Flumpool’s 1st live performance in Indonesia at WakuWaku Japan Music Festival 15022014

“Habiskanlah hari valentine-mu bersama mereka yang terkasih,” begitu orang-orang menyebutnya. Sepertinya tahun 2014 adalah hari valentine terindah bagi para fans flumpool di Indonesia karena mereka dapat merayakan hari kasih sayang tersebut bersama sang idola tercinta! WakuWaku Japan, channel tv baru yang menayangkan acara-acara Jepang setiap harinya, berhasil mewujudkan impian para fans dengan menjadikan flumpool sebagai salah satu pengisi acara dalam WakuWaku Music Festival, konser yang diselenggarakan dalam rangkaian acara peluncuran stasiun TV tersebut. Band yang beranggotakan Yamamura Ryuta (vokalis, gitaris, Sakai Kazuki (gitaris), Amakawa Genki (bassist), dan Ogura Seiji (drummer) ini siap tampil menghibur para fans di Indonesia untuk pertama kalinya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sekitar pukul dua siang, lobby depan Cendrawasih Hall JCC Senayan tempat berlangsungnya konser sudah ramai dipenuhi para fans yang siap untuk menyaksikan hebohnya acara yang akan diselenggarakan malam itu. Bukan hanya fans lokal, fans internasional seperti dari Singapura atau Jepang banyak yang mulai membaur dalam antrian. Baris antrian sangatlah rapi, dengan empat baris memanjang ke belakang. Karena gate baru akan dibuka pukul lima sore, pihak keamanan meminta para fans untuk duduk di barisan masing-masing. Beberapa kali pihak WakuWaku Japan datang membawa kamera untuk mendokumentasikan antusiasme fans, juga menanyakan komentar mereka tentang meluncurnya channel TV baru itu.

Usai press conference, kira-kira pukul lima sore, gate depan akhirnya dibuka dan fans membanjiri area Cendrawasih Hall. Kali ini, antrian dibedakan berdasarkan kelas tiketnya. Fans flumpool, yang mayoritas perempuan, terlihat menumpuk berbaris di depan gate Festival A dan VIP. Sekali lagi para fans harus menunggu sambil duduk di lantai yang cukup dingin karena gate dalam baru dibuka pukul enam sore. Penantian mereka tidaklah membosankan. Dari lantai dua, Kazuki sempat bertingkah konyol sehingga membuat beberapa fans yang melihatnya tertawa. Selain Kazuki, Genki, Seiji, dan Takato Daiju (additional member, keyboard) juga membuat barisan fans yang mengantri di bawah ramai. Pukul enam tiba, dan penonton pun dipersilakan untuk memasuki area konser.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Panggung WakuWaku Japan Music Festival dibuka oleh penampilan JKT48, dilanjutkan dengan Afgan dan Bunga Citra Lestari. Tiba juga saat di mana panggung menjadi milik flumpool. Staff mulai mempersiapkan panggung, seperti mengeluarkan dua drum yang berada di sisi kanan dan kiri panggung (satu dipakai untuk mengiringi Afgan, satu lagi untuk Bunga), sehingga hanya menyisakan satu drum di tengah panggung; checking sound beberapa gitar dan bass, dan memasukkan satu set keyboard. MC juga membacakan profil dari band beranggotakan empat orang ini. Saat ditanya bagaimana para fans tersebut bisa tahu mengenai flumpool, banyak dari mereka yang berteriak “Bloody Monday” atau “Kimi ni Todoke”, drama dan film yang diiringi suara indah Ryuta sebagai soundtrack-nya. Lampu dipadamkan, sorakan penuh antusias membanjiri JCC, flumpool yang bersinar melangkah memasuki panggung.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Hai semuanya!” teriak Ryuta menyapa penonton yang langsung dilanjutkan dengan lagu pertama, Kakusei Identity. Fans ikut melompat dan menggerakkan tangannya mengikuti irama. Terdengar juga suara mereka ikut bernyanyi bersama sang idola. Usai lagu, flumpool kembali menyapa JCC Senayan dan memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia dengan lafal yang sangat baik. “Hai, kami flumpool! Kalian bersenang-senang? Kalian bersenang-senang?” teriak Kazuki penuh semangat. Disambut dengan ya dari penonton yang tak kalah semangat, sang gitaris pun melanjutkan, “Kalian tahu flumpool?” yang menghasilkan sahutan tahu dari fans. “Ciyuus? Miapah?” Pertanyaan Kazuki tentu berbuah tawa. Bukan Kazuki namanya kalau tidak dapat menghias wajah para fans dengan senyuman.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Saya cinta kalian!” Kali ini Ryuta yang mengambil alih panggung. “Terimakasih sudah datang. Saya senang sekali. Kami flumpool dari Jepang. Saya Ryuta, vokalis. Terimakasih!” Sebelum ia sempat memperkenalkan anggota band lainnya, seperti saat ia mau memperkenalkan Seiji, baru saja Ryuta mengucap “Drummer—”, fans sudah terlebih dahulu meneriakkan nama sang drummer. Hal serupa terjadi saat Ryuta berniat memperkenalkan Genki.

Berbeda dengan tiga anggota lainnya, Kazuki memperkenalkan dirinya sebagai aktor terkenal Indonesia, Joe Taslim. Ryuta yang tidak setuju langsung memotong Kazuki dengan, “no, no, no. Kamu… Doraemon!” Seperti biasa, bukan Kazuki namanya kalau tidak melucu. Ia membalas, “Doraemon? Baling-baling bambuuuuu!” dengan suara yang dimirip-miripkan dengan suara Doraemon. Sambil tertawa, Ryuta akhirnya memperkenalkan temannya itu. “Gitaris, Kazuki.” Sesi perkenalan sudah habis dan flumpool bersiap membawakan lagu selanjutnya. “Today is the start of WakuWaku Japan. That’s why the next song is the start of flumpool. Hana ni Nare.”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah menyanyikan Taisetsu na Mono ha Kimi Igai ni Miataranakute dan Over the Rain di mana para fans ikut bernyanyi sepanjang lagu, Ryuta kembali menyapa para fans. “Kalian bersenang-senang? Saya coba bahasa Indonesia, ya.” Kemudian, ia mengeluarkan selembar kertas contekan dari saku belakang celananya dan membaca surat cinta tersebut. “Terimakasih WakuWaku Japan, kami jadi bisa datang ke Indonesia. Tapi, kami sekarang agak sedih, karena kami suka Indonesia, tapi kami tidak tahu kapan bisa kembali lagi.” Terdengar suara fans yang mengeluh karena pernyataan tersebut, enggan berpisah dari idolanya. “Sebelum lagu terakhir kami, supaya kami tidak lupa dengan kalian, ayo keluarkan suara kalian! Ayo keluarkan lagi, Jakarta! Saya cinta Jakarta!”

Pertunjukan langsung dilanjutkan dengan Hoshi ni Negai wo yang membuat JCC Senayan berguncang karena hampir semua penonton ikut melompat karena menikmati musik yang disajikan. Ryuta juga mengajak para fans untuk ikut bernyanyi bersamanya. Usai lagu, tanpa berhenti meski sejenak, aransemen musik berubah. “This is our last song. Let me hear your voice! Come on, Jakarta!” Dimulailah sahut menyahut yeaaay dari vokalis band pengisi soundtrack film layar lebar Oshin itu dengan seluruh penonton WakuWaku Japan Festival. “I can’t hear you. Louder, please!” Semakin kencang penonton membalas, semakin cepat dan semakin banyak yeay yang diteriakkan oleh Ryuta. Sesi sahut-menyahut tersebut memanaskan Jakarta dan mengukir kenangan indah di malam minggu. Beberapa fans menyebutkan saat ini adalah saat yang paling berkesan bagi mereka pada malam itu.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kimi ni Todoke, menjadi lagu yang sangat pas sebagai lagu penutup. Sesuai artinya, reaching you, flumpool seperti tak rela berpisah dengan fans di Indonesia dan berusaha menyampaikan cinta mereka melalui lagu itu. Berkali-kali Ryuta menjulurkan tangannya ke arah penonton seperti berusaha menggapai hati para fans, dan fans pun melakukan hal yang sama. Berkali-kali pula Ryuta menyisipkan kata terimakasih di tengah lagu, bahkan mengganti lirik lagu dari “kimi ga suki da yo” (aku suka kamu), menjadi “Jakarta suki da yo!” (aku suka Jakarta!).

Meskipun penonton sudah meneriakkan encore berkali-kali, dikarenakan jadwal yang padat, flumpool tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Sebelum melangkah keluar panggung, MC sempat menanyakan beberapa hal kepada mereka. Saat ditanya bagaimana perasaan mereka setelah sampai di Indonesia, dengan lantang dan dalam bahasa Indonesia, Ryuta menjawab bahwa ia senang sekali. MC yang kaget dengan fasihnya Ryuta berbahasa Indonesia, menanyakan Seiji apakah ia juga dapat berbahasa Indonesia. Seiji tertawa dan hanya dapat menjawab, “No, no, no.”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Ryuta juga mengatakan bahwa cewek-cewek Indonesia cantik dan lucu. Ia juga meminta maaf kepada fans di Indonesia karena belum bisa banyak mengobrol berbahasa Indonesia. Namun, ia berjanji pada kesempatan berikutnya ia akan belajar Bahasa Indonesia lebih banyak sehingga dapat berkomunikasi lebih dengan para fans di Nusantara. “So, see you again!”. Iseng, MC yang penasaran pada style rambut Genki, menanyakan apakah rambut Genki benar-benar keriting, atau keritingnya bohongan. Tentu saja bohongan, begitu jawab Genki.

Ditanya mengenai apa yang ingin disampaikan kepada fans di Indonesia, Ryuta yang sudah kehabisan kosakata baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris bertanya, “Can I speak Japanese?” dan membuat semua orang tertawa. Karena ada Haruka, seorang member JKT48 asal Jepang, sebagai salah satu MC, ia bersedia menerjemahkan kata-kata yang Ryuta sampaikan. “Konser di Indonesia sangat panas dan bagus! Kami jadi ingin datang lagi jika ada kesempatan.” Sambil melambai dan mengucapkan terimakasih juga byebye berkali-kali, flumpool meninggalkan panggung.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

JKT48 kembali menghibur penonton dengan dua lagu andalan mereka sebagai penutup konser malam itu. Untuk mengakhiri acara, MC memanggil kembali para pengisi acara untuk bersama-sama berdiri di atas panggung, termasuk flumpool, untuk bertanya mengenai kesan-kesan para artis akan WakuWaku Japan Music Festival. Bagi flumpool yang sangat senang karena dapat melakukan performance di Indonesia, mereka ingin sekali datang lagi dan tampil lagi di acara musik seperti festival malam itu yang dapat menjadi jembatan bagi Jepang dan Indonesia. Musik lah yang mempersatukan mereka dengan para fans.

Sorakan “WakuWaku Japan!” yang dipimpin oleh Haruka resmi menjadi penutup dari WakuWaku Japan Festival. Confetti keluar menghujani area konser dan para fans pun melambai sambil meneriakkan, “Datang lagi yaa! Terimakasih!” kepada flumpool.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Di luar Cendrawasih Hall pun, meski acara sudah usai, masih banyak fans yang berkumpul menandatangani dan menulis pesan pada sebuah banner yang rencananya akan diberikan langsung kepada band asal Jepang itu. Senyum lebar menghiasi wajah setiap orang yang melangkah keluar dari JCC Senayan. Jadi flumpool, jangan lupa datang lagi ya!

Setlist:

  1. 覚醒アイデンティティ (Kakusei Identity)
  2. 花になれ (Hana ni Nare)
  3. 大切なものは君以外に見当たらなくて (Taisetsu na mono ha kimi igai ni miataranakute)
  4. Over the Rain ~ひかりの橋~ (Over the Rain ~Hikari no Hashi~)
  5. 星に願いを (Hoshi ni Negai wo)
  6. 君に届け (Kimi ni Todoke)
Artikel  ini ditulis oleh rekan kami, Mitla Taslima. RekON juga berterimakasih kepada Aulia Adila (@burgerhands) untuk live tweet report pada saat festival ini berlangsung.

2 responses to “Flumpool’s 1st live performance in Indonesia at WakuWaku Japan Music Festival 15022014

  1. Pingback: [2015.03.10] Decided to write another post on blog after, wow, a year? | rainbow breathe·

  2. Pingback: Decided to write another post on blog after, wow, a year? | rainbow breathe·

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s