Genesis of 2PM in Yoyogi 17032014

 

tyas_2PM_17032014_banner

Setelah berbulan-bulan, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba: RekON berangkat ke Tokyo untuk menonton konser Genesis of 2PM di Yoyogi First Gymnasium. Kebetulan RekON mendapatkan kesempatan untuk menonton dua kali, yaitu pada tanggal 17 dan 18 Maret 2014.

Bagaimana memperoleh tiketnya, yang laris-manis sehingga sulit diperoleh dan memunculkan calo-calo yang berkeliaran di sekitar Yoyogi pada hari-H? Kami memperolehnya dari Hottest Jepang yang kelebihan membeli tiket. Karena di awal penjualan tiket diadakan sistem undian, banyak Hottest Jepang yang memasukkan undian beberapa nama sekaligus (meminjam nama orang lain seperti kakak, adik, bahkan pacar). Dan meskipun hanya perlu satu atau dua tiket, banyak yang memesan jumlah maksimum sekaligus. Bila mereka menang undian, tiket yang berlebihan mereka tawarkan kepada para Hottest lain. Banyak yang menawarkan kelebihan tiketnya di Twitter. Tidak takut bertransaksi dengan mereka? Ya, intinya memang saling percaya sebagai sesama fans, selain juga mencoba mencek kepada sumber-sumber terpercaya mengenai jujur-tidaknya pihak yang menawarkan tiket. Dan perhatikan juga bahwa fans yang tidak mengambil keuntungan akan menjual tiket dengan harga normal, tidak mencatut harganya seperti calo.

Meskipun konser yang kami hadiri pada kedua hari tersebut mempunyai setlist yang sama, cerita yang muncul dan emosi yang kami rasakan dari konser ini pada akhirnya menjadi bermacam-macam karena berbagai alasan. Ada perasaan sedih ketika melihat Jun K terbatuk-batuk pada konser hari pertama, di sisi lain ada perasaan bangga melihat penampilan solo Chansung yang memesona. Dukungan Hottest Jepang yang begitu berdedikasi kepada 2PM juga membuat kami terharu. Banyak kisah yang RekON ingin bagi dari konser ini, tapi sebelumnya simak dulu yuk cerita dari proses mengantri goods di hari pertama!

Karena lokasi tempat menginap RekON yang tidak begitu jauh dari loka acara, kami memutuskan untuk tidak berangkat terburu-buru. Begitu keluar dari stasiun Harajuku, angin dingin langsung menusuk-nusuk kulit kami. Sempat ada perasaan gentar, tapi terbekal jaket tebal dan bekal yang cukup, kami siap untuk mengantri! Tentu saja sudah banyak Hottest yang datang duluan dan mengantri sebelum RekON. Mereka bahkan menggelar tikar sambil minum teh atau kopi panas. Proses mengantri jadi ajang piknik dan bertemu Hottest lain rupanya. Hari itu kami melihat banyak Hottest yang datang dengan memakai beanie hat atau atribut berwarna biru untuk menunjukkan dukungan mereka pada hari Wooyoung. Kami juga melihat banyak fanboy dengan atribut biru atau pernak-pernik Piyoung, maskot Wooyoung. Seperti yang 2PM pernah utarakan di salah satu acara TV, Wooyoung memang tenar di kalangan fanboy!

ceinder_2pm_17032014_5

Booth dijadwalkan untuk dibuka pada tengah hari, tapi melihat antrian yang sudah lumayan panjang, pukul setengah 12 penjualan sudah dibuka. Boneka Yazoo memang incaran Hottest yang mengantri dari pagi, dan boneka Piyoung sudah habis terjual ketika RekON sampai ke meja penjualan. Mereka yang sudah mendapatkan boneka Piyoung langsung mengumpulkan boneka mereka dan mengambil gambar. Lucu sekali menyaksikan Piyoung yang bulat kuning dikumpulkan bersama-sama seperti itu 😀 Kelar berbelanja, kami mendapati pada struk pembelian terdapat tanda tangan dan pesan dari Wooyoung.

Konser dimulai pada pukul 7 malam, dan ketika kami kembali lagi ke Yoyogi setengah jam sebelumnya, masih banyak Hottest yang berkumpul di luar untuk membeli goods ataupun mengobrol. Yang RekON perhatikan adalah sebagian besar dari penonton datang dengan membawa lebih dari satu tas. Ternyata selain tas tangan, tas satunya berisi atribut untuk mendukung 2PM, mulai dari lightstick bermacam-macam warna, handuk sampai banner. Jadi, untuk penampilan solo tiap member 2PM, mereka sudah menyiapkan lightstick-nya.

tyas_2PM_17032014_goods

Untuk hari pertama kami menonton di blok F lantai dua yang berada di sisi panggung. Meskipun di lantai dua, posisi RekON cukup strategis karena tepat berada di depan panggung bulat. Dan dari panggung inilah 2PM muncul dan memulai pertunjukan dengan Winter Games. Sebelumnya, sebuah VTR yang menunjukkan member 2PM terbelenggu rantai diputar. Seorang pemanah lalu melepaskan anak panah untuk membebaskan 2PM. Momen ketika akhirnya mereka terbebas tersebut seakan merefleksikan nama tur ini, Genesis of 2PM. Permainan laser dan lampu menyinari seisi Yoyogi, penonton menyalakan lightstick, dan panggung bulat di tengah floor kemudian terangkat.

Dengan jas panjang berpotongan militer berwarna merah, 2PM menampilkan Winter Games yang disusul dengan I’m Your Man. Pasti ONers ingat kalau ada gerakan mengibaskan jas di dalam koreografi kedua lagu tersebut, dan jas merah yang mereka kenakan saat itu menambah efek keren untuk gerakan tersebut. Lagu berikutnya diambil dari album Genesis of 2PM, The Lasting Heart, yang dilanjutkan lagi dengan lagu dari album Korea Grown, Game Over. Untuk Game Over, mereka menggunakan tameng sebagai bagian dari koreografi mereka. Bagian ketika Wooyoung naik ke atas susunan tameng masih membuat penonton berdecak kagum.

Keempat lagu pertama ini merupakan pilihan tepat untuk membangun atmosfer megah di awal pertunjukan. Tapi sejak awal konser ini RekON (dan pasti penonton lain juga) menyadari ada sesuatu yang aneh dengan Jun. K. Tadinya RekON mengira kalau hanya ada masalah dengan mikrofonnya, tapi ternyata memang dia sedang tidak sehat malam itu yang kemudian mempengaruhi suaranya. Beberapa kali Jun K terbatuk, misalnya di A.D.T.O.Y, sehingga ia tidak bisa menyanyikan liriknya dengan utuh.

 

ceinder_2pm_17032014_4

Kembali ke konser, 2PM menurunkan tensi dengan Step by Step, lagu manis berlirik positif dengan koreografi yang menggunakan sapu tangan. Mereka sudah berganti kostum, yaitu setelan putih dengan corak bunga di bagian belakang. Di lagu berikutnya Next Generation, 2PM mengganti sapu tangan dengan handuk dan mengajak penonton memutar-mutar handuk di atas kepala, gerakan yang memang sering dilakukan di konser-konser di Jepang. Karena hari tersebut adalah hari Wooyoung, maka handuk yang digunakan adalah yang berwarna biru. Koreografi untuk Next Generation sangat groovy, terutama bagian Taecyeon dan Wooyoung yang mengingatkan RekON dengan gerakan John Travolta di Saturday Night Fever.

Sesi solo tiap member dimulai Hey You-nya Junho. Lagu ini memang seakan menjadi kelanjutan dari Say Yes dari tur sebelumnya karena masih berada dalam satu genre dan aksi panggungnya yang mirip. Meskipun begitu, performa dan vokal Junho yang enerjik masih memikat hati Hottest. Lautan berwarna kuning kemudian berganti menjadi merah ketika giliran solo Nichkhun tiba. Sebuah VTR di mana Nichkhun menjadi pilot Wonderful Airline diputar. Seisi gymnasium menjerit melihat Nichkhun begitu tampan dengan seragam pilotnya. Layar besar di tengah panggung kemudian terbuka, dan Nichkhun keluar untuk menyanyikan So Wonderful. Lagu yang diciptakan oleh Jun. K ini memang sangat cocok dengan tipe suara Nichkhun sehingga ia bisa membawakannya dengan santai dan tidak terkesan memaksakan diri. Ditemani pramugari-pramugari cantik, Nichkhun amat memesona di sesi solonya karena ia terlihat sekali amat menikmati. Dan kalau si artis saja menikmati aksi panggungnya, pasti penonton akan ikut terbawa senang kan, ONers? 🙂

tyas_2PM_17032014_moreflowers

Intro Only Girl langsung membuat RekON menjerit kegirangan karena ini adalah lagu favorit RekON dari album Genesis of 2PM. Sebenarnya aksi panggung Only Girl terbilang sederhana, yaitu hanya membagi layar menjadi enam bagian dan ketika tiap member 2PM menyanyikan bagiannya, layar akan menampilkan si member. Tapi kesederhanaan ini memang pas dengan unsur jazzy dalam lagu Only Girl. Suasana romantis tidak berhenti sampai di situ karena Falling in Love menjadi lagu berikutnya. Koreografi lagu ini mirip dengan Stay with Me, yaitu 2PM menari berpasang-pasangan dengan penari cewek. Properti tambahan yang membedakannya adalah payung berwarna-warni yang mewakili setiap anggota 2PM. Taecyeon sempat tidak sengaja menjatuhkan payungnya, dan ternyata itu karena ia juga sedang tidak fit malam itu.

Di sesi MC berikutnya 2PM bermain dengan pedometer. 2PM membagi diri menjadi dua untuk permainan kali ini: Jun K, Taecyeon dan Chansung dalam satu tim, sedangkan Junho, Nichkhun dan Wooyoung dalam tim lainnya. Tim Jun K/Taecyeon/Chansung dikatai tim om-om oleh tim yang satunya. Chansung pun protes, mengatakan ia masih muda, seolah tidak mau disamakan dengan kedua hyung-nya.

Dalam permainan ini mereka harus bergoyang seheboh-hebohnya dan hasil goyangan mereka akan diukur oleh pedometer. Akumulasi tertinggi goyangan dalam satu tim akan menjadi pemenang. 2PM pun bergoyang sekuat tenaga, kecuali Jun K yang sepertinya menghemat energi. Yang membuat penonton terbahak-bahak adalah walaupun Wooyoung sudah mengerahkan seluruh emosi dan kekuatannya, ternyata ketika diukur jumlah goyangannya hanya … lima. Tim Wooyoung pada akhirnya kalah dan harus menerima hukuman. Junho harus berperan menjadi anak yang sedang menonton film porno lalu dipergoki oleh kakek dan neneknya, yang diperankan oleh Wooyoung dan Nichkhun. Eh, bukannya memarahi si cucu, kakek dan neneknya malah ikutan nonton tuh, ONers! Wooyoung harus menirukan bagaimana reaksinya bila ia bangun dengan diguyur air. Sementara Nichkhun harus menirukan reaksinya bila saat di pemandian umum ada yang mengenalinya sebagai anggota 2PM. Nichkhun pura-pura malu dan sibuk menutupi alat vitalnya sementara personil lain pura-pura menjadi tamu pemandian yang sok akrab dengannya.

Konser berlanjut dengan sesi kursi karena koreografi untuk ketiga lagu yang dibawakan dalam sesi ini melibatkan kursi, yaitu A.D.T.O.Y, Beautiful dan Missing You. Ketika anggota lain masih mengobrol, Taecyeon dan Jun K sudah siap untuk mendorong kursi (yang merupakan gerakan awal A.D.T.O.Y). Hal ini membuat kami tertawa geli tapi juga kasihan karena sepertinya baik Taecyeon maupun Jun K terlihat lelah dan ingin segera menyelesaikan konser.

tyas_2PM_17032014_wooyoungbag

Wooyoung menjadi member berikutnya yang menampilkan aksi solo. Lagu Give Up yang aslinya bernuansa sendu di-remix sehingga terdapat dance break untuk Wooyoung menampilkan keandalannya menari. Ketika kemudian Wooyoung membuka kemejanya (yang sepertinya menyimbolkan kepasrahannya itu ya, ONers), penonton tentu saja berteriak ramai walau beberapa di sekitar RekON sepertinya terlihat tersipu malu juga melihat adegan di atas panggung. Solo Jun K berikutnya membuat kami deg-degan. Kondisi Jun K yang sedang tidak sehat lantas membuat kami was-was, apakah ia bisa bernyanyi utuh untuk satu lagu? Sebuah piano putih diletakkan di atas panggung, dan seseorang dengan helm berbentuk panda yang berkerlap-kerlip duduk bermain piano. Jun K sendiri muncul dari panggung utama, terlihat sangat gagah dengan jas panjang. Solo Jun K yang berjudul No Love ini memang sangat menantang karena nada-nada tingginya, yang cenderung seperti lagu dalam drama musikal. Terdapat satu bagian ketika penonton begitu hening dan hanya terdengar dentingan piano Jun K. Ini adalah salah satu momen yang begitu berkesan dari konser malam itu. Dan hal yang RekON takutkan tidak terjadi. Jun K bernyanyi tanpa hambatan yang berarti dan ia sanggup menyanyikan lagu solonya secara utuh. Salut untuk vokalis satu ini!

Aksi solo lain yang juga memikat hati kami adalah solo Chansung. Sebelum menyanyikan Perfume versi Jepang, Chansung berduet menari balet bersama seorang penari wanita. Gerakan mereka begitu lembut tapi juga emosional. Perfume kemudian dibawakan Chansung dengan sangat mulus. Sungguh senang rasanya melihat bagaimana sang magnae telah berkembang sejauh ini, baik dari segi vokal maupun segi tarian. RekON sampai terharu loh mendengar suara Chansung yang sangat merdu dan penuh penghayatan. Untuk solo Taecyeon, ia membawakan It’s Only You. Berbeda dengan solo sebelumnya bernuansa komikal dan diiringi oleh gerombolan, kali ini penampilan Taecyeon cenderung cool. Dengan mengenakan jas berwarna merah marun, sosok Taecyeon terlihat tegap dan mungkin orang tidak akan menyangka bahwa ia sedang sakit.

tyas_2PM_17032014_flowers

Lagu lain yang menjadi begitu berkesan adalah Hanarete Itemo. Ketika lagu ini dipentaskan, penonton menyalakan lightstick pink mereka dan berseru-seru bergemuruh meneriakkan nama Jun K.  Selain karena lagu ini ditulis oleh Jun K, pink ocean ini juga seakan menunjukkan dukungan para Hottest untuk Jun K malam itu. Ketika akhirnya Jun K meminta maaf karena tidak bisa memberikan yang terbaik pada konser kali ini, penonton terharu dan yakin bahwa anggota 2PM yang akan segera merilis album solonya ini sudah berusaha sebaik-baiknya.

Satu hal lain yang tidak terlupakan adalah ketika Merry Go Round, seisi Yoyogi First Gymnasium berubah menjadi biru, sesuai warna Wooyoung. Memang sebelum konser dimulai, fans yang merupakan koordinator proyek berkeliling gimnasium membagikan glowstick biru khusus untuk lagu ini. Proyek ini tentunya sungguh menyita waktu, biaya, dan energi mereka yang menyiapkannya, namun memang hasilnya luar biasa.

Ketika 2PM kembali ke backstage, sebuah VTR yang menunjukkan proses latihan untuk tur GO2PM diputar. Dengan iringan lagu I Want You (yang sayang sekali tidak dibawakan di tur ini), video menampilkan keenam anggota 2PM yang sedang berlatih dan juga membuat VTR. Mereka terlihat menikmati proses pembuatan VTR mereka masing-masing.

Ketika encore, Jun K dan Taecyeon tidak ikut pada dua lagu terakhir. Sempat muncul saat Take Off,  mereka undur diri sebelum lagu berikutnya dimulai. Bisa dimengerti karena sepanjang konser saja mereka sudah terlihat berjuang sekuat tenaga untuk tetap bisa tampil. Meskipun tanpa kehadiran keduanya di dua lagu terakhir,  keempat anggota 2PM lainnya tetap bersemangat dan terus menghibur penonton yang berada di Yoyogi malam itu. Chansung melempar kaosnya ke tengah penonton, dan bahkan Wooyoung sempat iseng bermain suit dengan beberapa Hottest. Ketika Wooyoung kalah, ia memberikan handuknya ke penonton yang beruntung tersebut. Bagian rap Taecyeon pada akhirnya digantikan oleh Junho.

tyas_2PM_17032014_photospot

Di konser hari kedua, Jun. K sudah tidak terbatuk-batuk lagi dan menampilkan suaranya yang dahsyat tersebut dengan maksimal. Sayangnya Taecyeon masih kurang sehat dan bahkan ia hanya bisa duduk di kursi ketika Hands Up. Rekan ReKON yang berkesempatan melihat sesi latihan 2PM pun mengatakan bahwa Jun K dan Taecyeon tidak ikut.

Dari segi produksi, konser Genesis of 2PM memang tidak semegah Legend of 2PM di Tokyo Dome karena, tentu saja, ukuran loka yang berbeda. Tetapi kekuatan 2PM bukanlah di ukuran panggung yang raksasa ataupun kostum yang gemerlap. Penampilan yang solid dan kekompakan di atas panggung adalah kekuatan mereka. Ketika member yang satu sedang tidak bisa tampil dengan maksimal, maka yang lain akan berusaha mengisi kekurangan tersebut. Inilah yang patut diacungi jempol. Semoga saja aksi mereka berenam bisa dinikmati bukan hanya di Jepang tapi di negara-negara benua lain ya, ONers, karena sudah saatnya 2PM menunjukkan bakat dan kerja keras mereka ke seluruh dunia 🙂

ceinder_2pm_17032014_1

Setlist:

  1. Winter Games
  2. I’m Your Man
  3. Lasting Heart
  4. Game Over
  5. Step by Step
  6. Next Generation
  7. Solo Junho: Hey You
  8. Solo Nichkhun: So Wonderful
  9. Only Girl
  10. Falling in Love
  11. A.D.T.O.Y
  12. Beautiful
  13. Missing You
  14. Solo Wooyoung: Give UP
  15. Solo Jun. K: No Love
  16. Give Me Love
  17. Again and Again (ballad version)
  18. Solo Chansung: Perfume
  19. Solo Taecyeon: It’s Only You
  20. Hanarete Itemo
  21. Heartbeat
  22. Merry Go Round
  23. Don’t Stop Can’t Stop

Encore:

  1. Take Off
  2. 10/10
  3. Hands Up

 

3 responses to “Genesis of 2PM in Yoyogi 17032014

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s