Wawancara dengan Super 9 Boyz, Juli 2014

Industri musik Indonesia adalah industri yang dinamis. Saat ini genre musik A sedang digandrungi, tapi bisa saja beberapa bulan kemudian posisinya akan tergeser oleh genre musik B. Situasi ini menunjukkan betapa cepatnya trend musik bergeser, hal yang wajar tapi di saat yang bersamaan juga merupakan tantangan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka harus memikirkan strategi yang tepat untuk bertahan di tengah-tengah dinamika ini.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kiri ke kanan: Christ, Rio, Steven, Nico dan Kelvin.

Ketika di tahun 2011 boyband mulai mewabah di Indonesia, pasti ONers pernah mendengar Super 9 Boyz, atau biasa disingkat S9B. Boyband yang terdiri dari Rio sebagai leader, Imam, Kelvin, Steven, Tyo, Christ, Reef, Nico dan Pasha ini memulai karirnya di sebuah acara off-air para pecinta musik K-pop. Mereka sendiri juga tidak segan untuk mengakui kalau mereka dipengaruhi oleh boyband-boyband asal Korea seperti Super Junior, BIGBANG dan 2PM. Sebuah pernyataan diri yang menurut RekON berani, mengingat penggemar K-pop Indonesia cenderung kritis dan bahkan mencibir boyband tanah air yang dianggap hanya sekadar ikut-ikutan trend. Nah, bagaimana strategi S9B untuk tetap bertahan?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

RekON berusaha mencari tahu jawabannya ketika kami berkesempatan untuk mengobrol-ngobrol  akrab dengan lima anggota S9B (Rio, Kelvin, Steven, Christ dan Nico) setelah acara K-popers Ngabuburit di sebuah mal di Blok M tanggal 12 Juli lalu. Mereka menjawab setiap pertanyaan dengan ramah dan antusias, sehingga kami mendapatkan banyak hal baru yang membuat kami berpikir, “Wah, rasanya tidak sabar nih untuk melihat S9B kembali ke kancah musik Indonesia lagi!”

Tapi sebenarnya ke mana S9B setelah merilis singel ketiga Senyuman Satu Cinta di tahun 2012? Sebenarnya mereka tidak ke mana-mana, Christ menjelaskan. “Sebenarnya kita tetap berkarya, cuma kita melihat sikon (situasi kondisi) juga. Musik Indonesia itu dinamis, jadi cepet berubahnya” ia bertutur, “Kita gak ngotot harus perform terus, kita fleksibel. Sebentar lagi musim boyband bakal naik lagi, jadi so far kita ngumpulin materi dulu.” Sambil mengumpulkan materi, ternyata anggota S9B punya aktivitas masing-masing, misalnya Kelvin dan Nico bergerak di bidang fashion, sementara Rio membantu mengarahkan vokal penyanyi pendatang baru (ke RekON sih Rio bercanda dengan mengaku sibuk jualan siomay, ONers).

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Rio menambahkan bahwa  meskipun saat ini S9B tidak banyak tampil di layar TV, mereka tetap aktif sebagai sebuah grup, “Kita lebih ke (acara) off air saat ini.” Salah satu alasannya adalah mereka ingin lebih dekat dengan 9besties, sebutan untuk penggemar mereka. Ia juga mengakui bahwa saat ini televisi sedang menjual jenis musik lain, yaitu dangdut. Ketika ditanya kapan mau kembali ke layar kaca, mereka sempat terdiam sebentar sembari tersenyum sebelum akhirnya menjawab, “Kita harus benar-benar mau prepare, kita sebenarnya mau dan siap cuma tahu lah bagaimana industri musik Indonesia saat ini.” Yang dimaksud Rio adalah trend Indonesia cepat sekali berganti, dan media turut berperan penting dalam pergeseran trend ini menurut RekON.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

RekON sempat bercanda mau tidak kalau S9B ikut trend dangdut saat ini. Diiringi tawa, mereka menjawab kalau sesekali ketika off-air mereka menyelipkan lagu dangdut, tapi Christ menjelaskan kalau S9B punya prinsip sendiri. Prinsip seperti apa nih, RekON kembali bertanya. Kelvin menjawab pertanyaan kami dengan menceritakan awal mereka debut, “Awal kita debut kita gak malu mengakui kalau kita terinspirasi sama boyband Korea. Dari pertama kita keluar juga di acara K-pop seperti tadi. (Di Kelapa Gading, Rio menimpali) Justru kita dengan lantang mengakui kalau kita memang terinspirasi.” Berkaitan dengan prinsip itulah ia mengatakan bahwa kalau mereka mengeluarkan singel bergenre lain maka akan jadi sangat keluar jalur, jalur yang sudah dengan berani mereka tentukan sejak awal berdirinya S9B.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Grup yang banyak belajar dari Super Junior ini kemudian berkisah tentang bagaimana mereka menghadapi cercaan dari haters. Boyband dan girlband Indonesia memang seringkali diremehkan oleh penikmat musik Indonesia sendiri. S9B, misalnya, seringkali mendapatkan hinaan di akun Youtube dan Twitter mereka. Mereka jujur mengakui kalau mereka terkadang kesal ketika membaca caci maki dan juga bingung dengan komentar-komentar yang menuduh mereka menjiplak grup Korea. Wujud ekstrim dari kebencian beberapa orang terhadap S9B adalah ketika mereka manggung di luar kota. Nico bercerita, mereka pernah loh ditimpukin penonton yang tidak suka, sampai tenda panggung hancur! “Yang kita bingung, walau mereka melempar tapi pas bagian reff mereka nyanyi.” penjelasan Kelvin ini diiyakan oleh teman-temannya yang juga heran melihat aksi penonton tersebut. RekON juga jadi bingung, penontonnya benci atau cinta nih? 🙂

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Walau sakit hati, S9B memilih untuk mengambil sisi positifnya dengan menjadikan cercaan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik. Mereka juga melihat bahwa dengan ramainya mereka dibicarakan (walau dengan nada negatif) maka akan semakin banyak yang menyadari keberadaan S9B dan karya mereka.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Wawancara sempat terpotong ketika para penggemar datang membawa kue untuk merayakan anniversary mereka yang ketiga. Dengan nada terharu Steven mengatakan bahwa cinta dan perhatian para fans ini yang membuat mereka terus berjuang. Bersama-sama dengan 9besties yang datang, mereka pun mengucapkan doa untuk kesuksesan S9B ke depannya. Sambil memakan kue dari penggemar (RekON juga kebagian hehehe), Rio mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih untuk semua 9besties, “Kita terima kasih buat semua yang masih support kita, bahkan yang dari luar kota. Mereka gak henti-hentinya dukung dan doa, bahkan walau kita jarang balas Twitter pun mereka terus menyapa kita, apa kabar hari ini, lagi ngapain.” Sang leader lalu mengungkapkan harapan untuk S9B, supaya mereka bisa terus maju ke depannya. Mudah-mudahan mereka dan 9besties bisa terus berkomunikasi di Twitter atau bertemu di ajang meet and greet ya, ujarnya. Rio menambahkan doanya, “Semoga semangat mereka bisa terus menjadi semangat kami untuk terus berkarya!”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Banyak hal yang RekON masih ingin bahas dengan S9B, tapi malam sudah semakin larut dan sudah waktunya untuk beristirahat setelah hari yang cukup panjang. Meskipun jalan yang mereka lalui tidak mulus, S9B tetap menunjukkan semangat yang tinggi dan kemauan yang kuat untuk terus bertahan. Selain dukungan penggemar, kekompakan adalah kekuatan utama mereka, karena seperti kata Rio, “Kami adalah teman, saudara, brothers, best friends. Kami sudah segitu dekatnya.” Mereka adalah bagian dari keragaman musik Indonesia, dan bukankah keragaman ini harus kita rayakan, ONers? RekON semakin tidak sabar untuk melihat comeback S9B berikutnya, and we predict it’s gonna be super!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Silahkan cek akun Youtube Super 9 Boyz di sini.

Terima kasih kepada Ira atas waktu wawancaranya! Jika ingin mengundang Super 9 Boyz sebagai penampil, MC atau juri cover dance, bisa menghubungi Ira di HP 08998003158 atau @Ira_Famz_EO.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s