Setahun lebih sedikit setelah fanmeeting pertamanya di Singapura tahun lalu, Lee Seung Gi kembali ke negara pulau itu untuk fanmeeting keduanya yang bertajuk The Brilliant Show. Kali ini, acaranya digelar pada 7 September 2013 di sebuah aula pertunjukan nyaman, Festive Grand Theater, yang berkapasitas sekitar 1.600 orang. Letaknya di pulau kecil pusat hiburan keluarga Singapura, Sentosa, tepatnya bagian dari Resorts World, berdekatan dengan Universal Studios. (Kebetulan, di hari yang sama, Heechul dari Super Junior mengunjungi Universal, sayangnya RekON tidak bertemu, hehehe.)
Berhubung Festive Grand merupakan bagian dari Resorts World, maka penggemar bisa menunggu dengan nyaman dan tak perlu khawatir kelaparan atau kehausan karena banyaknya tempat makan di sekitarnya. Cara mencapai teater tersebut juga mudah, yaitu naik kereta khusus Sentosa dari VIVO City, turun di stasiun Waterfront, dan tinggal berjalan kaki sebentar ke arah kasino. Kebetulan teater tersebut pas sekali letaknya di samping kasino. Ketika RekON tiba, terlihat para Airen (fans Seung Gi) dari berbagai negara (termasuk Indonesia) yang sudah berkumpul di sekitar pintu depan Festive Grand, namun antrian belum lagi dimulai. Mungkin penonton santai karena toh semua kursi bernomor tempat duduk. Mereka pun lebih menyibukkan diri mengobrol dan berfoto bersama standing banner yang dipasang oleh Airen dari sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat!
Pukul tujuh kurang, baru terbentuk antrian masuk yang tertib untuk memasuki aula pertunjukan. Penonton diarahkan menuju empat pintu berbeda, sesuai nomor tiket. Sebelum pintu masuk, dipajang sejumlah buket bunga dari berbagai fanbase Lee Seung Gi. Penonton juga tidak melewatkan memfoto buket-buket itu, apalagi yang berasal dari fanbase negara mereka.
Tidak terlalu lama penonton duduk menunggu di kursi masing-masing, acara fanmeeting pun digelar. Tanpa basa-basi terlebih dahulu, Seung Gi bersama empat penari pria muncul dan membawakan Will You Marry Me, diiringi jeritan riuh para Airen. Seung Gi mengenakan celana panjang hitam, kaus putih, dan jas broken white.
Begitu Seung Gi kelar menyanyikan lagu pembuka, seorang MC dan seorang penerjemah bergabung dengannya ke atas panggung. Meskipun ada penerjemah, terkadang Seung Gi menjawab atau mengobrol sendiri dengan penonton dalam bahasa Inggris. Hal ini menyebabkan acara fanmeeting lebih cair, tidak melulu menunggu si penerjemah. Toh menurut RekON, penerjemahnya memang patut dipuji. Terjemahannya dalam bahasa Inggris sangat baik, dan ia hanya berbicara di mikrofon ketika penonton perlu mendengar terjemahannya langsung. Bila ia hanya perlu menerjemahkan kepada Seung Gi, ia cukup berbisik kepada Seung Gi, sehingga penonton bisa lebih fokus mendengarkan suara Seung Gi, tidak melulu bersahut-sahutan dengan penerjemah.
Bahasa Inggris Seung Gi sih ada salah-salahnya sedikit, namun upayanya menyambungkan diri dengan penggemar sedemikian rupa (diiringi senyum lebarnya yang manis tentu saja) membuat penonton tidak hirau akan kesalahan-kesalahan kecil itu. Misalnya, di awal fanmeeting itu ia bertanya kepada penonton, “Is everything good? I didn’t so good, because… I miss you.” Pasti yang didengar dan diingat penonton dengan jelas adalah bagian ‘I miss you’-nya, bukan? Seung Gi lantas diminta mengucapkan I miss you dalam beberapa bahasa, mengingat Singapura adalah negara multibahasa. Pertama-tama Seung Gi mengucapkan ‘Wo xiangnan ni’, dan kemudian ketika diminta mengucapkan I miss you dalam bahasa Melayu, ia malah berkata, ‘Aku cinta padamu!’ Ia juga mengungkapkan bahwa ia senang bisa berada kembali di Singapura, meskipun sebenarnya jadwalnya sangat sibuk. Selama di Singapura, ia telah mengadakan konferensi pers di hari pertama, dan sempat makan chili and pepper crab.
Seung Gi bersama MC dan penerjemah lantas duduk di tiga buah kursi yang telah disiapkan di panggung sebelah kiri (menurut sudut pandang penonton). Mereka pun mulai mengobrol, dengan berfokus pada Gu Family Book, period drama terbaru yang dibintangi Seung Gi. Untuk drama yang juga menampilkan adegan-adegan bela diri ini, Seung Gi menyatakan ia harus berlatih 3 bulan. Nantinya ia menjelaskan bahwa yang dimaksud tiga bulan sebenarnya bukan tiga bulan penuh, melainkan lima belas sesi yang tersebar dalam waktu tiga bulan. Ketika ditanyai mengenai kesannya bermain dalam drama tersebut, Seung Gi berkata bahwa kostumnya hot. MC menggoda, yang hot kostumnya atau Seung Gi-nya? Seung Gi sambil tertawa menjawab, ‘Both, outside and inside.’ Penonton pun ikut tergelak tanda setuju.
Kemudian, diputarkan 3 adegan terbaik dari 3 sisi Choi Kangchi, karakter Seung Gi dalam Gu Family Book. Yang pertama-tama adalah ‘Action Kangchi’, yaitu tiga adegan yang menampakkan pertarungan Kangchi paling keren. Ketika ditanya, dalam pembuatan drama tersebut adegan mana yang paling terkenang, kata Seung Gi macam-macam, mulai yang romantis sampai yang bersama para senior. Namun bila ditanya apakah ia ingin main drama berunsur action lagi, ia berkata ingin rehat dulu dari peran semacam itu, karena ‘That’s too hard’. MC berseloroh bahwa penonton lebih suka pada drama yang romantis-romantis, namun penonton mengeluarkan suara separo tidak setuju, seolah tidak rela Seung Gi beradegan romantis dengan aktris. Seung Gi pun bertanya, “Kalian tidak suka yang romantis? Apa kalian maunya film yang isinya pemeran-pemeran cowok saja?” Penonton beberapa jurus terdiam, mungkin bingung ini maksudnya apa. Seung Gi menyambung dengan polos, “…misalnya film polisi, begitu…” Ah, hahaha! Itu maksudnya.
Berikutnya diputarkan 3 adegan terbaik ‘Beastly Kangchi’. Seung Gi bilang, dibandingkan ‘beastly’ ia lebih fokus pada ‘sexy’. Tapi, kalau soal seksi, penonton pasti suka adegan Kangchi topless, kata Seung Gi sambil tersenyum jahil ke penonton. Lagi-lagi penonton menjerit setuju. Kalau soal warna mata sosok Kangchi yang berbeda-beda, menurut Seung Gi awalnya mereka menggunakan CG (warna matanya diubah dengan program komputer saat penyuntingan), namun lama-kelamaan ia menggunakan lensa kontak. Sayangnya ia terkadang tidak bisa melihat jelas dengan lensa tersebut, karena sebenarnya Seung Gi tidak menggunakan lensa kontak. Sewaktu ditanya apa bedanya sosok Kangchi yang biasa dengan yang beastly, Seung Gi tertawa dan berkata ‘make up dan rambut. Dalamnya sama kok.’
Yang terakhir adalah 3 adegan romantis terbaik. Jelaslah sesi ini yang paling memancing jeritan penonton yang menyaksikan adegan-adegan mesra Seung Gi dengan Suzy, pasangan mainnya di drama tersebut. Adegan paling mesra tentu ciuman lama antara Seung Gi dan Suzy. Menurut Seung Gi sih ia tidak begitu ingat soal adegan itu, namun ‘it was good’.
MC bertanya kepada Seung Gi, kalau misalnya ia datang telat saat janjian dengan pacar, akan seperti apa ia meminta maaf? Salah seorang penonton berteriak, “Kiss her!” Seung Gi pun menghadap ke arah ke asal suara, dan berpura-pura memonyongkan bibir untuk mencium sambil berkata, “I’m sorry!”
Tibalah giliran games bersama penonton. Seung Gi beserta MC dan penerjemah bergerak ke tengah panggung, sementara kursi-kursi disingkirkan. Mereka hendak memilih 10 orang untuk menjadi calon Dam Yeowool (karakter Suzy) Singapura. Seung Gi memilihnya secara acak, yaitu melemparkan 10 boneka beruang ke arah penonton. Yang bisa menangkapnya dipersilakan naik ke atas panggung. “I don’t think I can reach the second floor,” ucap Seung Gi menyadari, lalu dia pun… turun dikawal bodyguard ke arah deretan kursi sebelah atas untuk melemparkan boneka beruang! MC berulang kali meminta penonton agar tidak menghambur ke arah Seung Gi dan tetap tenang di kursi masing-masing. Meskipun pasti sulit melakukan itu, penonton patuh, dan Seung Gi pun kembali ke panggung dengan aman.
Kesepuluh penggemar yang terpilih diminta mempraktikan bela diri. Pertama-tama mereka diminta menaikkan satu kaki. Seung Gi namun berkata agar mereka jangan memaksakan diri kalau terlalu sakit. “Be careful,” ucapnya. Berulang kali malam itu ia memperingatkan para Airen yang ikut games agar berhati-hati. Ia sangat memperhatikan mereka!
Tantangan pertama dilalui kesepuluh peserta dengan mulus. “Did you workout last night?” tanya Seung Gi kagum. Pose yang harus diikuti penggemar pun diganti, dan di sini peserta mulai berguguran. Namun malam itu, menang ataupun kalah, semua dapat hadiah pelukan dari Seung Gi. Siapa yang tidak senang, coba?
Ronde kedua adalah limbo. Seung Gi sempat mencontohkan cara melakukan permainan ini, namun lantas berpura-pura encok. Ia mencontohkan sekali lagi, kali ini dengan melepas jasnya. Ronde ketiga, tersisa lima orang. Mereka diperintahkan palm fighting melawan Seung Gi. “I’m not going to be easy on you. I’ll do my best,” Seung Gi pura-pura mengancam. Dalam ronde ini tiga orang lagi gugur, menyisakan dua orang. Tadinya MC meminta mereka mempraktikkan bela diri lagi, namun kata Seung Gi sudah ‘too much’, sehingga mereka diminta bilang langsung saja mengapa harus ia yang dipilih oleh Seung Gi. Yang menang adalah yang berkata ‘I like the beast in you’. Seung Gi memilihnya dengan kata-kata ‘You are my destiny’. Pasti ucapan ini bakal terngiang-ngiang untuk waktu lama di telinga si pemenang, ya.
Di layar raksasa di tengah ruangan, muncul angka 1 sampai 4 yang masing-masing mewakili satu video, dan si pemenang memilih satu. Adegan apa pun yang ada di video yang ia pilih, harus ia praktikkan bersama Seung Gi. Ternyata yang ia pilih adalah adegan Seung Gi memeluk Suzy dari belakang! Namun posisi mereka dibalik, yaitu si pemenang yang diharuskan memeluk Seung Gi dari belakang. Pekik iri pun membahana! Seung Gi tapi tergelak geli setelah dipeluk si pemenang, soalnya menurutnya posisi tangan si cewek rada ‘aneh’, tapi ‘it was good, it was good’, ia meyakinkan.
Saat sedang asyik-asyiknya games, ibu yang duduk di samping RekON berbisik, “Bukannya seharusnya dia menyanyi, ya? Saya mengharapkan lebih banyak lagu-lagunya. Mainnya terlalu lama, nih.” RekON hanya bisa menyeringai. Yaaaa, namanya juga fanmeeting, Bu!
Seung Gi lantas menghilang ke belakang panggung, sementara video komentar rekan-rekan yang bermain bersamanya dalam Gu Family Book diputar. Menurut Choi Jin Hyuk, senyum Seung Gi membuat orang senang, dan dia bisa membuat orang tertawa. Sementara pemeran-pemeran lain berkomentar begini: Seung Gi itu seksi (ini kata Yoon Se-ah), pria sejati, dan seksi kalau sedang lepas baju (Yoo Yeon-seok), punya karisma sehingga ia hot (Jo Jaeyoon). Suzy juga muncul dalam video tersebut dan mengucapkan selamat menuntaskan tur Asia kepada Seung Gi.
Sang aktor muncul lagi dengan pakaian atas yang telah diganti. Kini ia bermain memindah-mindahkan hulahup dari satu peserta ke peserta lain bersama 8 orang yang nomor kursinya dipilih secara acak melalui undian. Salah satu yang terpilih ternyata laki-laki, yang menemani tunangannya menonton. Dengan rela hati pria itu mempersilakan tunangannya menggantikannya naik ke atas panggung.
Seung Gi dan kedelapan peserta berjejer bergandengan tangan, dan mereka berusaha cepat-cepat memindahkan hulahup ke peserta berikutnya sebelum musik berhenti. Bila musik berhenti dan hulahup masih berada di badan kita, kita dinyatakan kalah. Sekali, musik berhenti saat hulahup berada di Seung Gi. Namun karena Seung Gi tidak bisa dieliminasi, maka ia dihukum… melepas kancing kemejanya satu. “You like seeing me naked, don’t you?” tuduh Seung Gi dengan sorot mata geli. “Pasti banyak yang ingin Seung Gi kalah lagi,” seloroh MC.
Yang menang ternyata perempuan yang tadi diberi kesempatan naik oleh tunangannya. Sewaktu penonton menjelaskan kepada Seung Gi bahwa pria tadi itu adalah tunangan (fiance) gadis itu, Seung Gi sempat kebingungan. Oh, ternyata ia salah dengar kata ‘fiance’. “Aku kira Beyonce,” katanya sambil lagi-lagi mengumbar senyumnya yang lebar.
Menurut Seung Gi, permainan-permainan tadi menyenangkan, namun fansnya agresif. Dia pun bertanya, Apa sudah boleh mengancingkan baju lagi? Tertebak dong apa jawaban fans.
Giliran fans ditanya, mengapa mereka suka Lee Seung Gi? Ada yang berteriak menjawab ‘sexy’, ‘hardworking’ – dan Seung Gi menukas, “Aku pilih dibilang sexy.” Ada pula yang memekik, Seung Gi perfect kalau menyanyi. “Exactly!” sahut Seung Gi sambil menunjuk penonton yang berteriak.
Seisi aula pertunjukan lantas bersama-sama menonton video terima kasih yang dibuat oleh Airen Singapura (termasuk seorang cowok!). Ketika ditanya apa rencananya setelah fanmeeting di Singapura, Seung Gi menjawab bahwa ia akan menyelesaikan tur Asia. Nanti sebagai penutup ada konser di Korea dan Jepang, dan di antara acara-acaranya itu ia akan ambil bagian dalam variety show di televisi.
Kembali Seung Gi menghilang ke balik panggung, bersiap-siap untuk miniconcert sebagai penutup fanmeeting. Sebuah video yang direkam di Hawaii diputar untuk penonton yang menunggu. Berbagai hal diungkapkan Seung Gi dalam videonya itu, antara lain betapa make up Kangchi membuatnya susah, karena ia terpaksa mengenakan kuku palsu yang panjang sehingga ia tidak bisa melakukan apa-apa. Kalau soal pribadi, Seung Gi ingin traveling. Tahun lalu dia liburan bersama keluarga berempat saja, tanpa manajer. Mereka pergi ke Jeju, dengan Seung Gi bergantian menyupir mobil dengan sang ayah. Cita-cita Seung Gi adalah membuka restoran, kedai, atau semacamnya. Mengenai musik, ia hanya ingin membuat album baru kalau benar-benar terinspirasi dan bila ia memiliki lagu-lagu yang benar-benar bagus.
Seung Gi yang asli muncul lagi mengenakan jas ungu, membawakan lagu Return. Penonton pun ikut bernyanyi bersama ataupun fanchant. Usai lagu itu, Seung Gi berterima kasih kepada Singapura yang sudah terasa familiar baginya. Ia berharap Singapura pun merasakan hal yang sama terhadapnya. Seorang staf datang membawakan gitar listrik merah, dan Seung Gi pun meluncurkan lagu Tonight dari album keduanya. Bila RekON tidak salah dengar sih sebenarnya Seung Gi hanya berpura-pura memainkan gitarnya, namun dia bernyanyi live kok.
Seung Gi juga membawakan Love taught me to drink dan Smile boy. Di antara lagu-lagunya, ia meminta penonton datang ke Korea kalau bisa untuk bertemu ia lagi. “Come, come, come,” ucapnya sambil menunjuk-nunjuk para penonton, mengundang mereka. Dia juga mengusahakan akan sering-sering datang ke Singapura.
Sewaktu ia berucap, “Last song…” penonton mengeluarkan suara-suara kecewa. Seung Gi tertawa dan berujar, Kalau dia bilang lagu terakhir, itu tidak pernah benar. Benar saja, masih ada Let’s go on vacation, Slave, dan Unfinished story. Seung Gi pun menyapukan tangannya menyentuh tangan-tangan penonton di barisan depan yang terangkat mencoba meraihnya. Meskipun penonton masih belum ingin acara diakhiri, apa mau dikata, memang sudah saatnya Seung Gi meninggalkan panggung… untuk kali ini.
MC yang mengucapkan salam penutupan berpesan bahwa seandainya Airen Singapura rajin menjalin hubungan yang erat antarsesama Airen, baik di Singapura maupun di negara-negara lain, serta terus mendukung Seung Gi, maka ada kemungkinan Seung Gi bisa didatangkan lagi, lain kali mungkin dalam bentuk konser penuh. Apalagi sepertinya Seung Gi dengan Singapura berjodoh – nama mereka sama-sama disingkat SG! Berbekal janji ini, para Airen pun beranjak pulang dengan senyum tersungging.
Setlist ‘The Brilliant Show’ Lee Seung Gi, Singapura, 07092013
1. Will You Marry Me
2. Return
3. Tonight
4. Love Taught Me to Drink
5. Smile Boy
6. Let’s Go on Vacation
7. Slave
8. Unfinished Story
Izin min, boleh share g di’ facebook 😀
Boleh. Asal jangan lupa kredit dan link ke artikel aslinya yaa 🙂