Tanggal 14 Maret 2015, RekON tiba di Kota Kasablanka pada jam 4 sore untuk menghadiri Fan Meeting Kim Woo Bin. Sekitar The Hall, tempat diselenggarakannya acara, ternyata sudah cukup ramai oleh para penggemar aktor bermata tajam ini.

Sekitar jam setengah 5, RekON bersama rekan-rekan memutuskan untuk mengantri masuk, karena seperti yang dijanjikan promotor, pintu akan dibuka jam 5 sore. Ada dua kali pemeriksaan tas yang dilakukan oleh petugas keamanan, mulai dari pintu masuk sampai ke tempat untuk mengantri. Akan tetapi, seperti biasanya pintu dibuka sedikit terlambat, dan para penonton baru dipersilahkan masuk sekitar jam setengah 6 sore. Salut kepada seluruh penonton hari itu, antrian di semua kategori tiket sangat teratur dan rapi. Petugas pemeriksa tiket pun sangat tanggap dan cepat dalam memeriksa tiket. Hari itu RekON memegang tiket Bronze, yang merupakan kategori dengan penonton terbanyak.

Walau pemeriksaan keamanan dilakukan dua kali, seperti yang RekON ceritakan sebelumnya, akan tetapi hal-hal yang terlarang untuk dibawa masuk pun ternyata bisa berhasil masuk juga, seperti tongsis. RekON termasuk salah satu dari sekian pihak yang cukup prihatin dengan ketidakpedulian penonton konser atau fan meeting yang membawa tongsis. Apapun bentuk dan jenisnya, keberadaan tongsis dalam acara-acara seperti konser sangat mengganggu dan sangat tidak menghargai keberadaan sesama penonton.

Dimulai terlambat dari jadwal, fan meeting dibuka dengan VCR kumpulan foto-foto KWB pada jam setengah 7 malam. Sontak para penonton bersorak histeris mengetahui idolanya akan hadir di tengah-tengah mereka. KWB pun terlihat memasuki panggung dan menyanyikan sebuah lagu balada. Malam itu, KWB ditemani oleh Ichsan Akbar sebagai MC dan Anggi sebagai penerjemah, dan langsung menyapa para penggemarnya dengan ucapan “Selamat malam”.

Walaupun memiliki trademark penampilan yang cool, KWB tak lepas memberikan senyuman kepada penonton. Dengan berpenampilan santai memakai kemeja yang dipadu dengan sweater berwarna merah muda, KWB mengatakan kalau kali ini adalah kedatangannya yang pertama ke Jakarta dan dia mengaku sangat senang untuk bertemu dengan semua penggemarnya di Indonesia. KWB mengatakan saat ini ia sedang sibuk mempromosikan film terbarunya yang berjudul “Twenty”. Ada kejadian lucu di saat KWB ingin menjawab pertanyaan dari MC. Dalam keadaan hening, tiba-tiba seorang penggemar berteriak “Oppa saranghae”. Mendengar itu, KWB dengan spontan langsung membalas “Na do”, yang artinya “Saya juga”, dan langsung disambut dengan teriakan dari penonton.

Fans kemudian disuguhi dengan VCR-VCR yang berisi foto-foto di balik layar semua aktivitas KWB selama menjadi aktor, dari drama “School 2013” sampai cuplikan film terbarunya “Twenty”. VCR yang pertama menampilkan foto-foto di balik pembuatan drama “School 2013”, salah satu drama yang melambungkan nama KWB. Hal itu pun diakui oleh KWB yang menegaskan kalau drama ini merupakan drama yang penting untuknya sehingga dia bisa menjadi seperti KWB yang sekarang. Ditanya mengenai Lee Jong Suk (LJS), lawan mainnya dalam drama tersebut, KWB menjelaskan kalau LJS adalah partner yang sangat baik dan mereka masih berteman akbrab hingga saat ini, dan karena itu pun dia berterima kasih kepada LJS.

KWB mengatakan, salah satu faktor dia terkenal di Indonesia adalah berkat drama “The Heirs”, karena drama ini masih digemari sampai sekarang di Indonesia walaupun sudah tayang di Korea satu setengah tahun yang lalu. Saat ditanya MC kalau peran sebagai Choi Young Do (CYD) bisa terkenal karena dia yang memainkan peran tersebut, dengan rendah hati KWB menjawab kalau peran CYD menjadi terkenal bukan karena dia, tetapi lebih kepada kerja keras para penulis naskah dan sutradara yang membimbingnya, sehingga dia bisa berlakon dengan baik.

Di saat MC menyuruhnya untuk mereka ulang salah satu adegan dia dengan Park Shin Hye (lawan main dalam drama “The Heirs”), dengan malu-malu KWB melakukannya. Penonton langsung berteriak senang dan dilanjutkan dengan teriakan encore. Mendengar teriakan encore, KWB langsung menghela napas panjang, lalu dengan malu-malu dia kembali melakukan reka adegan tersebut. Setelahnya KWB langsung mengipas-ngipas mukanya yang merona karena malu.

MC sempat menanyakan tentang banyak aktor senior yang memuji kemampuan akting KWB dalam film pertamanya “Friend: The Great Legacy”. Lagi-lagi dengan rendah hati dia mengatakan kalau dia bukan siapa-siapa tanpa bimbingan para seniornya di dunia akting. Menurut KWB, sejak kecil dia sudah bekerja bersama aktor senior, dan dia selalu mendapat masukkan tentang akting ataupun tentang berperilaku baik sebagai aktor dari senior-seniornya itu.

Lalu fans berteriak “Aegyo.. aegyo..” dan KWB tanpa ragu-ragu memberikan pose salam dua jari sambil bergaya sok imut. Tentu saja hal ini menghasilkan teriakan yang sangat keras dari para penggemar, termasuk RekON sendiri! Melihat reaksi penggemar yang berteriak keras, KWB melakukan aegyo sekali lagi. Dia bilang, kalau pose ini sekarang menjadi trademark dia karena kebiasaan.

KWB mengatakan kalau dia itu tidak ganteng tetapi berkarakter. Oleh karena itu, banyak permintaan untuk berakting datang kepadanya. Saat ditanya mengenai perannya dalam film “The Con Artist”, KWB mengaku lebih sulit melakukan adegan mandi ketimbang adegan berkelahi. Kenapa? Karena menurutnya untuk melakukan adegan mandi yang hanya tampil beberapa detik dari keseluruhan film, dia harus mempersiapkan bentuk badan yang sempurna agar enak dilihat saat pengambilan gambar.

Sebelum menyelesaikan sesi bincang-bincang, KWB juga menitipkan pesan kepada fans di Indonesia untuk menonton filmnya yang terbaru, “Twenty”. Di film tersebut, ia memerankan remaja umur 20-an, umur yang dianggap baru akhil balik di Korea, yang sangat malas dan masih dalam dalam pencarian jati diri.

Sebagai brand ambassador dari sebuah produk kopi, KWB mengajak dua penonton beruntung untuk meminum kopi buatannya. Dengan piawai KWB membuat sendiri kopi itu di atas panggung. Untuk kesempatan ini, dua orang pemenang datang dari penonton kelas Bronze. Keduanya mendapatkan waktu selama 1 menit untuk berbincang dengan KWB sambil minum kopi bersama. Untuk pemenang pertama, setelah bersulang dengan KWB, dia menanyakan KWB berencana untuk menikah di umur berapa. KWB dengan santai mengatakan kalau saat ini fokus dia masih di pekerjaan jadi dia masih belum tahu kapan. Lucunya, saat pemenang kedua naik ke atas panggung, dia menangis sampai susah untuk bertanya, sampai-sampai harus dibantu MC untuk menenangkan diri. Sampai di detik-detik terakhir, dia baru bisa bertanya mengenai kata kesukaan KWB dan dia berkata bahwa ia akan selalu mendukung KWB sampai akhir. Ini baru yang namanya penggemar yang baik yah, ONers! Kata kesukaan KWB adalah “Haengbok” yang artinya Kebahagiaan. Keduanya pun mendapatkan pelukan hangat dari idola mereka.

VCR yang berisi kegiatan di balik layar KWB sepanjang 2014 pun ditampilkan, sambil KWB masuk ke belakang panggung untuk beristirahat sebentar dan berganti pakaian. Untuk sesi kedua ini, KWB tampak santai dengan mengenakan celana jins dan sweater. Papan tulis yang ditempeli kertas-kertas tulisan semua keinginan penonton juga sudah tampak di sebelah KWB. MC menyuruh KWB memilih beberapa kertas yang ada di papan itu. Dari beberapa kertas yang diambil dan dibacakan oleh MC, KWB memilih kertas yang bertuliskan kalau penonton itu ingin berfoto dan memeluk KWB. Permintaan penonton beruntung itu pun dikabulkan, ia dipanggil ke atas panggung, dan berhasil memeluk dan berfoto bersama KWB.

Dalam permainan bersama penonton, ada 4 orang yang beruntung dipanggil untuk mereka adegan populer dari drama-drama KWB. Mereka harus berpose berpasangan bersama KWB yang membuat iri para penonton yang ada di The Hall malam itu. Sambil berpose, mereka difoto menggunakan polaroid, sebagai kenang-kenangan dari KWB. Bukan hasil foto dengan KWB yang pasti akan selalu diingat oleh mereka, tapi pelukan KWB setelah berfoto itu pasti yang tidak dapat dilupakan.

Tidak sampai di sana. 3 orang beruntung kembali dipanggil untuk naik ke atas panggung. Ternyata ketiganya berhasil mendapatkan bingkisan dari KWB. Pelukan untuk mereka tak terlewatkan juga pastinya. Kejutan pun ternyata belum berakhir, satu orang beruntung kembali dipanggil oleh KWB. Dengan wajah keheranan, sang penonton pun naik ke panggung, dan ternyata KWB memberikan kalung yang dipakainya kepada penonton beruntung itu dan mengakhirinya dengan pelukan.Tak ayal teriakan iri para penonton yang hadir malam itu memenuhi seisi ruangan.

Ditanya mengenai perasaannya malam itu, KWB berkata kalau hari ini merupakan waktu yang berharga baginya karena bisa menghabiskan waktu dengan fans Indonesia pada momen White Day, sampai tak terasa waktu cepat berlalu. KWB pun berjanji, kalau ada kesempatan ia pasti akan kembali ke Indonesia. Selain memberikan banyak hadiah kepada para penggemarnya, KWB juga mendapatkan hadiah berupa video dari Wooribin Indonesia (nama fans KWB). KWB bilang walaupun ada beberapa kesalahan penulisan hangul, justru itu membuat dia sangat tersentuh melihat video itu dan berterima kasih kepada semua Wooribin Indonesia. Pesan terakhir KWB adalah untuk dukung terus seluruh industri hiburan Korea, dari penyanyi sampai aktor, dan berterima kasih kepada yang sudah datang. KWB menutup malam White Day itu dengan berfoto bersama penonton dari panggung dengan menggunakan telepon genggamnya, dan menyanyikan sebuah lagu. VCR berupa pesan-pesan dari KWB untuk para fansnya mengakhiri keseluruhan rangkaian acara ini.

Fan meeting ini berlangsung tidak sampai 90 menit. Bisa dibilang cukup cepat jika dibandingkan dengan fan meeting sebelum-sebelumnya yang pernah diadakan di Jakarta, tapi RekON yakin untuk para Wooribin Indonesia yang telah menantikan acara ini, walau sangat singkat pasti terasa sangat berkesan. Semoga Kim Woo Bin bisa kembali lagi ke Jakarta untuk mengukir kenangan manis lainnya bersama Wooribin ya, ONers!