Konferensi Pers LUKIE BEAT 18012014

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bulan Januari ini hujan besar mengguyur Jakarta terus menerus dan menghambat aktivitas warga. Sempat terbersit kekhawatiran bahwa keadaan cuaca yang buruk ini akan menghambat keseluruhan acara LUKIE BEAT dengan LUNAFLY dan LC9 sebagai bintangnya. Untung saja pada Sabtu tanggal 18 Januari 2014 lalu cuaca lumayan bersahabat dan jalanan menuju Kuningan dari Sudirman terbilang lancar sehingga RekON bisa sampai ke Lotte Avenue dengan selamat. Lotte Avenue menjadi tempat sesi tanda tangan dan foto bersama LUNAFLY dan LC9 untuk pemegang tiket Andromeda dan Pegasus.

Menurut jadwal, acara tersebut akan dimulai pukul dua siang. Sayang sekali Sam LUNAFLY tidak bisa menghadiri serangkaian acara pada hari itu karena kondisinya yang sedang tidak sehat. Tentunya ketidakhadiran Sam membuat Lukie yang biasnya Sam sedih, tapi tingkah laku lucu dua anggota LUNAFLY lain dan ‘adik-adik’ mereka di LC9 juga membawa keceriaan tersendiri di siang hari tersebut. Sebelum bercerita mengenai kemeriahan dari sesi temu penggemar, kita simak dulu yuk suasana konferensi pers yang diselenggarakan di The Ice Palace!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sekitar pukul satu lewat, duo MC membuka dan menyapa rekan-rekan media. Setelah memanaskan suasana dengan gurauan mereka, LC9 langsung dipanggil ke atas panggung. RekON sempat kaget ketika melihat E.Den, AO, Jun, J. Hyo dan King karena penampilan mereka sudah sangat berbeda dari apa yang RekON lihat di MV Mama Beat, terutama King (nanti dia membuat candaan sendiri tentang penampilannya yang berbeda itu, ONers). Mereka muncul dengan kostum berwarna biru dan kuning, benar-benar terlihat segar dan sesuai dengan imej remaja yang ingin disajikan.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sebelum sesi tanya jawab dengan wartawan, LC9 menunjukkan kosa kata bahasa Indonesia yang sudah mereka pelajari. Ternyata mereka diajari kata-kata seperti ‘sesuatu’ dan ‘cetar’ yang menjadi ciri khas Syahrani, dan AO bahkan diajari bahasa Sunda seperti ‘teu ngartos’ yang artinya tidak mengerti. Jadinya si magnae ini menjawab dengan ‘teu ngartos’ deh tiap kali dia tidak memahami pertanyaan dari MC dan wartawan!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh MC, seperti apa rencana mereka pada tahun 2014 ini. Leader E.Den menjawab bahwa mereka akan merilis album baru. Lalu sebagai teaser untuk konser mereka keesokan harinya, LC9 membawakan beberapa baris dari Inikah Cinta milik ME. Menarik juga ya pilihan lagu Indonesia mereka karena lagu ini lumayan lama. Tapi ini yang bikin RekON penasaran. Bagaimana mereka menyanyikan lagu tersebut dengan utuh?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Berikutnya, media diberikan kesempatan untuk mengenal LC9 lebih dalam melalui sesi pertanyaan. Pertanyaan pertama seputar kedekatan mereka dengan LUNAFLY. Bagaimana sih LUNAFLY sebagai senior memperlakukan mereka? Walaupun LUNAFLY debut duluan, ternyata mereka sangat ramah terhadap LC9 dan mereka dengan semangat mendukung LC9 ketika debut. Kedekatan kedua grup ini juga terlihat ketika sesi foto bersama nanti, terutama Teo dan King yang sepertinya frekuensinya nyambung. Ngomong-ngomong tentang King, pada konferensi pers ini ia sangat mengocok perut seisi The Ice Palace. Ketika salah satu wartawan bertanya dalam bahasa Inggris, King mengangguk-angguk dan memasang ekspresi serius seakan-akan memahami isi pertanyaan. Eh, ujung-ujungnya dengan polosnya dia bilang, “I don’t understand.” Ia juga sering sekali minta maaf sambil menunduk-nunduk apabila ia salah ucap atau tidak paham perkataan baik dari MC maupun wartawan.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

King kembali membuat rekan-rekan media terbahak-bahak ketika ditanya perubahan atau pengalaman terbesar apa yang sudah dilalui setelah debut. AO yang awalnya ‘teu ngartos’ menjawab kalau sekarang mereka merasa lebih percaya diri. King dengan pede-nya menjawab bahwa perubahan terbesar adalah rambutnya, “At first, my hair’s high. Now, down.” Errr, iya sih, King, kami juga sadar kalau itu adalah perubahan terbesar kamu. Walaupun terlihat aneh, rambut sapu King memang menarik perhatian kan ketika LC9 debut, ONers? 🙂

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Pertanyaan terakhir untuk LC9 adalah makanan Indonesia apa saja yang sudah mereka cicipi dan apa yang terlintas ketika mendengar kata Indonesia. King berkata kalau ia suka sekali nasi goreng dan ia ingin sekali ke Bali, yang menjadi tempat impiannya. Jun menjawab kalau hujan lah yang dia pikirkan tentang Indonesia. “Curururu,” ucapnya menirukan bunyi hujan, yang membuat beberapa wartawan mesem-mesem karena gemas. Dan ternyata orangtua E.Den pernah berkunjung ke Indonesia ketika ia masih muda. Katanya sih ke tempat yang banyak gajah. Mungkin maksudnya Lampung, ONers?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah berkenalan dengan LC9, sekarang tiba giliran LUNAFLY. Setelah showcase mereka tahun lalu yang sukses, minat pasar Indonesia terhadap trio ini bertambah besar. Mereka pun menjadi incaran media yang penasaran untuk mengetahui bagaimana kesan mereka tentang kunjungan kedua kali ini. Teo dan Yun siang itu sama-sama mengenakan blazer putih, tapi Yun terlihat lebih formal dengan dalaman kemeja hitam sedangkan Teo dengan kaos berkerah V. Baru mulai saja mereka sudah bilang kalau mereka rindu masakan Indonesia, apalagi Teo yang langsung menyebutkan nama-nama makanan seperti nasi goreng, mi goreng, dan sate ayam. Beberapa pertanyaan kemudian diajukan, mulai dari rencana tahun 2014 sampai kesan mereka tentang LUKIE Indonesia yang menurut mereka sangat baik dan bersemangat.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Salah satu pertanyaan adalah tentang lompatan karir Yun ke dunia akting. Yun bercerita bahwa di drama pertamanya, ia menjadi seorang anak korban bully. Namun jangan khawatir, ONers, karena akhir ceritanya tetap bahagia kok. Begitu bocoran dari Yun. Lalu, dari sekian banyak lagu cover, yang mana yang menjadi favorit LUNAFLY. Mereka menjawab As Long As You Love Me milik Backstreet Boys.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

LUNAFLY juga memberikan nasehat kepada para penyanyi pemula. Yang pertama adalah temukan warnamu sendiri, ungkap Teo. Cari keunikan dari suara dan bakatmu. Jangan lupa berlatih, Teo menekankan. Rekan media kemudian sempat mengilik-ngilik LUNAFLY mengenai bocoran konser di Jungleland nanti, tapi Teo hanya berucap kalau ya, mereka punya sesuatu yang spesial tapi rahasia. RekON makin gak sabar untuk menyaksikan konser mereka di Jungleland!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Konferensi pers berlangsung singkat dan The Ice Palace dikosongkan untuk sesi temu penggemar setelahnya. Walaupun berasal dari perusahaan yang sama, LUNAFLY dan LC9 mengusung genre musik yang berbeda. Masing-masing grup pun mempunyai kekuatannya tersendiri di atas panggung. Bagaimana LUNAFLY dan LC9 berinteraksi dengan penggemar? Dan bagaimana mereka menyihir penonton di venue unik Jungleland? Simak cerita dan foto-foto RekON dari fan-meeting dan konsernya ya!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Terima kasih kepada SH Entertainment untuk kesempatan liputan presscon-nya!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s