Summer Dream: Tohoshinki di Tokyo Dome 15062013

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_bannertoho

Tahun lalu, RekON sempat melihat foto suasana sebelum konser BIGBANG di Tokyo Dome. Tokyo Dome terlihat ramai sekali, dipenuhi para VIP yang terlihat begitu bersemangat untuk menyaksikan grup kesayangan mereka. RekON sempat berucap dalam hati kalau suatu saat RekON ingin hadir di tempat pertunjukan legendaris tersebut untuk menonton konser. Tidak disangka, tahun 2013 ini RekON berkesempatan untuk menjejakkan kaki di Tokyo Dome, tepatnya untuk menyaksikan konser Tohoshinki dalam rangkaian Time Live Tour pada tanggal 15 Juni kemarin. Apa bedanya konser TVXQ dengan Tohoshinki di Jepang sampai RekON mau terbang jauh-jauh ke sana? Mungkin ada ONers yang bertanya tentang hal tersebut. Jawaban mudahnya adalah, sebagai Tohoshinki, Yunho dan Changmin hanya menyanyikan lagu-lagu rilisan Jepang mereka. Selain itu, tampilan dan produksi konser Tohoshinki biasanya lebih meriah dan megah jika dibandingkan dengan konser TVXQ.

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_merchs

Ketika RekON sampai di Tokyo Dome City pada pukul tiga sore, cuaca di Tokyo saat itu sedang panas sekali. Meskipun begitu, Bigeast tidak kelihatan patah semangat dan terus mengantri untuk membeli merchandise resmi. Antrian terlihat begitu rapi dan barisannya tidak panjang karena jumlah booth penjualan cukup banyak. Bahkan untuk pemegang Premium Ticket disediakan booth penjualan merchandise sendiri. Berbagai macam barang berlogo Time Live Tour dijual, mulai dari kaos, gelang, bolpen sampai kudapan. Ketika RekON masuk ke antrian, ternyata kaos dan dua dari tiga jenis gantungan telfon genggam sudah habis terjual. Yang menarik adalah di tiap struk pembelian merchandise, tercetak tanda tangan Yunho atau Changmin. Kebetulan RekON mendapatkan struk dengan tanda tangan Changmin. Sebenarnya hal yang sederhana ya, ONers, tapi buat RekON ini gimmick yang menarik 🙂

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_changminsignature

Sambil menunggu teman RekON dari Filipina, RekON memperhatikan sekeliling, mengamati penonton hari itu. RekON menemukan beberapa fanboy yang sudah siap dengan kaos bertuliskan Tohoshinki. Selain itu, kaum ibu juga cukup banyak yang datang ke konser  ini. Beberapa bahkan membawa anak mereka. Ketika RekON kira kaum ibu sudah cukup tua untuk datang ke konser, RekON mendapati seorang nenek yang dari tampilannya kelihatannya juga berniat untuk menonton. Wah, penggemar Tohoshinki benar-benar datang dari berbagai usia ya!

Pukul empat sore, pintu masuk ke Dome sudah dibuka. RekON sendiri baru masuk jam lima karena memilih untuk ngemil sore dulu. Di sekitar Dome banyak sekali tempat makan, jadi gak usah khawatir kelaparan kalau di sini. RekON mendapatkan tempat duduk di lantai dua, masuk dari gerbang nomor 40 dan di lorong 7. Dibantu oleh seorang usher , RekON bisa dengan mudah menemukan tempat duduk. Kalau dihitung-hitung, dari mulai masuk gerbang sampai duduk manis, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Semuanya menjadi mudah karena kesadaran penonton untuk bergerak secara rapi dan juga bantuan dari staf di lapangan.  Tadinya RekON sempat kecewa karena takut akan jauh sekali dari panggung. Tetapi tempat duduk RekON ternyata pas menghadap panggung, dan dengan bantuan dua layar besar di sisi kiri kanan panggung ditambah dengan dua layar lebih kecil, RekON bisa menyaksikan suasana konser dengan jelas. Teman RekON juga membeli binokular (yang merupakan salah satu merchandise resmi Time Live Tour), jadi bukan masalah besar buat RekON walau berada di lantai dua.

Sebelum konser dimulai RekON sempat mengambil beberapa foto pemandangan Tokyo Dome, tapi setelahnya benar-benar tidak bisa, ONers. RekON duduk tepat di sebelah aisle, dan petugas keamanan berulang kali bolak-balik di sepanjang aisle. Wah, RekON benar-benar tidak bisa berkutik!  Oh iya, kalau dibandingkan dengan luas area lantai Tokyo Dome, panggungnya memang terlihat kecil dan sekilas sederhana. Tapi jangan salah, menurut RekON panggung dimanfaatkan dengan sangat maksimal. Lengkapnya seperti apa, baca terus dong artikel ini hehehe. Layar di kiri dan kanan panggung juga didekorasi dengan indah, diberikan semacam bingkai dengan angka-angka yang semakin memperkuat konsep ‘time’ yang ditawarkan oleh tur ini.

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_snowball

Sekitar pukul enam lewat lima menit, lampu dimatikan, pertanda konser akan segera dimulai. Tokyo Dome langsung berubah menjadi lautan lightstick merah (ketika menulis ini, RekON merinding lagi loh membayangkan pemandangan saat itu). Seperti konser-konser lainnya, Time Live Tour dimulai dengan sebuah VCR. Yang menarik adalah untuk tur kali ini, semua VCR berkaitan dengan waktu (mungkin lebih tepatnya semacam time-traveling), sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh album Time yang terdiri dari tiga tipe: past, present dan future.

Seperti di album, Fated menjadi lagu pembuka. Menurut RekON ini pilihan yang tepat karena suasana lagunya yang megah. Teriakan penonton semakin kencang ketika kedua anggota Tohoshinki muncul dari tengah panggung dengan kostum putih. Yunho terlihat ‘menyala’ dengan rambut merahnya, sedangkan Changmin terlihat lebih tinggi dengan sepatu bot hitam yang dikenakannya. Fated langsung disusul dengan tiga lagu yang sama menggebraknya, Android, Superstar dan I Don’t Know. Benar-benar sesi pembuka yang memanaskan Tokyo Dome! Meskipun begitu, yang RekON perhatikan penonton masih belum terlalu terbakar semangatnya. Mereka masih menggoyangkan lightstick seadanya padahal lagu bertempo cepat seperti Android sudah dikeluarkan. Mungkin ini tipikal penonton Jepang ya, ONers, seperti mesin diesel yang panasnya lama.

Konser kemudian dilanjutkan dengan sesi MC. Sebenarnya malam itu Yunho dan Changmin lumayan bawel loh, ONers, tapi sungguh sayang RekON tidak paham apa yang mereka bicarakan. Yang paling RekON ingat adalah ketika mereka berdua membelalak ke arah kamera dengan ekspresi seperti pemain sinetron Indonesia, dilengkapi dengan teknik zoom inzoom out. Changmin sendiri sepertinya tidak kuat menahan malu (atau menahan tawa?) ketika harus melakukan ini, jadi ekspresinya semakin terlihat konyol. Seisi Tokyo Dome langsung tertawa melihat tingkah laku kedua anggota Tohoshinki ini. Momen lucu lain adalah ketika Yunho meninggalkan panggung dengan membiarkan handuknya tergeletak begitu saja di lantai. Sambil mengomel, Changmin-lah yang lalu membereskan handuk Yunho 🙂

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_insidethedome

Salah satu lagu yang paling RekON tunggu-tunggu menjadi nomor berikutnya, Still. Dibandingkan dengan Tone Tour, Still di Time Live Tour disajikan dengan lebih sederhana meski tidak mengurangi keindahan lagunya. Saat itu pula langit di luar semakin gelap (dari balik langit-langit Tokyo Dome bisa terlihat sedikit), makin syahdu deh suasana di Tokyo Dome.  Duet kemudian menambah atmosfer romantis malam itu. Kedengaran sekali suara Yunho dan Changmin makin terasah untuk menyanyikan lagu-lagu balada. Sound system untuk konser Tokyo Dome ini bagus sekali, jadi suara mereka berdua terdengar sangat jernih.

Kalau VCR pertama menyuguhkan konsep masa lampau, maka VCR berikut-berikutnya berpusat pada masa kini dan masa depan. Selain itu, kerjasama di antara Yunho dan Changmin juga menjadi tema utama VCR. Misalnya saja, ada satu VCR yang memperlihatkan keduanya berada di latar kota masa depan. Penonton dibuat tersentak ketika keduanya kemudian terlempar dari atas gedung. Changmin berhasil menyelamatkan diri setelah ia menemukan tempat bergantung. Ia sempat memegang tangan Yunho, tapi kemudian genggaman tangannya terlepas. Ketika adegan ini, penonton di sekeliling RekON berteriak kaget semua loh. Di VCR lain, Yunho-lah yang berusaha yang menolong Changmin. Jadi memang kerjasama dan persaudaraan mereka berdua yang ditonjolkan di tiap VCR, ONers.

Kalau ONers sudah mendengar album Time, pasti kalian setuju kalau Y3K adalah salah satu lagu yang paling kuat. Ketika dibawakan dengan iringan live band, makin terdengarlah keperkasaan lagu ini. Ditambah suara Changmin yang menggelegar, tambah komplit-lah penampilan Y3K malam itu. RekON bisa bilang kalau Y3K adalah salah satu penampilan favorit RekON dari Time Live Tour. Y3K menjadi lagu pertama dari sesi yang RekON sebut sebagai sesi ‘futuristik’ karena kesatuan tema dan nuansa semua lagu di sesi tersebut. Kostumnya juga bertema futuristik dengan warna-warna metalik. Nomor favorit RekON lainnya adalah Humanoids. Di lagu ini suara bas dan drumnya pecah banget! Dimulai dengan lirik “I was born for the revolution”, Humanoids menampilkan tema untuk dunia yang lebih baik di masa depan. Koreografi ala prajurit masih menjadi yang ditunggu-tunggu oleh penonton, dan sambutan mereka semakin meriah ketika Changmin memekik, “Everybody, make some noise!”. Kalau RekON membandingkan dengan Humanoids di CMWT Hong Kong, Humanoids di Time Live Tour terdengar lebih mantap. Lagi-lagi RekON harus salut sama band-nya Tohoshinki.

Sambil menunggu Tohoshinki berganti baju, anggota band diperkenalkan. Seisi Tokyo Dome memberikan sambutan meriah ketika nama tiap anggota band disebutkan. Tanpa iringan musik dari mereka, Time Live Tour pasti terdengar kurang greget! Selanjutnya, Tohoshinki tampil dengan sesi romantis dengan I Know, Heart, Mind and Soul dan One and Only One. Penonton tampak sangat menghayati sesi ini. Khusus buat RekON, RekON sangat menikmati penampilan live dari I Know, salah satu yang paling RekON suka dari album Time. Pedihnya isi lagu ini benar-benar tersampaikan melalui suara mereka. setelah obrolan dengan penonton, Tohoshinki mengajarkan gerakan untuk lagu Rat Tat Tat. Awalnya penonton malu-malu, tapi setelah lagu dimulai, energi Yunho dan Changmin sukses membakar semangat penonton. Alhasil, mereka turut bergoyang mengikuti irama Rat Tat Tat yang memang ceria.

Sesi solo Yunho dan Changmin juga menarik karena di sini lah mereka bisa total menunjukkan talenta personal mereka. Mengenakan jas hitam dengan gaya musisi Jazz, Yunho tampil dengan T-Style. Koreografi  T-Style memang tidak sepanas Honey Funny Bunny, tapi sudah cukup untuk membuat fans Yunho jejeritan (termasuk RekON, ahem). Berikutnya, Changmin menunjukkan sisi rocker-nya dengan Rock with You. Suara Changmin sangat fleksibel. Di satu sisi ia bisa sangat menyentuh dengan lagu balada, tapi ketika menyanyikan lagu rock, he’s rocking hard! Tidak hanya berinteraksi dengan anggota band, Changmin pun turun mendekati penonton. Penonton yang beruntung mendapatkan hi-five dari Changmin!

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_lightstick

Seperti di tur-tur sebelumnya, para penari Tohoshinki juga diperkenalkan. Sama seperti band pengiring, kehadiran para penari ini juga menambah meriahnya Time Live Tour. Sembari diperkenalkan, setiap penari menunjukkan kepiawaian mereka mengolah tubuh, yang membuat penonton bersorak kagum. Konser diteruskan dengan Blink. Di penampilan ini Tohoshinki melengkapi koreografi mereka dengan semacam light saber. Ketika lampu dimatikan dan hanya light saber yang mereka pegang yang menyala, penonton bersorak penuh kekaguman.

Dalam beberapa lagu, misalnya Share The World, Yunho dan Changmin menaiki kart, mengitari area floor Tokyo Dome, dan melemparkan bola dan frisbee ke arah penonton. Mereka juga menggunakan semacam pelontar sehingga penonton di lantai paling atas bisa kebagian bola. Changmin sesekali bercanda dengan meletakkan kedua bola di matanya. Sedangkan Yunho sempat lupa menyanyikan bagiannya di Summer Dream karena heboh bergoyang dan bercanda dengan penonton. Kart untuk Time Live Tour ini juga berbeda karena di sisinya terdapat layar yang menunjukkan aksi panggung mereka. Selain itu, panggung di konser ini juga menarik perhatian RekON. Sekilas panggung Time Live Tour kecil dan sederhana, tetapi panggung kemudian akan berubah, sesuai keperluan lagu. Misalnya, panggung utama bisa bergerak ke depan, sedangkan panggung tengah bisa berputar seperti baling-baling helikopter. Sisi kiri dan kanan-nya pun bisa terangkat. RekON agak susah menjelaskannya nih, ONers, yang pasti perubahan panggung cocok sekali dengan tiap lagu yang Tohoshinki bawakan.

Lanjut ke konsernya, VCR memperlihatkan gambar sel-sel makhluk hidup. RekON langsung menerka, pasti Catch Me menjadi lagu berikutnya. Sekadar informasi, sebelum ke Tokyo Dome ini RekON tidak membaca susunan lagu Time Live Tour sama sekali. RekON pengen semuanya jadi kejutan hehe. Dan benar saja, intro piano Catch Me terdengar! Tohoshinki kembali dengan kostum putih, dibalut semacam strap yang ternyata adalah LED. Formasi ‘dragon’ terlihat lebih rancak dengan penggunaan LED ini. Setelah Catch Me, mereka menghilang cukup lama ke belakang panggung (RekON sempat bergurau dengan teman kalau mereka mungkin sedang kesulitan melepaskan kostum strap-nya). Bigeast mulai memanggil-manggil nama Tohoshinki. RekON langsung merinding mendengarnya!

Encore diawali dengan Keep Your Head Down. Penonton serentak bergerak mengikuti gerakan tangan di koreografi KYHD. Lagu ini memang gak ada matinya dan selalu punya arti khusus di hati Bigeast dan Cassiopeia, yaitu kembalinya TVXQ/Tohoshinki setelah hiatus yang cukup lama. Single terbaru Ocean juga tidak lupa dibawakan. Jujur saja, awalnya RekON tidak terlalu suka dengan lagu ini, tapi melihat penampilan live-nya, RekON jadi ingin terus menyanyikan bagian “Ooga! Jaka! Ola”-nya hehehe. Dengan nadanya yang ceria, Ocean memang lagu tema yang pas untuk musim panas!

In Our Time menjadi lagu penutup konser yang cantik. Dengan nadanya yang lembut, lagu ini seakan membuai penonton sebelum tidur. Tanpa dikomando, seisi Tokyo Dome bernyanyi di bagian “lalala”-nya. Koor penonton ini berhasil membuat RekON merinding lagi. Tidak bisa dipungkiri kalau faktor tempat adalah salah satu penyebab RekON seringkali merinding sepanjang pertunjukan. Tokyo Dome memang mempunyai auranya sendiri.

ceinder_tohoshinki_todome_15062013_smtownstamp

Konser berakhir sekitar jam sembilan lewat dua puluh menit. Tiga jam lebih yang berlalu begitu cepat, pikir RekON. Sama seperti ketika masuk, penonton keluar dengan tertib. Di luar hari sudah gelap, tapi udara panas masih lumayan terasa. Sambil berjalan ke arah stasiun, RekON menyaksikan penonton saling bertukar cerita tentang konser tadi. Wajah-wajah mereka begitu senang. RekON sendiri dalam perjalanan pulang ke hostel masih senyam-senyum sendiri. Sungguh malam musim panas yang tidak akan terlupakan.

(untuk cara mendapatkan tiket dan panduan ke Tokyo Dome akan dibahas di tulisan lain ya, ONers)

Special thanks to Julie Subang! 🙂

22 responses to “Summer Dream: Tohoshinki di Tokyo Dome 15062013

  1. Thank buat tulisannya 🙂
    serasa nonton langsung konsernya Tohoshinki di Tokyo Dome,,,tpi ini nontonnya hari ke berapa?seandainya pas hari terakhir bisa liat projectnya biggest yg cetar membahana itu,,

  2. Waaahh baca nya bikin saia ikutan mrinding jugaaa >< pengen ikutan lihat konsernyaa

    mgkin saia blm bisa k jepang tp smoga TVXQ bisa ke Indonesia buat CMWT nya.. 😀
    Thanks ReKon buat share pengalaman nya. :))

  3. makasiiihh yaa ceritanya bikin aku ikutan merinding bacanyaa :3
    tohoshinki kalo dijepang itu memang gmn ya?aduh susah jelasinnya pokoknyaa kereeeen bgt deh ah!! hahaha
    kapan ya aku bisa liat konser tvxq? hemn doa2 aja catch me mampir di indonesia ^^
    sekali lagi makasih yaa atas ceritanya hehehehe

  4. Ahh, RekOn, aku cinta padamuuuuuuu xD LOL

    Terima kasih banyak buat liputannya xD akhirnya diturunin jg artikel ini..

    Bacanya bkn deg2an, seneng, meskipun kurang panjangggggg + nggak ada foto mrk pas perform sama sekali (oke, saya paham sekali soal rules + attitude orang japan soal ambil foto selama konser, apalagi adminnya blg bolak2 dilewatin sm security guardnya, jd saya nggak bakal bawel Lg) xDD agak kaget juga waktu baca disana udaranya panas, bukannya Juni japan lg msk musih hujan y ?

    Liat fancamnya mmg setuju kalau Y3K rancak bgt, dan bagian mellow2nya, saya jagoin ‘I know’ ;D

    Sekali lagi terima kasih bt beritanya ReKon, specially bt adminnya yg nonton ksn (admin AP(?)) :* sukses selalu~

  5. setuju sama rekon! Konser toho emang lebih mewah. Walau cuma nonton dvd nya tp emang kerasa sih kalo konser toho itu lebih gmn gitu, makanya bnyk cassie yg pengen sekali2 ada tohoshinki asia tour. Kalo aku sih toho boleh, tvxq boleh, yg penting mampir ke indo hehehe.. Rekon makasih ya liputannya

  6. Terima kasih banyak mau mengapresiasikan apa yg RekOn liat di konser T/ME di tokyo dome..
    Suatu hal yg membanggakan sebagai fans kalau ada orang / warga Indonesia meliat langsung Idol nya
    Terimakasih berbagi info..
    Ow yah final T/ME konser di Nissan Stadium agustus nanti..
    Kabarnya disini akan lebih cetar dr pd sebelumnya..

  7. kalo menurut aku ukuran panggung sengaja dibuat kecil untuk memaksimalkan jumlah penonton. eh bener gak ya hihihi
    numpang tanya lagu somebody to love ga dinyanyiin ya?
    btw rekon ada niat nonton yg di nissan ga nih?
    thank you for sharing ^^

  8. ”Yunho meninggalkan panggung dengan membiarkan handuknya tergeletak begitu saja di lantai. Sambil mengomel, Changmin-lah yang lalu membereskan handuk Yunho” #AngkatBanneHomin kyaaaaa~ love you my otp<3

    Suka deh min sama reportnya:3 nih cium dari saya~ mumumuuaahh{}

  9. Pingback: Missing the red ocean | Tiny bits and sketches in life·

  10. Gimana caranya biar bisa kesana sama2 sih? Aku ga yakin TVXQ mau ke indo, kalau toh mau, aku ga yakin dgn kualitas penunjang konser. Pernah lihat SMTOWN di jakarta, aduh, sound systemnya ga enak banget. Super Shownya SuJu yang di jakarta juga gitu, lagi2 masalah sound system. Pengen lihat yang di Jepang aja. Biar mahal asalkan puas kan ga rugi.. How?

    • Hai, mengenai tiketnya, kalo kamu punya temen official Bigeast kamu bisa nitip apply tiketnya sama dia. Kalo gak ada kenalan Bigeast emang rada susah sih, harus masuk ke situs2 penjualan tiket dan apply sendiri dalam bahasa Jepang. Atau nggak, cari yang jual lebihan tiket di Twitter deh. Suka banyak kok 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s