Bersama di ruang keluarga menikmati sajian hangat d-iZe 24042016

Siapa pun yang untuk pertama kalinya melangkah masuk ke ruangan di Freeware Spaces Kemang yang dijadikan tempat perhelatan konser d-iZe Sabtu 24 April 2016 pasti terkesima melihat dekor ‘panggung’ yang tidak biasa. Alih-alih merasa memasuki tempat konser, kita seolah memasuki sebuah ruang keluarga yang hangat dan akrab, dengan lukisan-lukisan terpajang di dinding dan untaian bohlam yang terasa romantis. Sebagian besar tempat duduk yang tersedia bagi penonton pun berupa sofa yang nyaman, layaknya di rumah.

d-ize-jkt-2016-01

Ketika ditanya mengenai konsep panggungnya ini saat konferensi pers, d-iZe (dibaca: daiz) tertawa dan mengakui bahwa konsep tersebut juga merupakan kejutan yang disediakan baginya oleh KONSAATO yang telah memboyongnya ke Jakarta. Idenya didapat dari dan disambungkan dengan sampul album terbaru d-iZe, In a Bedroom, yang menampilkan kamar tidur.

Konser d-iZe di Jakarta adalah pertunjukan pertamanya di negara Asia di luar Jepang. Namun daripada gugup memikirkan konsernya, d-iZe mengaku lebih gugup menghadapi konferensi persnya hari itu, yang ternyata merupakan konferensi pers pertamanya! Akan tetapi, dengan santai dan banyak tertawa, ia lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Ia juga mau menjawab beberapa pertanyaan yang menyangkut Goosehouse, grup yang sempat ia besarkan namun kemudian ia tinggalkan. Antara lain, ia menjelaskan bahwa sebagai artis solo kini ia tentu saja bebas memikirkan lagu dan musik apa yang cocok dengannya, bukan memikirkan keseluruhan grup.

d-ize-jkt-2016-03

d-iZe boleh jadi telah meninggalkan Goosehouse, namun ia tetap membawakan beberapa lagu mereka dalam konsernya. Lumayan untuk mengobati kangen para penggemar Goosehouse yang belum pernah menonton grup kesayangan mereka manggung.

Cowok yang mengaku berasal dari prefektur penghasil apel di sebelah utara Pulau Honshu (prefektur apa, hayo!) membuka konsernya dengan kover lagu band Amerika Eagles, Desperado. Ia tampil bersahaja, hanya ditemani oleh sebuah digital stage piano Roland; namun nyanyiannya yang jernih dan tatasuara yang menghasilkan suara yang bulat membuat konsernya menjadi pengalaman audio yang penuh.

d-ize-jkt-2016-06

Suasana semakin hangat dan akrab karena d-iZe banyak berinteraksi dengan penonton menggunakan bahasa Inggris. Selain membuat suasana cair, obrolan d-iZe pun membantu penonton memahami isi lagu yang ia bawakan atau mengetahui cerita di balik lagu tersebut. Misalnya saja, sebelum lagu Gramma yang ia gubah untuk neneknya, d-iZe mengajak penonton untuk membayangkan keluarga yang mereka sayangi dan merasakan dengan hati lagu yang ia bawakan, meskipun mungkin liriknya tidak mereka pahami. Ia pun banyak mengajak penonton bernyanyi dan bertepuk tangan. “Kalau di konserku, kalian harus menyanyi,” katanya. Ajakannya disambut baik oleh penonton. Sempat ia memuji bahwa suara penonton bagus sekali, dan mereka harus mencoba mendaftar untuk menjadi anggota baru Goosehouse.

Selain penonton yang hadir di konsernya di Jakarta, d-iZe tak lupa menyapa para penggemarnya yang berada di Jepang dan negara-negara lain melalui twitcast. Selama beberapa menit, ia menyiarkan twitcast secara langsung, menunjukkan set panggungnya dan para penggemarnya di Jakarta kepada para pemirsa.

Foto oleh Konsaato

Foto oleh KONSAATO

Lagu demi lagu, baik lagu-lagu orisinilnya seperti Million Dreams (singel terbarunya) dan sweet lies, lagu-lagu cover mulai dari Utada Hikaru (Automatic), Backstreet Boys (I Want It That Way), sampai ONE OK ROCK (Wherever You Are), dan juga lagu-lagu Goosehouse diluncurkan dengan mulus oleh d-iZe. Pada akhirnya, cowok yang sewaktu SD bercita-cita menjadi konduktor orkestra ini menutup konsernya dengan sebuah lagu Goosehouse, Sky.

“Aku akan datang lagi segera, tapi tempat tinggalku, Tokyo, lumayan jauh. Meskipun demikian, kita berbagi langit yang sama,” ucapnya, lantas menyanyikan Sky dengan bahasa Jepang untuk verse pertama dan bahasa Inggris untuk verse kedua. Tepuk tangan dan sorak meriah pun dihadirkan penonton di pengujung konser, membuat d-iZe tak berhenti tersenyum lebar. Setelahnya, pemberian tanda tangan dan berfoto berdua dengan setiap pembeli CD-nya hari itu dilakoni d-iZe sebagai bagian terakhir dari rangkaian acara.

Foto oleh KONSAATO

Foto oleh KONSAATO

d-iZe sempat mengatakan bahwa ia bercita-cita suatu hari nanti mengadakan konser di Indonesia yang menarik hingga seribu orang. Kami pikir pasti konser itu nanti akan keren sekali! Moga-moga suatu hari nanti terwujud, ya. Dan tidak hanya konser d-iZe, kamu pun bisa mencoba memberikan dukungan melalui KONSAATO agar artis kesayanganmu juga bisa bertandang ke Indonesia dan tampil di depan matamu sendiri!

Setlist d-iZe 24042016

  1. Desperado / Eagles
  2. Sing / Goosehouse
  3. Haregasa
  4. Baby I Love You / TEE
  5. Automatic / Utada Hikaru
  6. Sweet lies
  7. Miss you
  8. I WANT IT THAT WAY / Backstreet Boys
  9. Wherever You Are / ONE OK ROCK
  10. Don na toki mo / Makihara Noriyuki
  11. Gramma
  12. Million dreams
  13. Chiisana Koi no uta
  14. Sky / Goosehouse

d-ize-jkt-2016-05

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s