari di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, tapi kami hanya mendapatkan untuk hari kedua, yaitu tanggal 12 Maret 2017. Sebelum konser, kami berniat untuk membeli goods resmi terlebih dahulu, terutama fanlight. Fanlight (yang berbentuk seperti permata) menjadi perangkat wajib untuk tur kali ini karena promotor ingin membuat suasana konser lebih meriah dengan mensinkronisasi fanlight dengan lagu dan VCR konser. Mengantri goods menjadi perjuangan tersendiri karena kami harus mengantri selama tiga jam di suhu 10° celcius. Bahkan sudah ada Shawol yang mengantri dari jam 6 pagi!
Perjuangan akhirnya tidak sia-sia karena kami berhasil mendapatkan fanlight dan beberapa goods yang sudah diincar. Goods yang cepat habis biasanya adalah produk yang merupakan kerjasama antara SHINee dan Sesame Street, seperti mini pouch dan sweater. Ketika memasuki venue, setiap fanlight dipindai berbarengan dengan tiket konser. Apabila ada masalah dengan baterai, pihak penyelenggara dengan sigap membantu mengecek dan apabila penonton perlu membeli baterai baru, booth penjualan baterai telah disediakan.
Konser dimulai pukul jam tiga lewat 40 menit, sepuluh menit telat dari jadwal karena sepertinya menunggu antrian Shawol yang menumpuk di luar untuk masuk terlebih dahulu. Konser dimulai dengan VCR yang menekankan angka ‘5’, judul album Jepang kelima SHINee dan jumlah tur Jepang mereka sejauh ini. Ketika perlahan-lahan panggung kecil di panggung utama dinaikkan, seisi loka berteriak kencang menyambut kehadiran Onew, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin. Mengenakan kostum bernuansa hitam dan perak, kelima anggota SHINee membawakan Gentleman, lagu pertama dari album Five yang juga menjadi nomor pembuka pada tur kali ini. Setelah Gentleman, SHINee langsung menyambung dengan lagu bertempo cepat Picasso dari album I’m Your Boy. Shawol kemudian dibawa bernostalgia dengan lagu dari tahun 2009 yaitu JoJo. ReKon cukup terkejut mereka menyanyikan lagu ini! Singel terbaru Get The Treasure mendapat sambutan yang sangat meriah karena irama lagunya yang memang catchy dan koreografinya yang unik. Kelima anggota SHINee berbaring di lantai membentuk formasi bintang, seakan menekankan bahwa SHINee hanya bisa menjadi utuh jika kelima anggotanya ada.
Untuk rangkaian tur ini, SHINee banyak mengaransemen ulang lagu lama mereka agar terkesan lebih segar. Misalnya, terdapat sesi khusus yang menampilkan lagu-lagu seperti Juliette, Hello dan Love Like Oxygen dalam versi akustik. Sesi akustik ini kembali menunjukan bahwa SHINee adalah salah satu grup dengan olah vokal dan harmonisasi terbaik di kancah K-pop. Selain itu, kehadiran live band juga memberi nuansa lebih meriah kepada keseluruhan konser. Suara bass di lagu Married to The Music terdengar lebih groovy dan lagu rock seperti Nothing to Lose juga menjadi lebih bertenaga. SHINee juga memberikan tribut kepada salah satu boyband tahun 90-an New Kids on The Block ketika mereka menari di tangga mengikuti irama lagu legendaris Step by Step (kalau kamu tidak tahu NKOTB, coba deh cek MV mereka di Youtube).
VCR dalam konser-konser SHINee selalu dirancang dengan cermat. Begitu juga dalam tur kali ini. Selain VCR pembuka yang beraura misterius, VCR Lucifer menjadi VCR yang difavoritkan oleh penonton malam itu, terbukti dari teriakan yang begitu kencang ketika layar di tengah-tengah panggung utama memainkan VCR tersebut. Di dalam VCR ini, kelima anggota SHINee menarikan koreografi Lucifer di dalam air! Kebayang kan bagaimana sensualnya koreo ini ditarikan di dalam air? VCR Tell Me Your Name juga tampil dengan sangat menarik karena ketika VCR diputar, fanlight diatur agar berkedip sesuai dengan irama lagu.
Pada hari pertama penjualan goods, mini pouch Onew x Elmo menjadi barang yang pertama kali habis terjual. Apakah Onew member yang paling populer? Dari respon penonton setiap Onew berbicara atau melakukan aksi lucu di atas panggung, sepertinya kami bisa menjawab Onew adalah member yang paling banyak penggemarnya di Yoyogi pada sore itu. Di sekeliling kami, banyak sekali Shawol yang berucap ‘kawaii’ setiap Onew disorot kamera dan menampilkan senyum khasnya. Dan dukungan penonton sepertinya menular ke Onew karena terlihat sekali betapa bersemangatnya dia di atas panggung. Ia sering melontarkan lelucon-lelucon kecil kepada penonton dan ia terlihat sangat lincah, terutama di lagu Your Number di mana ia harus berakting genit untuk memikat hati cewek yang ia taksir.
Pada satu sesi MC, Key bertanya kepada penonton aksi panggung mana yang Shawol paling sukai. Belum sempat dijawab, Key sudah langsung menjawab sendiri, “Pasti ABOAB kan?” Memang buat Rekon ABOAB adalah aksi panggung yang paling berkesan karena desain panggung dan koreografinya yang berani. Untuk ABOAB, panggung bulat di depan membuka menjadi lima bagian dan SHINee bisa dibilang melakukan aksi akrobat ketika mereka harus bernyanyi sembari bergelantungan di bagian panggung yang terbuka tersebut.
Untuk lagu Your Number yang digabung dengan Replay, aksi panggung dirancang seperti drama musikal. Panggung dirancang seperti sebuah sudut di kota, lengkap dengan kotak telfon berwarna merah. Mengikuti lirik lagunya, Your Number dimulai dengan adegan hujan turun dan mereka harus berteduh di sebuah toko buku. Di depan toko buku ini mereka bertemu dengan cewek cantik yang kemudian menarik hati mereka berlima. SHINee pun melancarkan aksinya masing-masing untuk meminta nomor telepon cewek tersebut. Di tengah-tengah Your Number, lagu berganti menjadi Replay dan Taemin lalu menampilkan solo dance-nya. Ada yang lucu di penampilan Your Number. Ketika lagu berakhir, seharusnya Onew berakting menekan nomor telepon, tapi ia lupa dan terdengar suara tuts ditekan padahal Onew tidak menyentuhnya sama sekali. Tingkah Onew ini kemudian ditertawakan oleh anggota SHINee lain, terutama Jonghyun yang bercanda kalau di telfon umum memangnya ada Siri (Jonghyun menyebutnya sebagai Siri-yah, dan kemudian mengubahnya menjadi Siri-chan).
Dengan bantuan fanlight, SHINee melakukan sesi interaksi dengan penonton. SHINee akan memberikan kriteria dan apabila ada di antara penonton yang sesuai dengan kriteria tersebut, mereka harus menyalakan fanlight mereka sesuai dengan warna yang diminta. Misalnya, Minho bertanya apakah ada di antara penonton yang bernama Yoyogi. Ternyata ada salah satu Shawol yang bernama Yoyogi! Kelima anggota SHINee langsung bersorak kegirangan karena mereka tidak menyangka ada yang bernama seperti itu di antara penonton. Penggemar bernama Yoyogi ini juga mendapat perhatian khusus dari para member SHINee karena potongan rambutnya yang seperti Taemin 🙂
Interaksi member SHINee satu sama lain juga menjadi daya tarik dalam tiap konser SHINee. Ketika Taemin (yang terkenal dengan magic hands-nya) menjatuhkan fanlight yang dipegangnya sampai baterainya berantakan, teman-temannya hanya bisa tertawa geli sambil membantu Taemin membereskan fanlight-nya. Tentunya setelah sepuluh tahun bersama mereka sudah maklum dengan kecerobohan Taemin. Di sesi menjelang akhir konser, SHINee mengenakan kaos dan celana jins hitam kecuali Key yang menambahkan jaket kulit merah. Melihat dia berbeda, Key berkomentar, “Gue satu-satunya yang pake merah.” Anggota SHINee lain merespon, seakan-akan tidak mau kalah dengan Key, bahwa di lipatan celana jins Onew ada warna merah. Bahkan Jonghyun mengakui kalau malam itu dia memakai dalaman merah, yang langsung ditimpali Minho, “Gue juga!”. Mendengar pengakuan Jonghyun dan Minho tentang warna dalaman mereka, Key hanya bisa terdiam dan melihat ke arah teman-temannya dengan heran.
Kami sudah lama tidak mendengar Stand by Me live dan setelah sekian tahun, lagu ini masih terdengar sangat manis. Seperti di konser-konser sebelumnya, SHINee melemparkan frisbee dan bola bertanda-tangan ke arah Shawol, baik yang duduk di arena maupun di tribun. Karena posisi tribun lantai dua yang tinggi, bola yang dilempar oleh member SHINee sulit mencapai Shawol di lantai dua. Tetapi Onew dengan sekuat tenaga berhasil melempar bola sampai lantai dua! Bola sampai ke area K… sayangnya, kami duduk di area J.
Diamond Sky dan Winter Wonderland menjadi dua lagu penutup yang manis. Di lagu Diamond Sky, SHINee mengajak Shawol membentuk jari mereka seperti ‘diamond’, yang menjadi semacam simbol bagi tur Five ini. Panggung bulat di tengah arena berputar sehingga semua member SHINEe bisa melambaikan tangan ke seisi loka konser. Mengikuti hentakan irama yang dinamis, Shawol menggoyang-goyangkan fanlight mereka yang berganti-ganti warna. Lagu terakhir yang dibawakan adalah Winter Wonderland. Walaupun judulnya Winter Wonderland, lagu ini pas sekali untuk menghangatkan malam yang semakin dingin (ketika kami keluar suhu sudah turun menjadi sekitar 7°).
Sejujurnya, untuk susunan lagu kami lebih akrab dengan diskografi Korea SHINee di tur SHINEE WORLD CONCERT V. Tetapi menonton SHINee di Jepang adalah pengalaman tersendiri dan kami melihat betapa SHINee sangat dicintai di Jepang. Cinta dari Shawol ini yang membuat mereka selalu terlihat antusias dan senang di atas panggung. Dari penampilan di atas panggung, kerjasama tim yang solid dan rilisan yang semakin berkualitas, tidak dapat dipungkiri SHINee masih menjadi salah satu grup K-pop terbaik saat ini. Rasanya tidak sabar untuk melihat mereka bersinar di panggung berikutnya!
Setlist SHINee Japan Arena Tour 2017 ‘Five’ 12032017:
- Gentleman
- Picasso
- JoJo
- Breaking News
- Get The Treasure
- Step by Step
- Do Me Right
- 1 of 1
- Right Guy
- Dream Girl
- Kimi No Sei De
- Acoustic session (Juliette +Love Like Oxygen + Hello + Downtown Baby)
- Melody
- Your Number + Replay
- Sweet Surprise
- View
- Become Undone
- Sherlock
- ABOAB
- Nothing to Lose
- Married to The Music
- Everybody
- Stand by Me
- Diamond Sky
- Winter Wonderland
hai, mau tanya utk booth goodies nya di luar gate atau di luar gate? yg tidak punya tiket yg cuma mau beli goodies apa bisa?
Kamu tetap bisa ke boothnya tanpa harus punya tiket kok 🙂
aah yokatta 😂, makasih infonya
tanggal 4-5 april ada di Nagoya, saya mau titip ke teman saya di sana, takutnya ada di dalam gate jadi yg ga nonton ga bisa beli…
Semoga bisa dapat yang dimau, ya! Untuk amannya, pastikan membelinya jangan mepet konser mau dimulai. Karena tergantung venuenya, ada penjualan goods yang ditutup sementara satu atau satu setengah jam sebelum konser dimulai karena letak boothnya di dalam venue, dan venue harus disiapkan untuk konser. Setelahnya, hanya yang punya tiket yang bisa membeli goods sekalian masuk ke dalam untuk menonton. Good luck!
Memang seru banget nonton konser shinee di jepang…
Benar berbeda rasanya.
Selama shinee bernyanyi penonton cenderung diam dan menikmati.
Tapi sayang tidak boleh motret atau merekam selama pertunjukan.
Dan untuk shinee world yang sudah gabung jadi member fansclub bisa ikut game di conner fansclub, lumayan dapat photocard shinee😂
Sangat menyenangkan😄
Pagi kak,, gmn caranya dpt tiket konser Spesial shinee di tokyo dome awal september thn ini tanpa harus jdi member fansclub??
Mksh..
Hi, kamu bisa apply tiket lewat Ticket Board. Gak harus jadi anggota Shawol Japan dulu kok. Aplikasinya udah mulai sampai 30 Juli kalo gak salah. Tapi kamu harus punya Credit Card kalo apply via Ticket Board. Cara lain sih bisa cari org yang jual tiket di Twitter. Suka ada kok yg jual tiket lebih 🙂
Boleh ikut banty jawab?
Karena ticket masih menggunakab e-ticket mau gk mau harus punya akun ticket board, penjualan tiket khusus member swj sudah dilakukan kemarin2. Mungkin sekarang di ticket board dijual untuk umum, tapi kalau pingin dapet ticket fansclub tanpa harus jadi member fansclub bisa beli tiket di ticket camp(cuman aku kurang tau apa di ticket camp bisa pake kartu kredit atau gk, soalnya biasa bayar di konbini)
hello.. mau tanya dong dengan suhu segitu pas antri beli merch pake sarung tangan ga? dingin banget ga sih wkwkkw aku takut salah kostum
Tergantung kapan kamu mau menontonnya, dear. Akhir bulan Februari-awal Maret seharusnya sudah cukup hangat karena menjelang musim semi. Tapi tahun ini musim dinginnya cukup buruk sehingga suhu mungkin masih lumayan dingin saat tur kali ini. Tidak ada salahnya selalu jaga-jaga membawa sarung tangan.