LUKIE BEAT 19012014

Keseruan untuk menonton konser Lukie Beat Jakarta yang berlangsung pada tanggal 19 Januari 2014 sudah RekON rasakan sehari sebelumnya saat RekON hadir untuk jumpa wartawan dan acara temu penggemar yang berlangsung di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta. Acara yang dipromotori oleh SH Entertainment ini memang sangat menarik untuk dinantikan karena mereka membawa sekaligus dua grup asuhan dari Nega Network, LUNAFLY dan LC9. Sesuai dengan nama acara yang merupakan gabungan dari nama basis penggemar LUNAFLY dan LC9, Lukie dan Lovebeat, konser ini adalah konser gabungan yang dipersiapkan dan dipersembahkan untuk penggemar mereka. Bagi LUNAFLY sendiri, kunjungannya kali ini adalah kunjungan kedua mereka, tetapi bagi LC9 ini adalah kunjungan perdana mereka. Oleh karena itu, banyak sekali penggemar yang menantikan aksi panggung ‘kakak adik’ ini.

LUKIEBEAT_190114_jungleland

Walau bersemangat menuju loka acara, RekON sedikit khawatir akan kelangsungan acara. Pasalnya, hujan mengguyur Jakarta sejak malam dan tidak ada tanda-tanda cuaca akan menjadi cerah. RekON pada hari Minggu itu ikut dengan bus rombongan Lukie dan Lovebeat dari Semanggi. Promotor memang sengaja menyediakan akomodasi di beberapa titik daerah-daerah strategis untuk memudahkan para penggemar mencapai loka yang berada di luar Jakarta.  Sekitar jam 11, 2 bus rombongan dari Semanggi berangkat dan sampai di loka, Jungleland, Sentul, sekitar jam setengah satu. Sesampainya di sana, staf memberikan informasi kalau pintu masuk akan dibuka jam 5 sore jadi para penggemar yang telah sampai pun diberi kebebasan untuk menunggu sambil bermain ke dalam Jungleland (dengan catatan bayar pintu masuk sendiri) atau menunggu di kafe dan restoran yang berada sebelum pintu masuk Jungleland.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

RekON memutuskan untuk menunggu sambil makan siang di salah satu restoran. Tidak diduga, ternyata restoran yang menjadi tempat makan siang RekON sama dengan tempat rombongan LUNAFLY, LC9 dan para staff untuk makan siang juga, walau RekON berada di lantai bawah dan mereka di lantai atas. Tetap saja, ini bonus yah buat RekON hehe. Sambil makan siang, ternyata mereka merayakan ulang tahun Yun. Terdengar para anggota LC9 dan Teo (Sam belum datang karena masih di rumah sakit) dan staff menyanyikan lagu ulang tahun untuk Yun.

Waktu menunjukkan hampir jam 5, namun cuaca di loka tak menunjukkan perbaikan. Kondisi cuaca yang labil seperti tak ingin berhenti mencurahkan hujan pada hari itu. Tetapi semangat para penggemar pun tak surut sore hari itu. Berbekal payung dan jas hujan, para penggemar berbaris dengan rapi dan mengantri untuk masuk ke tempat acara. Di tengah kondisi cuaca yang sangat buruk, walau beberapa Lukies dan Lovebeats yang tengah menunggu pintu masuk agar lekas dibuka terlihat kelelahan, beberapa orang lainnya pun terlihat menganggap hujan sebagai hiburan yang menarik sebelum menonton dan berjingkrak-jingkrak bersama artis kesayangan mereka.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah lama menunggu dan hari semakin gelap, akhirnya sekitar jam setengah 7 pintu masuk pun dibuka dengan masih diiringi hujan rintik-rintik. Pemegang tiket Andromeda dan Pegasus dipersilahkan masuk terlebih dahulu, dan setelah itu pemegang tiket Phoenix dan Draco. Sesampainya di tempat acara, ada beberapa staf yang mengatur tempat duduk para penonton. Dikarenakan kendala tempat acara yang tidak ada nomor tempat duduk, staf tetap membagi tempat duduk sesuai kelas dan per baris diisi oleh sekitar 30 orang. Terlihat pemegang tiket Andromeda duduk di tempat yang paling dekat dengan panggung, selanjutnya Pegasus lalu Phoenix, dan terlihat para pemegang tiket Draco berada di deretan paling belakang. Di belakang tempat duduk Draco adalah barisan untuk awak media.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sambil menunggu semua penonton masuk dan mengisi barisan tempat duduk, video musik dari LUNAFLY dan LC9 ditampilkan sebagai pemanasan kepada para penonton. Terdengar beberapa penonton mulai histeris dan ikut bernyanyi. Lalu, acara hari itu dimulai dengan kehadiran 2 MC di atas panggung, yang juga adalah MC dari acara temu penggemar sehari sebelumnya. Mereka mulai memanaskan suasana dengan memberikan kuis kepada penonton tentang LUNAFLY dan LC9 yang berhadiah goodie bag, sambil menunggu sang artis bersiap-siap. Setelah puas dengan bagi-bagi hadiah kepada penonton, MC lalu memperkenalkan LC9 sebagai grup pembuka pada malam hari itu.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Dimulai dengan pemutaran video musik dari single perdana mereka Mama Beat, LC9 muncul di panggung dengan membawakan lagu yang sama. Dengan tampilan kostum bernuansa hitam putih, para anggota LC9 dengan atraktif membuka konser dan mendapatkan teriakan histeris dan semangat dari para penonton. Sebagai idol pendatang baru, LC9 telah menunjukkan kelasnya sebagai salah satu yang patut diperhitungkan saat tampil di panggung Lukie Beat Jakarta. Setelahnya, E.Den, King, J.Hyo, Jun, dan AO memperkenalkan diri masing-masing. E.Den berperan sebagai leader menggantikan Rasa yang tidak bisa hadir malam hari itu. Penampilan dilanjutkan dengan lagu Hold On yang juga berasal dari EP Skirmish. Di lagu bertempo lambat ini, King dan J.Hyo yang merupakan vokalis utama grup ini menunjukkan kemampuan vokal yang sangat bertenaga sekaligus lembut, dan membuat para penonton ikut terhanyut dalam penampilan mereka.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk lagu selanjutnya, E.Den mengatakan bahwa lagu ini akan melibatkan penggemar, jadi ada seorang penggemar yang akan mereka ajak ke panggung. Lalu sebuah kursi disediakan di atas panggung, menambah riuh teriakan penonton yang senang akan fan service dari LC9 ini. King pun didapuk teman-temannya untuk memilih penonton beruntung tersebut. Kali ini mereka menyanyikan lagu dari Dynamic Duo, Guilty. Lagu yang bercerita mengenai penyesalan seorang pacar itu dinyanyikan para anggota LC9 dengan sepenuh hati sambil berinteraksi dengan penonton beruntung yang ada di atas penggung. Terlihat J.Hyo yang memegang tangan dan merangkul, King yang memegang pipi dan mencium tangannya sambil berlutut, Jun yang juga merangkulnya saat bernyanyi, E.Den yang nge-rap disampingnya sambil menatap wajahnya terus menerus, dan AO yang tidak berhenti menari untuk sang penggemar beruntung. Melihat interaksi yang dilakukan oleh para anggota LC9 terhadap sang penonton beruntung, tak kuasalah para penonton lainnya yang hanya bisa histeris karena iri, melihat dari kursi penonton. Wah, pasti penonton beruntung itu sangat sangat senang yah pada malam hari itu, ONers.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Perkenalan untuk lagu selanjutnya pun tak ayal membuat penonton teriak senang. Hal itu dikarenakan karena lagu istimewa yang mereka maksudkan untuk nyanyikan adalah lagu Indonesia Inikah Cinta dari ME. Tentu saja fakta bahwa mereka berusaha menyanyikan lagu Indonesia untuk kunjungannya yang pertama kali ini membahagiakan seluruh penonton Indonesia. Seluruh penonton ikut bernyanyi bersama. Walau mengaku bahwa mereka hanya berlatih 1 minggu untuk mempelajari dan menghapal lirik lagu ini, pelafalannya bisa dibilang sangat baik. Mereka bilang lagu berirama R&B ini susah untuk dinyanyikan tapi karena lagunya bagus, mereka berusaha untuk menyanyikannya. Perlu diacungi dua jempol untuk seluruh usaha mereka.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah menyanyikan lagu bertempo lambat dan sedang, King mengatakan bahwa lagu selanjutnya “Very high. E.Den lalu mengajak penonton untuk ikut menikmati lagunya bersama dengan mereka dan menyuruh seluruh penonton berdiri dan berlompat untuk tiga lagu terakhir yang very high. Dimulai dengan membawakan Gettin’ Over You dari David Guetta feat. Fergie. LC9 yang tampil sangat enerjik mengitari panggung membuat penonton ikut berjingkrak-jingkrak.

Dikarenakan udara setelah hujan yang cukup panas dan juga setelah berlompat-lompat, para anggota LC9 mengambil napas dan menyeka keringat sambil berbincang-bincang mengenai Indonesia. J.Hyo bertanya kepada para anggota lainnya “Apakah sudah mencoba makan enak disini?” dan AO menjawab kalau nasi goreng sangat enak, sedangkan E.Den bercerita kalau makan paginya adalah sate ayam. Lalu J.Hyo dan Jun pun menampilkan kebolehan mereka berbahasa Indonesia yang mereka sebut “pertanyaan dasar”. Misalnya, J.Hyo bertanya pada Jun “Apakah anda (sudah) makan?” dan Jun jawab dengan lantang “Ya, sudah”. Membuat seluruh penonton tertawa. Melihat reaksi penonton yang senang, tiba-tiba King menyela bilang “Everybody who is coming here cetaarr” sambil memberi jempol kepada penonton. Penonton semakin terpingkal mendengar bahasa slang itu keluar dari mulut King. J.Hyo yang sedikit ngambek karena disela oleh King pun tetap melanjutkan kebolehan berbahasa Indonesia bersama Jun. “Apa yang anda miliki?” dan Jun menjawab “Sate yo.. Sate Sate Sate Sate..”. Walaupun sedikit salah, tetap membahagiakan melihat usaha mereka mendekatkan diri dengan penonton Indonesia.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk lagu selanjutnya yang adalah lagu medley, mereka tetap menyuruh penonton untuk berdiri dan mengatakan akan ada peluit untuk lagu ini. Tentu saja semua sudah tahu kalau lagu Whistle dari Flo Rida yang akan mereka bawakan. Mereka pun membagikan peluit kecil kepada penonton untuk ditiup bersama mereka sepanjang lagu. Penonton menjadi sangat panas dan ikut melompat-lompat setelah mendengar ternyata lagu ini digabung dengan lagu Party Rock Anthem dari LMFAO. Terlihat penonton pun ikut menari shuffling sambil meniup peluit untuk meramaikan lagu ini. Bisa dibayangkan kan, ONers, keseruan pada malam hari itu?

Keseruan tak berakhir sampai sana. E.Den berkata kalau mereka mungkin akan menghampiri tempat penonton asal penonton berjanji tidak akan memegang mereka dengan paksa agar tidak ada yang cedera. Penonton beramai-ramai mengatakan “Oke” dan bersemangat akan fan-service yang dilakukan oleh LC9. Lagu selanjutnya yang juga mereka suruh agar peluit tetap dibunyikan adalah Hangover dari Taio Cruz. Dan benar saja, ditengah-tengah lagu ini, J.Hyo, King, E.Den, Jun dan AO turun panggung dan menghampiri penonton untuk ikut menari bersama. Momen yang paling RekON tidak bisa lupakan adalah saat J.Hyo menghampiri tempat duduk RekON dan ternyata berdiri di sebelah kiri RekON dan kami pun melompat bersama untuk lagu ini. Wah, seru banget, ONers 😀

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Tiga lagu terakhir dengan atmosfer very high akhirnya selesai. Mendengar teriakan “We want more” berulang  kali dari penonton, E.den berkata kalau mereka akan memberikan encore. Tetapi, karena reaksi penonton biasa saja karena kelelahan setelah berjingkrak-jingkrakan, semua anggota LC9 bilang kalau tidak mau tidak apa dan berpura-pura akan turun panggung. Semua penonton pun langsung teriak “No!” dan kembalilah LC9 dengan tersenyum untuk bernyanyi. Lagu untuk encore LC9 pada malam itu adalah What Makes You Beautiful dari One Direction. Sungguh lagu yang manis untuk menutup penampilan LC9 malam itu.

Sebelum LUNAFLY mengambil alih panggung, MC kembali naik untuk membagi-bagikan hadiah dari sponsor. MC mengumumkan walaupun masih kurang sehat, demi para Lukies, Sam, yang sampai siang hari itu masih dirawat di rumah sakit, datang dan siap naik keatas panggung. Dukungan pun diteriakkan oleh Lukies dan semua penonton yang datang untuk memberi semangat pada Sam. RekON sungguh berikan acungan jempol untuk sikap profesional Sam.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Penampilan mereka dimulai dengan pemutaran video musik Yoowooya. Selanjutnya LUNAFLY dengan anggota lengkap, Sam dengan kemeja tanpa lengan kotak-kotak, Yun dengan kaos putih dengan kemeja kotak-kotak kuning yang dilingkarkan di pinggangnya, serta Teo yang juga berkaos putih dan dibalut kemeja warna hijau, tampil santai ala street style dan naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu What’s Your Name sebagai pembuka malam itu. Walau terlihat kikuk karena mic stand yang bermasalah, Teo tak henti-hentinya menebar aegyo di sepanjang lagu ini.

Sesaat sebelum menyapa para penonton, digawangi oleh Teo, semua penonton meneriakkan “Sam! Sam!” berulang-ulang sebagai bentuk semangat. Sam pun menjawab bahwa dia bak-baik saja. Jawaban Sam itu tetap saja mendapatkan godaan dari Teo, sehingga Sam menjawab “Don’t cry, don’t cry, it’s ok, it’s ok” kepada Teo. Ketika memberi salam kepada penonton pun Teo berkata “Selamat malam, Assalammualaikum. Apa kabar?”. “Baik” jawab penonton dan reaksi  Teo adalah “Wuah, it’s good. Sate .. sate ayam … enak sekali … nasi goreng … mi goreng … enak sekali!”, sampai-sampai Sam pun mempertanyakan mengapa sapaan dia ke penonton seperti itu. Yah, kita tahu betapa jahilnya Teo ya, ONers. Terakhir, seperti biasa, Yun memberi salam dengan cool sambil melambai-lambaikan tangan ke penonton. Sebelum melanjutkan ke lagu berikutnya, Sam menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir saat jumpa wartawan, temu penggemar dan makan malam bersama sehari sebelumnya. Lagi-lagi digawangi oleh Teo, seluruh penonton meneriakkan “Gwaenchana (tidak apa-apa)” berulang kali atas permintaan maaf Sam.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sebelum melanjutkan ke lagu berikutnya, karena sedikit kesalahan teknis, LUNAFLY kembali berbincang dengan penonton. Kali ini Sam ingin memperlihatkan kemampuan Bahasa Indonesia-ya dengan berkata “Apa kabar kaliani?”. Saat dia bertanya apakah benar, beberapa penonton menjawab “No” dan Sam terlihat sedikit tersipu malu. Lalu Teo berkata bahwa ia akan mengajari Sam Bahasa Indonesia dan menyuruhnya mendengarkan dengan baik. Kata-kata tersebut adalah “Masalah buat lo”. Semua penonton pun langsung tertawa terbahak-bahak mendengar kata-kata itu. Setelah berkali-kali diajari Teo akhirnya Sam pun berhasil mengucapkannya. Lalu Teo pun mempraktikkan frasa itu kepada salah satu staff yang bertugas menukar mic mereka, dan terpingkal-lah semua penonton. Karena merasa frasa yang ia pakai berhasil, dia menyuruh penonton untuk meneriakkan “Teo” berulang kali.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk lagu selanjutnya mereka menyanyikan lagu manis sepanjang masa As Long As You Love Me dari Backstreet Boys. Mereka mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Di pergantian lagu, lagi-lagi Teo bercanda diatas panggung dan sesekali menjahili Sam, seperti meniru gaya bicara Sam saat menjadi DJ radio. Satu frasa andalan Teo pada malam hari itu yang tidak pernah akan RekON lupakan adalah “Masalah buat lo”. Benar-benar semua penonton dibuat terpingkal oleh Teo malam hari itu!  Pasti banyak banget yang langsung jatuh cinta pada ‘pelawak’ yang satu ini. Belum lagi aegyo yang selalu diperlihatkan, entah karena lupa dengan rundown konser atau hal lain. Sebab saat Sam menyuruhnya memperkenalkan lagu berikutnya, Teo tiba-tiba mengatakan “Maaf”, padahal sebelumnya dia mengatakan ingat saat Sam mengatakan dia lupa urutan lagu selanjutnya. Teo benar-benar gudang tawa untuk kedua anggota LUNAFLY lainnya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Lagu selanjutnya adalah How Nice Would It Be, salah satu lagu yang Teo sebut ‘brilliant’. Setelah menyanyikan lagu ini, Teo bertugas sebagai MC dan Yun sebagai tamu pertamanya mendapatkan pertanyaan “How.. feel.. this concert.. the people.. arrgghh (berteriak)?”. Dengan bercanda Yun menjawab “What?” karena Bahasa Inggris Teo yang terbata-bata. Lalu sambil tersipu malu Teo mengulangi pertanyaannya “What feeling do you have now?” dan karena Yun hanya tertawa akhirnya Teo pun memakai Bahasa Korea. Di sisi sebelah lain Sam hanya bisa mengatakan “I have no idea what are you talking about.” dengan cool menanggapi kedua temannya itu. Lalu mereka pun menghampiri Sam yang sedang duduk dan Yun berkata dalam Bahasa Korea kalau Sam sedang sakit yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Teo “Sam is dead … Oh no.. Sam is sick, right”. Lalu Yun bertanya lagi menggunakan Bahasa Korea kepada Sam tentang bagaimana perasaannya di saat dia sakit dan para penggemar selalu menyemangatinya. Sam pun menyuruh Teo menerjemahkannya ke Bahasa Inggris, dan Teo berkata kepada penonton “Ok. He said yesterday Sam is not in here, fanmeeting”. “Is that right?” Teo pun bertanya ke penonton. Saat penonton menjawab “Yes”, Teo pun dengan bangganya  berkata “It’s good. My translate is perfect”, dan membuat Sam tidak bisa menahan tawanya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sam pun mengatakan bahwa ia sangat sedih karena tidak bisa datang menemani kedua temannya yang merasa kosong dengan ketidakhadirannya di temu penggemar kemarin, dan dia juga mendengar kalau J.Hyo menggantikan posisinya dan melakukan penampilan yang bagus, dia merasa senang. Teo pun lalu bertanya ke Sam apakah dia lihat penampilannya bersama LC9 di temu penggemar kemarin. Sam dengan sedikit bercanda bilang kalau ia tak ingin melihat penampilan Teo yang menarikan Mama Beat, dan Yun pun setuju dengan Sam. Sam juga menyebut tarian Teo sebagai pigeon dance.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Mirrors dari Justin Timberlake menjadi lagu yang dibawakan selanjutnya. Lagu ini pun dibawakan dengan manis oleh LUNAFLY dengan pembagian suara yang sangat merdu. Untuk penampilan spesial kali ini, LUNAFLY membawakan lagu Jodoh pasti Bertemu dari Afgan. Teo terlihat sangat menghayati saat bernyanyi bagian chorus lagu ini. Tidak hanya untuk konser ini, lagu Jodoh Pasti Bertemu pun dinyanyikan oleh LUNAFLY saat promo radio dan televisi pada kedatangannya kali ini ke Indonesia. Untuk lagu selanjutnya Sam menyuruh semua penonton yang ia rasa terlalu tenang untuk berdiri. Teo pun menambahkan bahwa untuk lagu ini semua penonton harus menari dengan ‘gila’ dan menyuruh penonton untuk meniup peluit dari LC9 sebelumnya. Lagu Innocent and Young yang bertempo cepat pun memanaskan suasana.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah lagu ini selesai dimainkan, tiba-tiba di layar belakang diputarkan sebuah video dari penggemar untuk Yun. Ini adalah sebuah kejutan ulang tahun untuk Yun. Lagu Sempurna dari Andra and The Backbone sebagai latar music membuat penonton yang ada di tempat acara secara serentak bernyanyi dengan kencang. Baik Yun dan semua anggota LUNAFLY memang sempurna bagi para Lukies. Terlihat Yun yang terkejut dan terpana menyaksikan hadiah indah dari para penggemarnya itu. Di akhir penayangan video itu Yun tak kuasa menahan air matanya. Tangisan haru, tersentuh dan terima kasih akan cinta para penggemarnya. Lagu happy birthday pun dipersembahkan oleh Sam, Teo dan seluruh penonton untuk Yun. Sebuah kue ulang tahun juga diberikan oleh penggemar kepada Yun malam itu. Saat diberitahu bahwa sempurna berarti ‘perfect’ dalam bahasa Inggris, Sam lalu berkata “Yun, your face is sempurna” untuk menghibur sang magnae yang menangis terharu.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kejahilan tentu tak selesai sampai disana. Saat penonton ingin menghibur Yun dengan meneriakkan “Kwiyomi”, orang yang paling bahagia adalah Teo. Teo pun mengajari Yun 3 gaya kwiyomi, tetap Yun yang malu melihat gaya kwiyomi yang diajarkan Teo hanya bisa tertawa. Tetapi untuk menghibur para penonton, dengan malu-malu Yun akhirnya melakukan gerakan kwiyomi. Setelah Yun, tentu saja sasaran selanjutnya adalah Sam. He’s saved by the lucky draw. Dikarenakan harus memilih nama-nama untuk pemenang fandate, Sam pun tak jadi melakukan kwiyomi. Ketika Teo memilih nama pemenang, Yun dan Sam dengan semangat meneriakkan “Fanboy, fanboy!” agar keluar sebagai pasangan buat Teo dalam fandate esok hari. Begitu pula saat memilihkan pemenang untuk LC9, Teo, Yun dan Sam pun dengan semangat meneriakkan “Fanboy!” sebagai pasangannya. Ada 8 orang pemenang yang terpilih untuk fandate dengan LUNAFLY dan LC9 di Lotte Shopping Avenue keesokan harinya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Teo berkata, “Today, I’m very happy, really, sekali, happy, and I have good memories today. Thanks for you guys”. Dengan terbata-bata Teo melanjutkan, “Next time … you guys … one more concert, come”. Merasa susunan bahasanya diperbaiki oleh penonton, Teo bereaksi “Oh. That’s great. Coming to our concert .. please”. Terakhir ucapan terima kasih dari Sam dan ia mengajak semua bernyanyi bersama di lagu terakhir dari LUNAFLY, Fly To Me. Sambil menyanyikan lagu ini, LUNAFLY pun turun dari panggung untuk menyapa penonton. Di penampilan terakhir ini, LUNAFLY tahu sekali bagaimana memanaskan suasana dan membuat penonton ikut melompat-lompat.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk encore, LUNAFLY menyanyikan lagu One Thing dari One Direction. Di tengah-tengah lagu, seluruh anggota LC9 pun ikut naik panggung untuk menemani ‘kakak’ mereka. Seluruh penonton pun semakin menggila ketika semua anggota LUNAFLY dan LC9 turun panggung dan menari serta melompat-lompat bersama dengan penonton. Yun yang dari awal tidak pernah ke tengah-tengah penonton pun tak ayal menjadi sasaran untuk dikerubungi saat menghampiri penonton di bagian atas. Bersamaan dengan ditembakkannya confetti dan kembang api, lagu Never Say Never dari Justin Bieber menjadi lagu penutup konser Lukie Beat Jakarta 2014 malam itu. Terlihat raut bahagia di wajah semua anggota LUNAFLY dan LC9. Ucapan terima kasih kepada penonton  menjadi akhir rangkaian konser ini.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Terima kasih kepada SH Entertainment atas kesempatan dan kerjasama yang di berikan kepada RekON. Tak lupa juga terima kasih kami ucapkan kepada seluruh staf yang bekerja dari saat awal jumpa wartawan, temu penggemar sampai konser selesai. Dengan kondisi cuaca yang kurang bagus, semua staf telah bekerja keras sampai konser selesai. Terima kasih kepada LUNAFLY dan LC9, dan sampai jumpa lagi.

One response to “LUKIE BEAT 19012014

  1. Yayyy!! Finally the full report is up!! \o/

    Suka sekali dengan artikelnya! Sangat detail, dan jadi terbayang lagi dengan jelas semua momen-momen manis yang dialami di konser itu. Terutama ulasan mengenai bagian penampilan LC9, karena sejujurnya saya sampai lupa apa saja yang terjadi di bagian penampilan LC9 saking terlalu larut dalam suasana konser, hehehe… Mereka performer yang hebat ya? Walaupun masih baru tapi bisa menghidupkan suasana panggung dengan aksi mereka yang seru dan sangat akrab dengan penonton! Aplause deh buat mereka!! ^3^

    Kalau bagian LUNAFLY memang highlight-nya adalah lawakan dan banyolan Teo sepanjang malam, hehehehe…. He totally nailed that ‘Masalah buat lo?’ phrase!!! XD Seneng banget juga liat dialog-dialog mereka bertiga, kelihatan sekali Sam ini adalah hyung bagi dua member yang lain. Oh! Satu kejadian lucu yang tak terlupakan juga, waktu Sam memuji suara penonton yang nyanyi bareng lagu ‘Jodoh Pasti Bertemu’ dan Teo dengan pede-nya jawab, “Thank you!” dan langsung diteriak balik oleh Sam, “Not you!!!” Ahahaha…

    It was indeed an amazing and fun concert!! Sayang rasanya durasinya terlalu pendek, hehehe…. Semoga dua grup ini bisa kembali ke sini dan masing-masing mengadakan one man live agar fans-nya bisa lebih puas menyaksikan penampilan mereka.

    Thanks a lot for the article! Love it!! ^3^

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s