Sudah cukup lama sejak Mocca terakhir mengadakan pertunjukan. Para Swinging Friends (sebutan bagi para penggemar Mocca) pasti sangat merindukan band kesayangan mereka. Maka dari itu, ketika RekON mengetahui bahwa Mocca akan kembali mengadakan pertunjukan pada tanggal 7 Maret 2014, RekON senang sekali. Nama pertunjukan kali ini adalah ‘Swing and Sync’ yang memiliki konsep karaoke massal di mana Mocca akan memainkan musiknya dan para penonton menyanyikan liriknya. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Swinging Friends dan Mocca sebagai persembahan kepada fansnya.

Sama seperti pertunjukan-pertunjukan Mocca sebelumnya, pertunjukan Mocca kali ini pun terbatas hanya untuk undangan saja. Hanya tersedia undangan bagi 25 undangan beserta pasangan (tetapi tidak apa-apa juga kalau kita datang sendirian tanpa pasangan) yang perlu melakukan reservasi sebelumnya. RekON yakin pasti banyak fans Mocca yang kecewa karena tidak bisa nonton acaranya.

Acara ini bertempat di Bober Café di Jl. Sumatera, Bandung dan dimulai jam 7 malam. Sebelum kami memasuki loka, kami melihat ada meja pendaftaran tempat para undangan perlu mendaftar ulang. Hanya mereka yang sudah terdaftar namanya di daftar undangan yang boleh memasuki loka. Setelah nama kami dikonfirmasi sebagai undangan, kami mendapatkan label nama yang dapat ditulisi nama kita dan ditempel di dada sebagai tanda pengenal. Label nama tersebut digunakan agar para penonton dapat berkenalan dengan satu sama lain dan mempererat ikatan keluarga Swinging Friends. Label nama tersebut tersedia dalam dua warna, merah dan biru. Yang merah diberikan kepada mereka yang datang berpasangan sedangkan yang biru untuk mereka yang datang sendirian. RekON sendiri mendapatkan label nama warna merah. Cukup unik ya, ONers.

Acara dimulai dengan penampilan dengan sebuah grup Britpop asal kota Cirebon, Good Morning Breakfast. Mereka membawakan dua lagu mereka sendiri yang berjudul Long Tall Viona dan British Boy, dan mereka pun mendapatkan sambutan yang antusias dari penonton. Untuk penampilan terakhir mereka, mereka menyanyikan ulang lagu Mocca, Lucky Boy, yang langsung disambut koor massal penonton. Ada seorang penonton perempuan yang berdiri di samping RekON yang mengganti liriknya menjadi ‘But I know they’re wrong. You’re a lucky man to know such a girl like me.’ RekON cuma bisa senyum. Bisa aja, mbaknya.

Setelah Good Morning Breakfast turun dari panggung, MC untuk malam itu, Fitri, naik ke atas panggung dan menyapa para penonton. Dengan aksen Sundanya yang kental, dia bertanya apakah ada di antara penonton yang datang dari luar kota khusus untuk menghadiri pertunjukan malam itu. Ternyata banyak juga lho ONers fans yang jauh-jauh datang dari Padang, Pekalongan, dan kota-kota lainnya untuk menonton pertunjukan Mocca malam itu. Hebat!

Sang MC kemudian memilih beberapa penonton untuk naik ke atas panggung untuk diberi pertanyaan mengenai Mocca. Untuk setiap jawaban yang benar, mereka akan diberi hadiah berupa CD dan merchandise. Hampir semua penonton yang ditunjuk dapat menjawab pertanyaan, kecuali untuk pertayaan yang berkaitan dengan usia Indra, sang penggebuk drum. Banyak yang terkecoh muka awet mudanya Indra ya.

Setelah beberapa saat, Indra, Toma, Riko, dan dua pemain terompet tambahan akhirnya naik ke panggung. Penonton langsung berteriak-teriak gembira. Untuk mengisi posisi Arina, yang memang sudah pindah ke California, Dhea dipilih sebagai pemandu lagu. Ketika Mocca sedang bersiap-siap, layar menunjukkan sebuah VTR dari Arina menyapa dan menyambut seluruh penonton pada malam itu. Mereka memulai pertunjukkan mereka dengan lagu Secret Admirer dan penonton pun ikut bernyanyi bersama. Seperti halnya karaoke, di layar pun ditampilkan lirik-lirik dari setiap lagu yang di bawakan. Selain itu, terdapat pula beberapa mikrofon yang menggantung di langit-langit loka agar suara penonton yang bernyanyi dapat terdengar jelas.

Mereka melanjutkan pertunjukan dengan membawakan lagu-lagu populer mereka seperti: Only One, Me and My Boyfriend, This Conversation dan masih banyak lagi. Di lagu This Conversation, yang merupakan lagu duet Mocca dengan Om Bob Tutupoli, Toma meminta para penonton wanita untuk mengikuti lirik bagian Arina yang dinyanyikan oleh Dhea dan para penonton laki-laki mengikuti lirik bagian Om Bob Tutupoli yang dinyanyikan oleh Toma. Terciptalah harmonisasi suara yang ciamik.

Setelah menyanyikan beberapa lagu, Toma yang mewakili Mocca mengambil jeda sesaat untuk mengucapkan terima kasih kepada para fans yang sudah mendukung Mocca selama ini. Melihat dari interaksi mereka, bisa dikatakan hubungan Mocca dan fansnya memang dekat. Untuk lagu selanjutnya, mereka membawakan lagu mereka yang dirilis baru-baru ini yang berjudul Imaginary Girlfriend. Beberapa penonton yang berdiri di belakang RekON bercanda kalau mereka harus bikin lagu balasan yang berjudul Imaginary Boyfriend. Ada yang setuju, ONers?

Selain Mocca, ada juga Big Baby Driver. Big Baby Driver adalah seorang penyanyi penulis lagu dari Korea Selatan yang didaulat menjadi penampil tamu pada malam itu. Ia bergabung di panggung bersama Mocca untuk membawakan lagu Sentimental Feeling dan Good Morning Song. Suaranya yang lembut cocok dengan suara Dhea dan menimbulkan perasaan sentimental di hati penonton. Setelah Good Morning Song, Mocca meninggalkan panggung dan Big Baby Driver mengambil alih. Ia duduk di kursi dengan gitar dan harmonikanya dan mulai menyapa para penonton. Menurutnya, dia sangat menikmati kunjungannya ke Bandung dan dia suka sekali dengan cuaca Bandung yang memang beberapa hari belakangan sering hujan. Dia juga mengucapkan satu frase berbahasa Sunda ‘Hatur nuhun’ (artinya ‘Terima kasih’). Ketika penampilannya dimulai, para penonton mulai duduk di lantai supaya bisa lebih menikmati lagunya.

Lagu pertama yang dibawakan berjudul What We Were Used To Be yang digunakan sebagai lagu penghias drama Korea The Heirs. Dengan suaranya yang lembut, petikan gitar yang sederhana, dan sesekali terdengar bunyi harmonika, penonton pun terbius dengan penampilannya. Selama penampilan Big Baby Driver, layar di belakangnya menampilkan VTR ilustrasi yang dapat menambah suasana dari lagu yang dibawakan. Sang penyanyi membawakan sekitar tujuh lagu termasuk Here For You, You Gonna Keep Blues danYour Sun is stupid yang termasuk di dalam album pertamanya yang berjudul sama, Big Baby Driver. Di antara setiap lagu, dia selalu memperkenalkan judul lagu yang akan dinyanyikan berikutnya beserta sedikit latar belakang lagu-lagu tersebut.

Setelah penampilan dari Big Baby Driver berakhir, tiba-tiba layar menampilkan Arina. VTR dari Arina memberikan perkenalan singkat mengenai Big Baby Driver. Lalu sang vokalis Mocca pun mulai memainkan gitar dan menyanyikan lagu Butterfly. Untuk lagu selanjutnya, personil Mocca lainnya kembali ke panggung dan mereka melakukan semacam pertunjukan jarak jauh untuk lagu Bundle of Joy. Di lagu ini,  Arina memainkan ukulelenya dan anggota yang lain memainkan alat musik mereka masing-masing dengan menyesuaikan dengan ketukan Arina. Keren ya. Kira-kira mereka latihan berapa lama ya untuk penampilan tersebut?

Untuk lagu terakhir, mereka tiba-tiba mengundang satu tamu yang sangat tidak diduga-duga. Muncullah Risa Saraswati, seorang penyanyi indie wanita dari Bandung, ke atas panggung. Seluruh penonton pun berteriak karena campuran kaget dan senang. Mereka menyanyikan lagu It’s Over Now (ini adalah salah satu lagu kesukaan RekON lho) sebagai penutup malam yang apik tersebut.

Dalam acara yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Mocca membawakan sekitar lima belas lagu. Seperti biasa, Mocca dapat memberikan penampilan yang luar biasa dan juga menciptakan suasana yang intim dengan fansnya. Mungkin tiga jam tersebut tidak cukup mengobati kerinduan fans terhadap Mocca dan karya-karya mereka, tapi pertunjukan tersebut sudah pasti memuaskan. Kita tunggu proyek lainnya dari Mocca ya, ONers!