Hendak menonton TEEN TOP di Jepang bukan perkara gampang.
Pertama-tama, pembelian tiket tentu saja diutamakan bagi anggota klub penggemar. Hanya mereka yang punya nomor keanggotaan yang bisa mengakses tautan khusus penjualan tiket tur ZEPP TEEN TOP di pengujung 2013. Klub penggemar mereka di Jepang sangat ketat dalam mengawasi penjualan tiket khusus anggota ini. Bagi anggota yang ketahuan menjual lagi tiketnya, nomor anggota dan username-nya dipampang di situs resmi, dan mereka di-blacklist! Jangan tanya bagaimana caranya pengurus klub penggemar tahu. Yang jelas, pengawasan mereka memang membuat gentar para reseller. Akhirnya, yang bukan anggota ataupun anggota tapi belum kebagian tiket terpaksa mengandalkan penjualan publik.
Berupaya mencari tiket saat penjualan publik pun bagaikan usaha yang nyaris mustahil! Situs-situs penjualan tiket langsung jebol saat penjualan publik tur ZEPP TEEN TOP dibuka. Berkali-kali RekON berusaha masuk, berkali-kali pula dihadapkan halaman permintaan maaf karena halaman yang dimaksud tidak bisa diakses, akibat tingginya tingkat lalu-lintas pembeli tiket.
Pada saat penjualan publik pertama, RekON belum beruntung. Tiket pertunjukan di ZEPP Tokyo pada 9 Desember 2013 ludes dalam waktu singkat. Begitu pula tiket ZEPP Namba (Osaka) dan ZEPP Nagoya. Yang tersisa adalah tiket ZEPP Fukuoka (di sebelah selatan Jepang) dan ZEPP Sapporo di sebelah utara Jepang), yang dua-duanya jauh sekali dari Tokyo.
Ketika RekON hampir pasrah, diumumkan bahwa ada penambahan jadwal manggung yaitu 10 Desember 2013 di ZEPP Tokyo. Dan konser tambahan itu lah yang akan menjadi penutup rangkaian tur ZEPP 2013 TEEN TOP! Sekali lagi RekON mencoba peruntungan di situs eplus. Berkali-kali gagal masuk, akhirnya… dapat juga! Syukurlah! Setelah dapat surat elektronik konfirmasi yang mengandung nomor pemesanan tiket, RekON pun mendatangi cabang 7 Eleven terdekat. Cukup sebutkan nomor pemesanan tiket ke kasir dan membayarnya, petugas kasir pun akan mencetakkan tiket itu untuk kita.
Nomor 2238. RekON baru menyadari betapa ‘nyarisnya’ nomor ini ketika RekON pada hari H tiba di Stasiun Aomi di jalur Yurikamome. Begitu keluar dari gerbang tiket kereta di Aomi, terlihat dua orang staf yang sigap membantu para penggemar yang baru datang untuk mencari antrian. Ya, sedari awal kita harus mengantri sesuai nomor tiket, dikelompokkan 40-40, masing-masing kelompok dijaga satu staf yang memegang papan dengan nomor urut anggota kelompok tersebut. Ketika RekON menemukan di mana RekON harus mengantri, astaga… sudah di buntut, alias paling belakang! Yah, masih beruntunglah bisa dapat tiket tur ZEPP kali ini! (Oya, sebagai catatan, ZEPP Tokyo terletak bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Venus Fort. Jadi, kalau mau, bisa makan sebelum menonton.)
Staf terus mengawal penonton sampai berada di dalam area konser. Sambil berjalan masuk, kami melewati tempat penjualan merchandise, kotak-kotak hadiah, dan juga tempat buket-buket bunga dipajang. Penonton yang mendapat tiket di tribun (lantai 2 atau nikai) diminta menunggu dulu dan baru masuk setelah penonton lantai 1 masuk. Malam itu, lantai 1 penuh sekali dengan para Angels, sebutan bagi penggemar TEEN TOP.
ZEPP adalah live hall berukuran sedang, bisa menampung sekitar 2000-an penonton saja. Panggungnya memang tidak bisa besar, namun kelebihannya adalah jarak yang terasa lebih dekat dengan penonton. Sejumlah layar ditata khusus sehingga hasil akhirnya berbentuk menyerupai sayap. Sambil menanti dimulainya konser, layar tengah yang paling besar menampilkan sejumlah MV TEEN TOP.
Begitu intro CLASS terdengar, para Angel pun langsung menjerit-jerit dan menyalakan lightstick resmi Angels (di Jepang lebih umum disebut sebagai penlight). Muncullah keenam personil TEEN TOP dalam balutan pakaian hitam-hitam. Mereka langsung mengajak penonton bergoyang dengan Don’t I dan ROCKING dari minialbum terbaru mereka.
Usai ROCKING yang menguras tenaga, TEEN TOP ‘mengambil napas’ sebentar sambil melakukan perkenalan diri. Sebisa mungkin mereka menggunakan bahasa Jepang. Namun, ketika tiba giliran Chunji, lidahnya terpeleset dan malah mengucapkan ‘Atashi wa Chunji desu’, padahal ‘atashi’ adalah bentuk kata ‘saya’ yang digunakan oleh perempuan. Seharusnya Chunji menggunakan ‘watashi’ yang netral atau ‘boku’ yang biasa dipakai laki-laki. Penonton jadi terkikik geli. Chunji tampak malu, dan CAP sang leader menepuk-nepuk bahunya membesarkan hati.
Dalam tur ZEPP kali ini, untuk setiap pertunjukan, satu orang personil dipilih menjadi bintang utama. Sebelum konser, penggemar diperbolehkan menulis pesan/permintaan yang mungkin dibacakan di panggung oleh bintang utama. Bintang utama juga berperan sebagai MC. Nah, bintang utama malam itu adalah Chunji. Kata Niel, Chunji itu pangerannya Angels. Chunji membalas, Angels adalah para putrinya. Niel lantas menyuruh Chunji untuk menggendong sang putri—yang ia maksud adalah Ricky. Tapi Chunji malah menggendong Niel! Wah, Chunji ternyata kuat lho! Niel jadi tertawa dan berkata, “Wah keren! Aishiteru!” lalu memeluk Chunji.
Mereka pun melanjutkan penampilan dengan Miss Right, lagu yang terkenal dengan gerakan tangannya yang catchy, disusul Date. Nah, Chunji bertanya, para Angels di Tokyo sukanya kencan seperti apa. Rapper L.Joe pun semakin menggoda dengan mengajak mereka kencan. Ketika melihat di antara penonton ada penonton cowok, L.Joe langsung berkata bahwa ia senang sekali karena hari ini banyak Angels cowok yang datang!
Niel kembali bertanya kepada Chunji, di Tokyo ini mau pergi ke mana. Chunji menunjuk ke penonton, “Mau ke tengah situ.” Niel pun hanya bisa berkomentar, “Wah… romantis ya.” Ketika CAP ditanya ingin kencan di mana, ia menjawab ingin di rumahnya saja, sambil memasak. Ditanya masak apa, jawabannya… ramyeon! Sementara Ricky disuruh mengucapkan aishiteru sambil ber-aegyo. Penonton pun menjerit gemas melihat kelakuan sang personil yang wajahnya paling mirip anak-anak ini.
Sekarang tiba gilirannya game dengan Chunji sebagai MC. Cara bermainnya, sebuah balon diisi gas sehingga terus membesar. Balon tersebut harus dioper-oper dari tangan satu personil ke personil lain, tapi hanya bila mereka bisa menjawab pertanyaan dari Chunji. Penilaiannya ya, tergantung Chunji. Sial bagi Ricky, dua kali saat berada di tangannya, balon itu meletus! Pada kali kedua, Ricky disuruh pura-pura menangis. Ia melakukannya sambil memeluk Niel-hyung.
Game masih berlanjut. Kelima personil lain diminta menunjukkan ‘super smile egao’ alias ‘wajah tertawa dengan senyum super’. Eh… lagi-lagi Ricky kalah… balon meletus saat ia pegang. Bukan malam keberuntunganmu, Ricky!
TEEN TOP lantas melanjutkan dengan Lovefool yang koreografinya sangat lucu dan manis, dengan memanfaatkan sejumlah properti di panggung. Kemudian hanya CAP yang tersisa di panggung. Ia mulai membawakan Rockstar, dan L.Joe muncul mendampinginya. Di rekaman, lagu ini mereka berdua bawakan bersama Maboos dari Electroboyz. Namun dalam versi live, sang maknae Changjo yang juga menunjukkan punya bakat rap menggantikan Maboos.
Para personil TEEN TOP sekali lagi berkumpul di panggung. Sebenarnya, Chunji sempat menghilang ke balik panggung karena akan mempersiapkan penampilan solonya. Nah, sewaktu ia tidak ada, teman-temannya malah mengomongkan dia. CAP misalnya bilang muka Chunji aneh setiap kali selesai menyanyikan bagiannya di Crazy, ‘Oneulttara niga bogo sipjanha~’. CAP pun menirukan seperti apa wajah Chunji yang katanya aneh. Penonton tertawa, dan Chunji muncul, tertawa juga tapi malu serta membantah kalau wajahnya seperti itu. CAP menantangnya untuk menyanyikan bagian itu untuk melihat apakah betul wajahnya aneh atau tidak. Chunji menurut, tapi terlihat sekali ia menahan wajahnya agar tidak tampak aneh sewaktu menaikkan suaranya saat ‘sipjanha’.
Keliaran TEEN TOP seperti yang membuat mereka menjadi favorit di Random Dance Play acara Weekly Idol sempat terlihat juga saat MC ini. Dengan entengnya CAP sempat menendang Chunji, dan tidak ketinggalan Niel memukul Chunji. Jangan ditiru di rumah ya, hehehe…
Mereka lalu membacakan beberapa request penonton untuk Chunji, seperti misalnya berpose ala pangeran. Ini mudah saja dilakukan Chunji. Tapi ketika ada permintaan menyelipkan koin ke dalam hidung, dia jadi bingung! CAP sempat meminjam uang logam dari penonton, tapi karena ukurannya tidak pas, ia kembalikan. Seorang penonton lain menyerahkan uang logamnya kepada Niel. Namun tetap saja Chunji tidak bisa. CAP meminta Chunji menyerahkan uang logam itu kepadanya, dan ia memunggungi penonton karena hendak mencoba menyelipkan koin itu ke dalam lubang hidungnya. Changjo yang berdiri memandangnya terlihat kaget betulan melihat apa yang dilakukan CAP. Ketika CAP memutar badan lagi ke arah penonton… wah, betulan, koin itu bagai tertancap dalam lubang hidungnya! Puas berhasil membuktikan kebisaannya, CAP pun mengembalikan uang logam itu ke yang empunya. Hmmm… bersih nggak tuh ya?
Setelah bagian yang mengocok perut penonton ini, Chunji sebagai bintang utama mendapat kesempatan menyanyikan lagu solo. Pilihannya adalah Sakura, lagu yang dipopulerkan Shimizu Shouta. Penonton tampak serius mendengarkan Chunji memamerkan suaranya yang powerful.
Kelar solo Chunji, penonton dihibur oleh tampilan foto-foto personil TEEN TOP di layar. Sementara sejumlah staf terlihat membawa enam boks putih ke panggung. Para penonton langsung bisa menebak, setelah ini pasti To You! Benar saja, para personil TEEN TOP muncul lagi, kali ini dengan pakaian putih-putih, dan membawakan lagu tersebut. Penonton beberapa kali menjerit-jerit melihat liuk tubuh para personil saat menarikan koreografi To You.
Nomor berikutnya sebenarnya terhitung lagu balada romantis yang dibawakan sambil duduk, The Back of My Hand Brushes Against Yours. Namun para personil TEEN TOP ‘merusak’nya dengan berlaku konyol di sepanjang lagu! Jangankan mereka yang juga jadi tertawa-tawa, penonton pun ikut geli. Misalnya, Chunji berusaha menyentuh wajah Changjo, namun Changjo menghindar. Tapi dia tidak bisa lolos dari Niel yang duduk di sisinya yang satu lagi, karena Niel memegang tangannya sambil terus bernyanyi. Niel kemudian berdiri dan separuh berlutut meminta Ricky meletakkan tangannya di tangan Niel. Ricky menurut, malah berpura-pura mau mencium Niel. Niel jadi geli sendiri dan berusaha menghindar dengan memundur-mundurkan kepala. Rasanya jadi lupa, lagu apa yah yang sedang dibawakan? Kenapa malah jadi lawak, hehehe.
Angel pun tidak lepas dari keisengan mereka. Saat seharusnya bagian L.Joe rap, ia melompat ke punggung CAP. CAP pun terpaksa harus menahan dongsaeng-nya yang tidak mau lepas itu. Ketika tiba giliran CAP ngerap, ia jadi bingung karena tidak bisa mengangkat mikrofonnya ke mulut. Akhirnya para personil lain merubunginya dan mengacungkan mikrofon mereka ke CAP.
Penonton masih diajak tertawa geli dengan VCR berikutnya: Dr. Niel, menampilkan Niel dengan rambut palsu kribo dan kacamata bergagang tebal. Ia mengajarkan kepada penonton apa yang harus dilakukan selama lagu Supaluv. Misalnya, cara memanggil nama setiap personil, tapi diiringi gaya aneh-aneh yang berbeda untuk masing-masing. Setiap gerak atau seruan yang ia ajarkan, dicontohkan oleh Niel dan teman-temannya. Niel terlihat berkali-kali geli sendiri ketika memberikan contoh.
Toh tidak semua penonton ingat melakukan berbagai instruksi Dr. Niel ketika TEEN TOP muncul lagi dengan kostum hitam-merah untuk membawakan Supaluv. Lebih banyak yang sibuk menjerit-jerit senang. TEEN TOP pun terus menghibur mereka dengan beberapa lagu lagi sampai akhirnya set utama ditutup dengan singel pertama mereka, Clap.
Tahu pertunjukan belum lagi berakhir, penonton pun sabar menanti. Dan mereka pun mendapat kejutan! Saat encore, di panggung hanya terlihat empat personil! Lho, Chunji dan Ricky ke mana? Ternyata mereka muncul di lantai dua! Pantas tribun kiri-kanan dikosongkan, tidak ada penonton yang boleh berdiri di situ. Para personil membawa mawar dan juga sejumlah hadiah kecil—RekON tidak lihat jelas apa—yang mereka lemparkan kepada penonton. Karena posisi Chunji dan Ricky di lantai dua, hadiah-hadiah yang mereka lemparkan pun bisa mencapai penonton yang berada jauh dari panggung.
TEEN TOP yang merasa sangat berterima kasih berkat suksesnya keseluruhan rangkaian tur ZEPP mereka kali ini menutup konser sekaligus tur mereka dengan sekali lagi membawakan Miss Right. Ricky jadi korban diguyur air oleh para personil lain! Ia pun berseru “Hontou ni samuiii!” (“Dingin sekalii!”) Setelah membungkukkan badan ke penonton, TEEN TOP menuruni panggung satu per satu. Mereka melemparkan jas ke penonton—beruntung sekali yang memperolehnya, ya! Changjo adalah yang terakhir turun, sembari melambai-lambaikan boneka si beruang hitam maskot prefektur Kumamoto, Kumamon. Meskipun belum debut resmi di Jepang, TEEN TOP berhasil menuntaskan tur ZEPP, dan akan kembali ke Jepang dengan rangkaian tur yang lebih besar, yaitu tur arena (stadion), yang akan digelar di Nagoya, Yokohama, Osaka, dan Fukuoka pada Februari 2014. Look forward to it, Angels!
Setlist TEEN TOP di ZEPP Tokyo 10122013
- CLASS
- Don’t I
- ROCKING
- Miss Right
- Date
- Lovefool
- Rockstar
- Sakura (solo Chunji)
- To You
- The Back of My Hand Brushes Against Yours
- Angel
- Supaluv
- Be ma girl
- So sweet
- Crazy
- Clap
Encore
- Walk By
- Miss Right