Kecuali yang memang menganut agama Kristen, orang Jepang menyukai Natal semata sebagai sebentuk perayaan sukaria.  Iluminasi yang indah, hadiah-hadiah yang lucu, kostum Santa (lebih sering tampil dalam wujud rok mini yang dikenakan gadis-gadis yang merasakan tuntutan untuk tampil kawaii di hari Natal), dan konser-konser yang dilabeli ‘Natal’ tanpa muatan keagamaan sama sekali.  Kita boleh mengernyit, namun inilah pemaknaan Natal bagi kebanyakan orang Jepang, di Negara yang bahkan sebenarnya tidak menetapkan Natal sebagai libur nasional.

Band-band rock juga tidak ketinggalan menyajikan konser Natal, salah satunya vistlip.  Konser bertajuk MERRY BELL itu digelar di STUDIO COAST, Shin-kiba, tepat pada tanggal 25 Desember 2013.  Penonton laki-laki dan perempuan yang hadir nyaris sama banyak.  Semua kelihatan antusias menanti dimulainya konser.  Kebetulan, RekON berdiri di samping dua penggemar laki-laki yang heboh sekali.  Nantinya, komentar-komentar kekaguman yang berkali-kali terlepas dari mulut mereka menjadi penambah serunya konser malam itu.

Perkiraan RekON bahwa set MERRY BELL akan didominasi banyak lagu-lagu manis dan bertempo sedang atau lambat (karena RekON pikir kan ini konser Natal) langsung meleset di bagian pertama konser.  Suasana di awal konser sebenarnya memang bernuansa ‘Natal’, dengan lampu merah dan hijau menghiasi bagian dalam aula pertunjukan.  Lampu-lampu itu digelapkan ketika konser nyaris dimulai.  Dan diiringi sorak-sorai penonton, Tohya menjadi personil yang pertama muncul.  Belum-belum, ia langsung melempar sebatang stik drum ke penonton.   Sang drummer disusul oleh Rui, kedua gitaris Umi dan Yuh, kemudian sang vokalis Tomo.

Dan seperti yang RekON katakan di awal, perkiraan bahwa mereka akan lebih banyak membawakan lagu-lagu yang kalem, langsung rontok karena vistlip membuka konser Natal mereka dengan singel GLOSTER IMAGE.  Tanpa bicara apa-apa, mereka meneruskan dengan tiga lagu yang juga ‘keras’, yaitu Doukou, Omoide CG, dan Shinkaigyo no yume wa shosen susul-menyusul.  Sifat berbeda kedua gitaris tampak dalam cara mereka memainkan gitar:  Yuh dengan tenang dan kalem, sementara di sisi panggung yang satu lagi Umi sangat aktif dan bersemangat dalam menjalankan perannya, sekaligus terkadang membantu Tomo mengobarkan semangat penonton.

Dari segi panggung, konser Natal ini ditata apik.  Memang tidak ada layar raksasa tengah yang disiapkan, namun sebagai gantinya sejumlah layar kecil memanjang dipasang dari langit-langit.  Terkadang layar-layar itu menampilkan animasi pendukung lagu yang sedang dibawakan, terkadang menampilkan lirik lagu.  (Ini salah satu hal yang perlu dicatat dari menonton pertunjukan di Jepang: sebagus-bagusnya live hall mereka, sering kali tidak menyediakan layar besar yang menampilkan sorotan kamera dari apa yang terjadi di panggung.  Jadi kalau kita dapat tempat di belakang, ya harus puas apa adanya dengan yang terlihat dari posisi itu.)

Panggung juga dihiasi banyak balon berwarna keperakan yang menambah semarak suasana.  Para personil vistlip sempat bercanda mengenai balon-balon ini.  “Takut pecah.  Kowaiii,” Tomo berkomentar sambil mencoba-coba menyentuh sejumlah balon yang menghiasi bagian depan platform drum Tohya.

Kelar empat lagu pertama, vistlip menurunkan tensi dan membawakan sejumlah nomor manis seperti Caramel Macchiato, Moon Light Snow Rabbits (yang didampingi animasi yang lucu), dan CLASSIC OPERA.   Lagu demi lagu, selama pertunjukan berjalan, para penonton yang merupakan bangya bersemangat mengiringi dengan berbagai gerakan furi.  Sebagian penonton laki-laki juga berusaha mengikuti.  Sebagian lain lebih berfokus kepada musik dan menyaksikan penampilan vistlip di panggung.

Beberapa kali vistlip mengisi jeda antarlagu dengan MC, namun selama set utama dimainkan, Rui dan Yuh nyaris tidak berbicara sama sekali.  Pembicaraan didominasi oleh Tomo, Tohya, dan Umi.  Misalnya, Tomo menanyakan Umi ingin memberikan hadiah Natal ke siapa dan apa.  Umi menjawab ia ingin memberikan kartu transportasi Suica untuk Rui yang memerlukannya.  Sementara Tohya, ketika ada penonton yang berteriak memanggil-manggil namanya dan menyebutnya kawaii, ia membalas dengan menyahut “Arigatou arigatou suki suki suki chu chu chu!”  (“Terima kasih terima kasih suka suka suka cup cup cup!”) Tingkahnya itu membuat para penggemar semakin gemas.  Umi juga sempat berterima kasih kepada penonton yang datang, terutama karena hari itu bukan hari libur dan ada yang masih harus bekerja dulu sebelum berangkat ke tempat konser.

Vistlip terus melanjutkan konser Natal mereka dengan lagu-lagu yang dicomot dari berbagai album yang pernah mereka rilis.  Pita suara Tomo seperti tidak ada lelahnya membawakan lagu demi lagu—dibantu Umi, tentunya.  Misalnya, dalam LION HEART yang menjadi penutup set utama, Tomo menyerahkan mikrofonnya kepada Umi.  Umi pun naik ke platform tengah yang sebetulnya diperuntukkan bagi Tomo, dan memamerkan kebolehan rap-nya di atas platform tersebut.   Usai lagu ini, mereka semua mundur ke belakang panggung.  Penonton pun memanggil-manggil mereka agar kembali untuk encore.

Tohya dan Umi keluar, membawa mikrofon masing-masing dan berdiri di sisi kiri panggung (dari arah penonton).  Mereka menyapa penonton, mengucapkan terima kasih bagi yang sudah datang dan meminta encore.   Sementara fokus penonton tersita ke arah mereka berdua,  di sebelah kanan panggung para staf mempersiapkan sesuatu.  Setelah ‘sesuatu’ itu siap, Tohya dan Umi mengalihkan perhatian penonton ke situ.  Ternyata ada seperangkat keyboard Roland yang sudah siap digunakan di situ.  “Tomo akan bernyanyi sambil bermain ‘piano’ itu sendiri,” Tohya dan Umi menjelaskan.

Betul saja, Tomo pun muncul dan mengambil posisi duduk di belakang keyboard.  Umi pun duduk di platform tengah, menghadap ke Tomo.  Tomo lalu mulai membawakan OBLATE SCREEM sambil bermain keyboard.  Semua penonton diam mendengarkan.  Lagu ini terdengar semakin syahdu ketika hanya suara Tomo yang terdengar jernih ditimpali permainan keyboard-nya.  Begitu selesai membawakan lagu ini, Tomo berdiri dan memeluk Umi, lalu kembali menghilang ke belakang panggung.

Giliran Rui dan Yuh muncul.  Keduanya telah mengenakan kostum Santa, dan mereka juga membawakan kostum untuk Umi dan Tohya.  Dengan agak kerepotan kedua empunya nama yang disebut terakhir itu pun mengenakan kostum mereka di panggung, sambil terus berbicara dengan penonton.  “Hari ini, kami Santa,” kata mereka.  Umi juga mengambil kesempatan untuk mengumumkan bahwa vistlip akan mengadakan three-man dengan BugLug dan SuG yang baru saja kembali beraktivitas.  Ketika mendengar nama BugLug dan SuG, penonton menjerit keras.  Rupanya vistlip jadi ‘panas’ dan meminta penonton berteriak keras-keras juga kalau nama vistlip disebut.  Mereka pun sekali lagi menyebut nama ketiga band yang akan tampil.  “BugLug!  Sug!  ….vistlip!”  Kali ini penonton memberikan sorakan paling meriah untuk vistlip.

Tomo pun kembali ke atas panggung mengenakan kostum Santa.  Mereka berlima lalu menyanyikan lagu baru berjudul MERRY BELL.  Ya, kelimanya bernyanyi.  Pada awalnya bersama-sama, lalu berganti-gantian.  Saat salah satu di antara mereka bernyanyi, lirik lagu tersebut muncul di layar yang paling dekat dengan personil tersebut.  Suara keempat personil lain lumayan juga, meskipun tentu saja tidak ada yang bernyanyi sebagus Tomo.

Encore yang panjang baru disudahi empat lagu kemudian, ditutup dengan Dead Cherry.  Sambil melambai-lambai dan mengucapkan Merry Christmas, kelima personil vistlip pun meninggalkan panggung.  Dan benar-benar seperti Santa, hari itu vistlip mempersembahkan hadiah khusus bagi setiap penonton yang datang ke MERRY BELL.  Masing-masing diserahi oleh staf satu CD MERRY BELL dengan artwork khusus ketika hendak meninggalkan STUDIO COAST.  Sayangnya, kami tidak bisa memberikan CD yang terbatas ini untuk kalian, tetapi ada merchandise vistlip yang bisa kalian dapatkan.  Mau tahu caranya?  Silakan baca di bagian paling bawah artikel ini…

Selist vistlip ‘MERRY BELL’ 25122013

1. GLOSTER IMAGE
2. Doukou
3. Omoide CG
4. Shinkaigyo no yume wa shosen
5. Caramel Macchiato
6. Moon Light Snow Rabbits
7. CLASSIC OPERA
8. Devil’s whisper
9. Aquamarine
10. Making of day 1
11. Hameln
12. SINDRA
13. Closed auction
14. EVE
15. HEART ch.
16. LION HEART

Encore

1. OBLATE SCREEM
2. Merry Bell
3. FIVE BARKIN ANIMALS
4. XEPRET
5. Gizen master
6. Dead Cherry

Kuis berhadiah merchandise vistlip!

Ingin memenangkan hadiah-hadiah berikut?

Follow akun @Relawan_kONser dan @VISTLIP_INA di Twitter.

Tinggalkan jawaban untuk pertanyaan berikut sebagai komentar di artikel ini:

Seandainya terserah kamu, kamu ingin vistlip membawakan lagu apa saat konser Natal mereka?  Mengapa?  Boleh lagu siapa saja, tidak harus lagu vistlip sendiri.

Tulis namamu dan akun Twitter-mu juga untuk kami cek.  Hanya untuk yang berdomisili di Indonesia.  Jawaban paling menarik yang akan menang, dan keputusan kami tidak bisa diganggu-gugat.  Hadiah diperuntukkan untuk satu orang.  Jawaban ditunggu sampai tanggal 25 Januari 2014 pukul 23:59 WIB.  Semoga berhasil!