Sungha Jung Live in Jakarta 13102013

Di hari Minggu siang yang cerah, 13 Oktober 2013, tiba-tiba RekON mendapat tawaran untuk menjadi fotografer kontributor untuk event Sungha Jung Indonesia Tour di Jakarta dari majalah Girlfriend. Tentu saja kesempatan bagus seperti tidak boleh disia-siakan. Langsung RekON meluncur ke Nusa Indah Theater, Balai Kartini, sesegera mungkin. Sesampainya di tempat, sudah banyak fans yang menunggu padahal saat itu masih terbilang siang. Ternyata sebelum konser dilangsungkan, ada penjualan CD album kedua Sungha Jung.

Sekitar jam 3 lewat, para media dipersilahkan masuk untuk mengikuti wawancara ekskusif meja bundar dengan Sungha Jung, termasuk RekON. Dengan bersemangat, kami berjalan ke belakang panggung menuju ruang khusus. Ketika masuk sudah ada meja bundar dengan satu kursi dan beberapa kursi berderet untuk kami. Kami dijanjikan waktu 20 menit sebelumnya, tetapi karena keterbatasan waktu hanya tersedia waktu 15 menit bagi media untuk bertanya.

Ekspresi melongo Sungha Jung pun tetap ganteng.

Senyum Sungha Jung yang RekON yakin bikin fans galau :p

Setelah semua media sudah selesai menempatkan diri, Sungha Jung keluar dari balik banner dan menyapa kami. Sungha Jung saat itu sudah menggunakan kostum untuk penampilannya di pentas nanti. Segera setelah Sungha Jung duduk, Media mulai mengajukan pertanyaan. Yang menyenangkan, Sungha Jung tidak membutuhkan translator baik dalam mendengarkan pertanyaan maupun menjawab. Walau sesekali tidak begitu paham dengan pertanyaan media, dia akan meminta untuk diulang. Bahkan jika sampai tetap tidak mengerti, dia hanya dibantu oleh manajernya.

Sungha Jung mendengarkan pertanyaan media dengan seksama.

(Untuk laporan lengkap hasil wawancaranya bisa dibaca di Girlfriend edisi November 2013. )

Waktu 15 menit berlalu begitu cepat. Saatnya Sungha Jung berpose untuk kami. Sedang sibuk-sibuknya berpose tiba-tiba ada yang menceletuk meminta Sungha Jung untuk melakukan pose imut. Sejenak Sungha tertegun dan tertawa malu setelahnya. Dia dengan halus menolak, dia bilang dia tidak bisa. Dan selesai sudah pertemuan khusus dengan media ini.

Pose Sungha Jung untuk RekON.

Senyum malu Sungha Jung ketika diminta melakukan pose “aegyo”.

Setelahnya RekON punya waktu yang cukup banyak sampai pertunjukan dimulai. Sepanjang waktu menunggu itu, RekON tidak melihat sama sekali ada antrian ticket booth. Bukan karena sepi pengunjung, karena memang Balai Kartini hari itu dipenuhi oleh penonton. Menurut RekON mungkin karena promotor telah mengatur sedemikian rupa sehingga penonton datang secara bertahap dan tidak terjadi penumpukan di ticket booth. Misalnya, penjualan CD untuk ditandatangani sudah dimulai terlebih dahulu, demikian pula foto bareng untuk pemegang tiket VVIP. Walhasil, ketika RekON mencoba melihat ke tempat pintu masuk penonton, sama sekalli tidak ada antrian.

Faktor lain yang mendukung hal ini juga adalah karena semua tiket ada nomor kursinya. Jadi penonton memang tidak perlu terburu-buru. Begitu juga dengan ragam penontonnya, yang datang bukan hanya remaja-remaja perempuan tapi juga banyak yang sekeluarga. Mereka membawa anak-anak kecilnya, atau orangtua yang menemani anak-anaknya. Sebagian besar dari anak-anak ini membawa CD atau gitar untuk nanti ditandatangani oleh Sungha Jung.

Penonton keluarga lebih banyak memilih di area VIP.

Penonton remaja lebih banyak memilih di tribun.

Akhirnya jam 19.30 WIB, terlambat setengah jam dari jadwal, lampu di dalam teater mulai dimatikan tanda acara akan dimulai. Acara dibuka dengan penampilan dari Estefany, pemain gitar berumur 16 tahun dengan finger style seperti Sungha Jung. Estefany ini adalah pemenang dari Sungha Jung Video Competition, dimana Sungha Jung sendiri yang menjadi jurinya. Estefany khusus menjadi pembuka untuk penampilan di Jakarta. Untuk di Bandung Ivan Linardi yang menjadi pembukanya.

Senyum manis Estefany sambil memainkan jemarinya di dawai gitar.

Estefany sudah bermain gitar sejak 2008 jadi nggak heran ya kalau penampilannya juga memukau penonton. Dengan dua lagu, You’re The Inspiration dari Chicago dan Love Somebody dari Maroon5, Estefany sukses menjadi pemanasan bagi telinga penonton. Walau sempat ada kesalahan teknis di awal, suara gitarnya tidak keluar, tapi tidak menyurutkan semangatnya untuk menunjukkan kebolehannya.

Kerumitan permainan gitarnya membuat Estefany tidak bisa selalu melihat ke arah penonton .

Reaksi Estefany ketika suara gitarnya tidak terdengar. Teknisi, tolong nona muda ini segera 😀

Setelah penampilan Estefany rampung, lampu panggung kembali dipadamkan. Semua tahu dong apa artinya… ya, saatnya menunggu kemunculan bintang utama hari itu. Tidak lama kemudian Sungha Jung muncul di panggung dan memberi hormat dengan membungkuk pada penonton. Penonton yang sudah tidak sabar dari tadi serta-merta bertepuk tangan menyambutnya. Tidak seperti konser lain, di mana biasanya penonton berteriak-teriak atau berseru memberi semangat, untuk konser Sungha Jung, penonton hening dan bersiap mendengarkan dentingan suara gitar yang merdu.

Untuk konsernya yang kedua kalinya ini di Indonesia, Sungha Jung menyiapkan lebih banyak lagu-lagu ciptaannya sendiri dibandingkan tahun lalu. Walaupun tetap ia memainkan beberapa lagu orang lain yang sudah terkenal. Konser kali ini, dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing set Sungha memainkan 7 lagu. Untuk set pertama Sungha memakai kemeja putih dengan celana hitam dan sepatu hitam. Sedangkan untuk set kedua dia memakai kemeja kuning dengan celana dan sepatu putih. Malam itu Sungha terlihat santai tapi tetap terlihat dandy.

Setiap habis memainkan setiap lagu, Sungha Jung mengucapkan terimakasih dan sebelum memulai sebuah lagu ia menjelaskan lagu tersebut.

Dengan set panggung yang sederhana dan tata cahaya lampu, penonton terhipnotis dengan alunan gitar dari Sungha Jung.

Sungha Jung tidak kalah serius dengan penonton yang fokus dengan permainan gitarnya.

Di sela-sela lagu yang dimainkan, sempat Sungha Jung protes dengan suara kamera yang menurutnya mengganggu konsentrasinya ketika bermain. Karena ruangan teater sangat bagus akustiknya ditambah dengan keheningan penonton, memang suara “klik” kamera sangat terdengar. Belum lagi dari pihak fotografer media, termasuk RekON, yang kebanyakan bersamaan dalam mengambil gambar. Tapi bagaimana lagi, kami juga sedang melakukan tugas kami. Maaf ya Sungha.

Selain kemeja kuningnya, permainan ukulele lagu tema Mario Bros membuat penonton lebih santai dan ceria.

Di set kedua, Sungha Jung memainkan dua lagu G-Dragon, idolanya, “That XX” dan “Crooked”. Penonton remaja yang sebagian besar tahu kedua lagu ini juga, bersorak senang bahkan ketika dia baru memainkan intronya. Beberapa penonton bahkan ada yang ikut bernyanyi bersama.

That XX

Crooked

Setelah memainkan lagu terakhir, Sungha membungkuk dan langsung berterimakasih kepada penonton. Lampu di panggung sudah dimatikan dan lampu penonton beberapa menyala. Saatnya pulang, pikir sebagian dari penonton. Tapi sebagian lain berpikir lain dan mulai meneriakkan ”Encore!! Encore!!” yang dengan segera diikuti oleh penonton lain. Tidak lama menunggu, sekitar satu sampai dua menit, lampu penonton mulai dimatikan kembali dan Sungha muncul kembali di panggung.

Beberapa penonton yang sudah berdiri dan berjalan ke arah keluar segera kembali ke tempat duduknya masing-masing. Ada salah satu penonton berteriak “Saranghae!”, (I love you) ketika Sungha kembali naik ke atas panggung. Sungha membalas dengan mengatakan “I love you” membuat beberapa fansnya berteriak tercekat bahagia. Dan kali ini benar-benar lagu yang terakhir, demikian kata Sungha Jung. Kemudian melantunlah “Guitar Boogie” menemani saat terakhir bersama Sungha di Indonesia kali ini.

Sungha Jung saat memainkan lagu encore terakhir “Guitar Boogie”.

Setelah konser benar-benar selesai, sekarang giliran sesi tanda tangan dan foto bersama Sungha Jung bagi para pemegang tiket VIP.

Selesai sudah konser hari itu. Sambutan yang selalu hangat dari fans Indonesia, pasti akan membawa Sungha Jung kembali ke Indonesia di waktu mendatang. Sampai jumpa Sungha Jung! RekON pasti akan kembali hadir dan menikmati suguhannya.

Setlist Sungha Jung di Jakarta 13102013:

Set 1: