Lebih dekat dengan Phantom dan GEEKS dalam ’round table’ K-POP VAGANZA 24112013

K-pop Vaganza Party memang telah berlalu, tapi pasti banyak dari ONers yang menonton masih bisa merasakan panas dan serunya suasana Minggu siang saat itu. K-pop Vaganza sendiri adalah salah satu projek dari KOCCA (Korea Creative Contain Agency) untuk membuat demam K-pop di Indonesia tetap berjalan. Ternyata demam itu berhasil ditularkan, dan RekON pun sampai saat ini masih bisa merasakan keseruan acara dan keramahan yang ditunjukkan oleh setiap pengisi acara yang hadir pada K-pop Vaganza Party yang berlangsung  tanggal 24 November 2013 lalu. Phantom dan Geeks, bintang utama K-pop Vaganza Party kali ini, berhasil datang ke Indonesia atas kerjasama dari KOCCA, Rainbowbridge Agency Inc., Dreamers Radio, BIG Entertainment, YS Media Entertainment dan WA Entertainment, yang merupakan rumah bagi kedua grup tersebut. Samsung Indonesia juga berperan dalam mendukung acara spesial ini.

IMG_2813

Pada hari yang sama, RekON mendapat kesempatan bersama beberapa teman media televisi, cetak dan online untuk ikut dalam sesi wawancara round table bersama Phantom dan Geeks. Untuk itu, kali ini RekON akan mengajak ONers untuk mengenal Phantom dan Geeks lebih dekat, mengetahui bagaimana perasaan mereka selama di sini, dan apa rasanya menjadi grup Hip-hop yang digandrungi saat ini.

Sesuai dengan jadwal, RekON sebagai media online mendapatkan waktu di sesi ketiga. Akan tetapi, karena waktu yang terlalu sempit, RekON pun bergabung bersama dengan teman-teman media cetak pada sesi kedua. Bertempat di salah satu restoran yang berada di Gandaria City, Lil’ Boi, Louie, Sanchez, Hanhae dan Kiggen telah duduk rapi menunggu rekan-rekan media di dalam salah satu ruangan khusus. Dengan wajah yang sumringah dan senyum yang terus mengembang, kelima artis dengan ramahnya menyambut kehadiran awak media. RekON pun ikut terbawa suasana senang hanya dengan melihat ekspresi mereka. Ditemani oleh penerjemah pada hari itu, Tae Hyung, media yang telah duduk rapi langsung disapa “Annyeonghaseyo” oleh Sanchez dari Phantom dan diikuti oleh yang lain.

IMG_2815

Saat ini, musik Hip-hop sendiri sedang berkembang pesat dan menjadi perhatian di Korea, dan banyak musisi, baik underground ataupun major label yang bermunculan dan mulai dikenal, baik di Korea sendiri maupun di negara lain. Saat ditanya apa yang membedakan Phantom dan Geeks dari musisi Hip-hop lainnya, Louie dari Geeks menjawab, “Dasar musiknya sama  Hip-hop, tapi yang membedakan adalah lirik yang ditulis dan dinyanyikan oleh Geeks. Geeks menulis liriknya sendiri dan biasanya isinya berupa pengalaman pribadi para personil Geeks sendiri“.

Sedangkan menurut Sanchez, musik dari Phantom sendiri lebih menganut konsep musik hybrid, dengan Hip-hop sebagai dasarnya. “Dasar dari musik kami adalah Hip-hop, tapi kami mengkombinasikan Hip-hop dengan jazz, klasik dan genre musik lainnya. Musik kami adalah musik hybrid.” jelas Sanchez. Ditanya mengenai artis dan musik Hip-hop yang ada di Indonesia, Geeks mengaku tidak mengetahui atau mengikutinya, begitu pula dengan Phantom. Akan tetapi, Sanchez bercerita bahwa dia penasaran dengan musik dan musisi Hip-hop di Indonesia dan ada fans dari Indonesia yang memberitahunya mengenai Yacko melalui Twitter, walau sampai saat itu Sanchez mengaku belum sempat mendengarkan musik dari musisi Hip-hop wanita asal Indonesia ini.

IMG_7670

Meski belum terlalu dikenal di Indonesia, Phantom dan Geeks adalah dua grup Hip-hop yang telah mempunyai nama dan memiliki massa sendiri di negeri asalnya. Geeks dan Phantom yang sebelumnya hanya bermusik secara underground, menarik lebih banyak massa setelah memasuki major-label. Pasti ada perbedaan dengan mereka saat ini karena mereka semakin terkenal. Ditanya perasaan dan perbedaan yang terjadi, Geeks mengaku bahwa mereka secara pribadi tidak merasa terkenal, karena di Korea sendiri mereka bebas saja jika berjalan-jalan sendiri. “Kami tidak merasa terkenal. Kami di Korea juga jalan-jalan biasa saja, dan saat bertemu penggemar yang mengenali, kami juga biasa saja.” kata Lil’ Boi. “Oh, paling sekarang kami tidak bisa seenaknya buang sampah sembarangan,” lanjut Louie dengan jenaka, yang membuat semua awak media yang mendengarnya tertawa. Wah, Louie ternyata dulu suka buang sampah sembarangan yah hehehe.

IMG_7698

Seperti halnya dengan Geeks, para personil Phantom pun merasa bahwa mereka belum terkenal, baik di Korea maupun negara lain. “Tidak ada yang berubah antara saya yang dulu dan sekarang.” jawab Hanhae. Kiggen menambahkan bahwa tidak ada yang berubah banyak, masih biasa saja, karena Phantom hanya membuat musik atau sekadar tampil di panggung musik, dan tidak mengikuti acara atau variety show di televisi. Sedangkan bagi Sanchez perbedaan dirinya yang dulu dan sekarang adalah kalau dulu dia bebas keluar tanpa perlu cukur kumis, tapi sekarang setidaknya dia harus tampil rapi dan bersih.

IMG_7680

Seperti yang kita ketahui, gelombang Korea ‘Hallyu’ yang terus-menerus menarik perhatian dunia ini memang lebih berpusat pada ‘Idol’ atau musik pop Korea. Mungkin itu salah satu alasan mengapa mereka merasa tidak terkenal, bahkan di negara mereka sekali pun. Tetapi, terpusatnya perhatian dunia kepada ‘Idol’  atau musik pop Korea adalah waktu yang pas dan dijadikan kesempatan oleh mereka untuk tampil dan menjadi terkenal. Itulah pendapat Hanhae, saat ditanya bagaimana cara mereka bertahan diantara musik K-pop. Mereka berterima kasih kepada para fans yang mendengarkan musik mereka, dan juga kepada media yang mau meliput dan foto-foto mereka di acara seperti K-pop Vaganza kali ini, lanjut Kiggen dan Sanchez. Sedangkan bagi personil Geeks, mereka bekerja keras dan hanya fokus dalam membuat musik. Mereka hanya mendengar bahwa mereka itu terkenal dari teman-teman dekat ataupun orangtua. “Twitter. Kami terkenal di Twitter. Banyak juga penggemar yang mempromosikan kami.”sambung Louie menanggapi cara mereka bertahan dari K-pop.

IMG_7678

Ditanya mengenai inspirasi dan tokoh panutan dalam bermusik, Louie menjawab “Inspirasi berasal dari pengalaman hidup, dan tokoh panutan Geeks adalah senior-senior di Hip-hop yang dekat dengan kami, musisi-musisi yang disukai, dan bagi saya sendiri, ayah saya adalah panutan saya. Ayah saya adalah orang yang baik, dan menurut saya jika kita dekat dengan kebaikan dan orang-orang yang baik, maka kita bisa menghasilkan musik yang baik.” Louie ternyata bijaksana juga ya, ONers. Sedangkan dari Phantom, Kiggen menjawab kalau inspirasi datang dari kehidupan sehari-hari atau saat mengunjungi negara lain, seperti ke Indonesia saat ini, pasti akan memberi inspirasi dalam bermusik. Kiggen juga bilang kalau dia mendapat inspirasi saat ke Indonesia tahun lalu loh, ONers 😀 “Michael Jackson. Kami bertiga suka Michael Jackson.” jawab Kiggen soal tokoh panutan bagi Phantom.

IMG_7674

Disinggung mengenai konser solo Phantom di Seoul beberapa waktu lalu, Kiggen mengatakan kalau mereka sangat khawatir saat mempersiapkan konser solo tersebut. Para personil Phantom khawatir memikirkan apakah akan banyak penggemar yang datang atau apakah penggemar akan tahu lagu mereka yang tidak mereka bawakan di televisi dan akankah para penggemar bisa ikut bernyanyi bersama mereka. Tetapi ternyata kekhawatiran itu tidak terbukti. Seperti yang kita tahu, banyak Phantomism baik dari Korea maupun dari negara lain yang datang dan memenuhi Uniqlo AX Hall, loka berlangsungnya konser pada tanggal 17 Mei 2013 lalu. Tidak hanya bernyanyi bersama, tetapi para penggemar pun juga ikut berjoget bersama Phantom dan para bintang tamu yang ikut meramaikan konser tersebut. RekON mendoakan semoga Phantom juga bisa  konser solo di Indonesia yah, ONers.

Phantom dan Geeks mengaku senang diundang ke Indonesia untuk acara K-pop Vaganza kali ini. Kedatangan Phantom ke Indonesia kali ini adalah kunjungan kedua, tetapi untuk Geeks ini adalah kunjungan perdana. Kedua grup ini merasa senang atas undangan ke Indonesia yang diberikan, dan bagi Geeks, mereka juga merasa terkejut karena ternyata ada Nerds (sebutan untuk fans Geeks) dari Indonesia. Louie mengatakan kalau dia senang datang ke Indonesia dan merasa kalau orang Indonesia baik dan ramah, dan dia merasa dekat dengan penggemar di sini. Louie juga mengatakan dia akan senang jika diundang datang kembali ke Indonesia.

IMG_2836

Karena waktu yang sangat sempit, akhirnya setelah kurang lebih dua puluh menit, sesi wawancara ini pun berakhir. Selanjutnya, para rekan fotografer dipersilahkan untuk mengabadikan gambar Phantom dan Geeks. Di waktu terakhir ini pun RekON berkesempatan untuk mendapatkan foto polaroid Phantom dan Geeks.

PicsArt_1386744717802

Bagaimana aksi Phantom dan Geeks pada acara K-pop Vaganza Party? Simak cerita dan foto-foto dari RekON di post selanjutnya!

Terima kasih kepada Phantom dan Geeks, WA Entertainment, Mr. Bae Seok Won dari Rainbowbridge Agency Inc., Mas Adhi dari BIG Entertainment, Ginza, Sisy dan semua kru Dreamers Radio atas kesempatan dan kerjasamanya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s