Sudah setidaknya empat kali acara yang seharusnya menghadirkan Park Jungmin di Asia Tenggara dibatalkan dalam 2 tahun belakangan: 2 kali di Filipina, 1 kali di Singapura, dan 1 kali di Malaysia. Terus terang, RekON jadi merasa risikonya terlampau besar untuk menonton Jungmin di wilayah tersebut. Namun karena acara-acara Jungmin di Jepang selama ini lancar-lancar saja, RekON memantapkan diri membeli tiket untuk konser Natal Jungmin yang digelar 15 Desember 2013 di Tokyo. Agak terlalu cepat untuk sebuah acara Natal, memang, namun itu bukan masalah di negara yang merayakan Natal lebih sebagai hari bersenang-senang bersama teman-teman.
Konser Natal Jungmin diadakan di Mielparque Hall, yang hanya beberapa ratus meter berjalan kaki dari stasiun kereta Shibakoen. Tokyo Tower pun tidak terlalu jauh dari aula tersebut. Dalam satu hari itu, Jungmin menyajikan dua sesi, siang (mulai pukul 3 sore) dan malam (mulai pukul 7 sore). Ditambah lagi, hari sebelumnya ia baru saja manggung di DSP Festival di Seoul dan tiba di Tokyo pada Minggu pagi itu. Bisa dibayangkan stamina yang harus ia siapkan untuk menghadapi akhir minggu yang sibuk tersebut.
Berhubung SS501 memang grup senior, banyak penggemar yang datang hari itu sudah berusia 30-40-an tahun—para noona yang telah mengikuti karir Jungmin sejak lama. Sebagian mengantri untuk membeli merchandise Jungmin yang dijual di stan depan pintu masuk. Yang paling cepat laris dan habis duluan adalah penlight desain baru KAZOK, klub penggemar Jungmin di Jepang (nama itu berasal dari kata kazoku, keluarga). Bagi yang kehabisan desain baru, penlight desain lama juga masih dijual.
Hadirin yang telah menyerahkan tiket sesi 1 untuk diperiksa di pintu masuk, disambut oleh lobi yang sangat nyaman, berlapis karpet dan dilengkapi sejumlah sofa serta beberapa mesin otomat minuman. Di lobi ini, ada dua kotak hadiah yang dijaga oleh seorang staf; meja penjualan merchandise lain; meja penjualan CD singel boyband pendatang baru Demion dengan harga 1.000 yen saja dengan bonus kartu bertanda tangan; dan tentunya jejeran buket bunga yang berasal dari penggemar, termasuk dari negara-negara jauh seperti Meksiko dan Peru.
Acara dimulai agak terlambat dari jadwal seharusnya, ditandai dengan diputarnya VCR potongan-potongan MV Jungmin sejak bersama SS501 sampai bersolo karir. Yang membuat RekON sangat senang adalah kali ini pun Jungmin tampil bersama live band—gitaris, basis, drummer, dan keyboardist masing-masing satu orang, ditambah dua orang penyanyi latar. Empat orang penari laki-laki pun tampil mengiringi Jungmin, yang membuka sesi pertama acaranya dengan singel debutnya sebagai penyanyi solo, NOT ALONE, disusul Gara gara, tanpa menghadirkan penari perempuan seperti biasanya. Jungmin mengenakan kostum berupa celana panjang dan atasan hitam, dilengkapi jas panjang berwarna merah. Rambutnya yang panjang dicepol di belakang kepala dengan menyisakan poni sebelah kiri menggantung lepas.
Jungmin lalu menyapa penonton dengan ucapan “Merry Christmas!” Melihat penonton tidak memberikan tanggapan seperti yang diharapkan, ia pun bertanya heran. Ah, ternyata tadi Jungmin mengucapkan Merry Christmas dengan logat Korea, bukan meri kurisumasu seperti yang akrab di lidah Jepang. Oleh karena itulah penonton tampaknya agak kurang paham. Jungmin pun ‘membetulkan’ ucapannya. Nah, salah satu keuntungan Jungmin adalah kemampuannya berbahasa Jepang. Memang tidak sempurna—ia terkadang lupa atau salah menyebutkan suatu kata dan harus bertanya kepada penonton—namun cukup lancar untuk bercanda dan mengobrol tanpa perlu bantuan penerjemah.
Jungmin memperkenalkan anggota-anggota band yang ia boyong satu per satu. Penyanyi latar laki-laki adalah dongsaeng/kouhai-nya, sementara yang perempuan adalah guru vokalnya! Penonton pun bertepuk tangan untuk masing-masing musisi dan penyanyi yang mengiringi Jungmin itu.
Bukan acara Natal Jungmin kalau ia tidak menyanyikan Everyday Is Like Christmas yang manis. Setelahnya, ia bertanya apa warna kesukaan penonton. “Hijau!” jawab penonton kompak sambil mengangkat penlight masing-masing. Jungmin tertawa dan kemudian menyanyikan Kimi Iro, soundtrack dorama pendek Love Song in August di mana ia menjadi pemeran utama. Sesi soundtrack-nya masih dilanjutkan dengan Missing You (OST The Princess’ Man) dan Bad Man (OST drama Taiwan-nya, Fondant Garden).
Sesi berikutnya adalah cover lagu-lagu Natal artis lain. Kali ini pilihannya jatuh pada MERIKURI (BoA) dan Itsuka no MERRY CHRISTMAS (B’z). Kemudian, Jungmin mengajak mengobrol lagi, kali ini tentang musikal. Ketika bertanya apakah ada yang menonton musikalnya, Summer Snow, yang diselenggarakan di Amagasaki yang jauh dari Tokyo, ternyata banyak juga yang mengacungkan tangan! Jungmin sangat berterima kasih karenanya. Ia sempat membawakan lagu dari Summer Snow, juga Sandy dari musikalnya terdahulu, GREASE.
Beautiful, singel berbahasa Korea terbaru yang ia luncurkan, dengan mulus dibawakan bersama empat penyanyi yang membawakan tiang-tiang mikrofon ke panggung. Nah, sebelum lagu berikutnya, Jungmin mengatakan ada kejutan hadiah untuk seorang penggemar yang beruntung. Seorang staf datang membawakan sebuah kotak yang berisi undian nomor kursi penonton. Jungmin mencabut satu nomor dan membacakannya. Orang yang duduk di nomor kursi tersebut pun dipersilakan maju ke panggung! Wah, beruntungnya! Selain dipersilakan duduk di kursi dan menyaksikan Jungmin dan keempat penari membawakan Kiss, penggemar tersebut pun dipeluk Jungmin dan diajak berfoto polaroid bersama.
Kejutan lain masih ada, yaitu hadirnya Demion sebagai bintang tamu. Sebelumnya, terlebih dahulu diputarkan sebuah VCR di mana ditampilkan keseharian Jungmin. Ia mengajak kita ikut naik mobilnya, dan mampir di sebuah kedai untuk makan… ramyeon. Jungmin lalu menuju studio, untuk latihan Snow Prince bersama Demion. VCR berakhir sampai Jungmin kembali tiba di rumah, mengucapkan ‘annyeong’ ke kamera dan menghilang ke balik pintu. Namun ia membuka pintu lagi, dan melihat kamera masih ada di situ, ia lagi-lagi berkata ‘annyeong’. Sampai dua kali ia begitu. Seolah-olah penonton yang tidak mau pergi-pergi dari depan pintunya, ya.
Baru melihat VCR dengan sepenggal Snow Prince ini saja penonton sudah bersemangat sekali. Apalagi ketika Jungmin betul-betul menyanyikan Snow Prince, dan Demion muncul untuk membawakan lagu itu bersama-sama. Maklum masih band baru, Demion di panggung masih tabrak-tabrakan waktu bernyanyi. Namun mereka berhasil memberikan penampilan yang menjanjikan. Sejumlah penggemar Demion yang duduk di belakang sekali dan membawa lightstick kuning berteriak-teriak memberi semangat kepada band baru ini.
Usai Jungmin memperkenalkan Demion dan meminta penonton juga mendukung mereka, ia undur diri, begitu pula band pengiringnya. Demion mendapat kesempatan membawakan tiga lagu dengan iringan musik playback, yaitu Because I’m Stupid (satu lagi lagu SS501) dan dua lagu dari CD singel debut mereka. Ketika mendapat kesempatan berbicara satu per satu, salah satu personil Demion, Nakhun, mengatakan betapa ia sangat deg-degan hari itu!
Demion mengucapkan terima kasih, lalu meninggalkan panggung. Kehadiran mereka digantikan oleh band Jungmin, namun kini suasananya berbeda. Layar menampilkan VCR bernuansa gelap sebagai penanda kehadiran ROMEO, alter ego Jungmin yang diperkenalkan di Jepang ketika ia sedang bermasalah dengan perusahaan lamanya di Korea.
Tanpa senyum, tanpa kata, ROMEO yang mengenakan jas hitam panjang dan hiasan bulu di kepala meluncurkan salah satu singelnya sebagai pembuka, Tonight’s the Night. Ya, ROMEO tidak menyapa penonton sama sekali. Dengan dingin ia bawakan lagu demi lagu. Jungmin sungguh terasa seperti orang lain! Penonton juga mengubah cara mereka memanggilnya. Tidak lagi memanggil-manggil ‘Jungmin’, mereka memanggilnya ‘ROMEO-sama!’ (‘Sama’ adalah panggilan kehormatan dalam bahasa Jepang, lebih tinggi lagi tingkatannya daripada ‘san’.)
Bagi RekON, set ROMEO menarik, karena lagu-lagunya yang cenderung dalam genre dance/techno berubah menjadi rock saat dibawakan live. Namun ROMEO juga memiliki sejumlah lagu yang emosional, seperti Hide and Seek Love yang memungkinkan Jungmin menampilkan kemampuan bernyanyinya secara maksimal.
ROMEO menutup sesi pertama dengan One More Night. Tanpa mengucapkan kata-kata pamitan, hanya membungkuk, ia undur diri. Penonton pun dipersilakan meninggalkan aula pertunjukan sementara panggung dipersiapkan untuk sesi kedua.
Sebenarnya RekON tidak menyangka setlist sesi pertama sepanjang itu, karena Jungmin harus tampil dua kali dengan selisih satu setengah jam saja. Namun Jungmin dan stafnya rupanya yakin dengan kemampuan dan stamina Jungmin untuk tampil menyanyi solo berjam-jam.
Sesi kedua dibuka VCR ROMEO, yang tampil lebih dulu. Kedua sesi sengaja dirancang agar berbeda, sehingga penonton yang membeli tiket ke kedua sesi tidak akan memperoleh sajian yang itu-itu saja. Dalam Give Me Your Heart yang mengawali penampilan ROMEO, para penarinya mengenakan mantel yang sekilas mengingatkan kepada sayap kelelawar. Lagu ini disusul Taste the Fever dan Tonight’s the Night. Yang istimewa, kemudian ROMEO membawakan Sin dalam versi balada, diiringi gitar, bukan suara synthesizer seperti dalam CD. Lagu ini jadi terasa sangat menyentuh dan sendu, tidak sedepresif versi rekamannya. Oya, di sesi kedua ini ROMEO tidak lagi mengenakan hiasan rambutnya. Hiasan tersebut keburu rusak di sesi pertama, akibat ROMEO yang terlalu bersemangat saat tampil.
Kelar dengan Kimi wo mamoritai, ROMEO menghilang ke balik panggung, dan VCR di layar pun berganti dari VCR ROMEO menjadi VCR Park Jungmin. Jungmin kembali muncul dengan senyum khasnya, dan langsung mengembalikan keceriaan ke Mielparque Hall dengan Beautiful.
Dalam sesi kedua ini, cukup banyak juga lagu yang berbeda dari sesi pertama. Misalnya, kalau di sesi pertama lagu-lagu yang dikover Jungmin adalah yang bertemakan Natal, di sesi kedua ini temanya adalah ‘musim dingin’. Yang menjadi pilihan adalah Orion yang dipopulerkan Nakashima Mika dan Konayuki dari Remioromen. B-side singel Beautiful, You Know, dan dua lagu dari mini-album THE, PARK JUNG MIN, Do You Know? dan Like Tears Are Falling juga dibawakan di sesi kedua.
Sebenarnya di sesi kedua ini sempat ada sedikit ‘insiden’, yaitu ketika seorang penggemar terpilih naik ke panggung untuk menjadi model lagu Kiss. Penggemar ini rupanya berasal dari Taiwan, dan Jungmin mengajaknya mengobrol dengan bahasa Cina. Tidak diduga, saat Jungmin dan para penari sedang menampilkan Kiss, gadis itu mengeluarkan sebuah kamera dan merekam video penampilan itu, padahal menggunakan kamera dilarang selama pertunjukan! Tampak staf kaget namun mungkin bingung harus melakukan apa di tengah-tengah pertunjukan. Jungmin yang melihat tertawa saja (yah, dia bisa apa?) dan bahkan melambai beberapa kali ke kamera sang penggemar. Suasana sempat agak tidak enak rasanya, tapi dengan profesional pertunjukan diteruskan.
Dalam sesi kedua, ditampilkan sejumlah foto saat berharga bagi Jungmin. Antara lain ada foto saat ia pergi ke Amerika Selatan, saat ke Museum Louvre di Paris, dan saat bersama Kim Hyungjun dan Kim Kyujong. Lho, tapi kok foto nomor satunya tidak ada? Ternyata, kata Jungmin, saat yang sangat berharga baginya adalah ‘sekarang’, bersama penggemar yang hadir di acara Natal-nya. Jungmin juga sempat berfoto di panggung dengan penonton sebagai latarnya, tapi foto tersebut nantinya akan diunggah ke situs KAZOK dan hanya bisa dilihat anggota saja.
Untuk sesi kedua, Jungmin memberikan encore, yaitu NOT ALONE dan Gara gara, ditambah satu lagu dari SS501, A Song Calling for You. Jungmin menyanyikan seluruh lagu itu sendirian, hanya dibantu penari latar saja, tidak menggunakan rekaman suara teman-teman satu bandnya. Koreografi yang lucu dan centil untuk lagu itu membuat penari-penari Jungmin yang macho-macho jadi tertawa-tawa geli sendiri.
Jungmin, para penari, dan personil band pendukung membungkuk ke arah penonton setelah selesai menyajikan lagu tersebut, dan sambil mengucapkan “Merry Christmas!” lagi mereka pun meninggalkan panggung. Kali ini, pertunjukan betul-betul sudah tuntas. Rasanya waktu cepat sekali berlalu, padahal kalau ditotal, hari itu Jungmin telah menari dan menyanyi kira-kira empat jam, bahkan mungkin lebih, membawakan nyaris 50 lagu. Acara Natal hari itu bukan sekadar acara menjalin keakraban bersama penggemar, namun juga menjadi ajang pembuktian Jungmin akan kualitasnya sebagai seorang penampil. Two thumbs up!
CATATAN: Mungkin ada yang tertinggal dari setlist ini karena Jungmin menyanyikan sedemikian banyak lagu. Seandainya ada yang mau mengoreksi, silakan tinggalkan komentar, ya. Daftar lagu yang dicetak miring dibawakan oleh ROMEO.
Setlist Park Jungmin 15122013 sesi 1
- NOT ALONE
- Gara gara
- Everyday Is Like Christmas
- Kimi Iro
- Missing You
- Bad Man
- MERIKURI (BoA)
- Itsuka no MERRY CHRISTMAS (B’z)
- Sandy (dari Grease)
- Lagu dari musikal Summer Snow
- Beautiful
- Kiss
- LOVERS
- Snow Prince (bersama Demion)
(diselingi Demion yang menyanyikan tiga lagu, salah satunya Because I’m Stupid)
- Vampire
- Tonight’s the Night
- Taste the Fever
- Hide and Seek Love
- Kimi wo mamoritai
- Give Me Your Heart
- Lovers’ Spirit
- One More Night
Setlist Park Jungmin 15122013 sesi 2
- Give Me Your Heart
- Vampire
- Tonight’s the Night
- Taste the Fever
- Sin
- Hide and Seek Love
- Kimi wo mamoritai
- Beautiful
- Everyday is Like Christmas
- LOVERS
- Kimi Iro
- If You Can Not
- Orion (Nakashima Mika)
- Konayuki (Remioromen)
- Kiss
- Snow Prince (bersama Demion)
(diselingi Demion yang membawakan dua lagu mereka sendiri)
- Nappeun ingayo
- Lagu dari musikal Summer Snow
- You Know
- Like Tears Are Falling
- Do You Know?
- Futari
Encore
- NOT ALONE
- Gara gara
- A Song Calling for You
waaawww, thanks a lot ReKon buat pengalaman nonton Jung Min
gilaaaa.. stamina-nya okeee bgtttt, TOP BGT *thumbs up*