The One of a Kind story from G Dragon 1st World Tour in Jakarta 15062013

pidud_gd_1150613_curtain

Hampir satu tahun yang lalu sejak BIGBANG datang ke Indonesia untuk konser Alive Tour mereka. Kali ini, para VIP kembali disuguhkan konser dari grup favorit mereka. Memang bukan dari kelima anggota BIGBANG, tetapi dari salah satu anggotanya. Setelah meluncurkan mini album pertamanya yang berjudul One of a Kind, G-Dragon mengadakan tur dunia pertamanya yang bertajuk sama ‘One of a Kind’. Tur dunia ini dimulai dengan  konser yang diadakan di Olympic Gymnastic Hall, Seoul pada bulan Maret lalu. Sejak saat itu, GD sudah mengadakan konser di beberapa negara. Pada Sabtu (15 Juni 2013) dan Minggu (16 Juni 2013) lalu, waktunya Indonesia berteriak bersama di G-Dragon 1st World Tour ‘One of a Kind’.

Konser G-Dragon ini kembali diselenggarakan di MEIS. Bisa dibilang, MEIS kini menjadi satu-satunya tempat yang cukup memadai untuk mengadakan konser K-pop dengan konsep indoor. Loka yang dapat menampung sekitar 11.000 orang ini sangat cocok bagi para penggemar K-pop yang cukup banyak di Indonesia. Di sisi lain, merupakan tantangan tersendiri bagi promotor dan artisnya untuk dapat membuat MEIS terisi penuh.

Pada hari Sabtu, RekON tiba sekitar pukul empat sore, padahal menurut Big Daddy, gerbang baru akan dibuka sekitar pukul 18.30 dan konsernya baru akan dimulai pada pukul 20.00. RekON memang sengaja berangkat lebih awal karena tiket kami masih berupa voucher dan ticket box hanya buka sampai pukul 17.00. Belajar dari pengalaman konser-konser sebelumnya yang diselenggarakan di MEIS, RekON sudah mempersiapkan mental bahwa akan susah untuk mendapatkan parkir, area mal akan penuh sesak dengan orang, restoran-restoran akan penuh dan akan ada pemandangan antrian penonton yang sangat panjang. Betapa kagetnya RekON ketika tiba di venue dan mendapatkan suasana yang biasa saja. Lahan parkir masih terlihat cukup lowong, keramaian di area mal dan restoran-restoran masih dalam batas wajar dan antrian penonton pun tidak terlalu panjang.

Aneh? Sedikit, tapi masih masuk di akal. Untuk sistem ticketing kali ini, MEIS dan Big Daddy sudah memberlakukan sistem seated number. Jadi, para penonton area tribun dan VIP (Big Daddy menyebutnya area Yellow, Blue dan Red) tidak perlu lagi mengantri dari pagi seperti halnya penonton area festival. Teori tersebut  terbukti dari semakin ramainya venue menjelang waktu konser.

Dari beberapa booth yang ada, booth Official Merchandise-lah yang paling banyak menarik para penonton. Seperti dilihat dari antriannya yang cukup panjang. Kebanyakan dari mereka membeli kaos resmi ‘One of a Kind’, lightstick dan tattoo sticker. Sekitar pukul 18.00, gerbang sudah mulai dibuka namun diperuntukkan hanya bagi mereka yang memiliki fast track access yang dibeli terpisah (dan terbatas) di ticket box. Gerbang kembali di buka pada pukul 19.00 (memang sedikit terlambat dari seharusnya) dan sedikit demi sedikit antrian mulai berkurang. Pengamanan yang dilakukan cukup ketat. Selain ada petugas yang memeriksa tas, RekON pun harus melalui metal detector.

20130615_202012-1

Pukul 20.20, lampu-lampu mulai dimatikan, penonton berteriak histeris, para VIP menyalakan lightstick dan yellow ocean memenuhi MEIS. Ketika layar ditarik, muncul sebuah ‘bat mobile’ yang terbuat dari kaca. Tidak ada suara apapun kecuali teriakan penonton ketika GD turun dari ‘bat mobile’ nya mengenakan kaca mata hitam dan tongkat kayu berukir naga kebanggaannya. Lalu ketika intro Michigo terdengar, seisi MEIS sepertinya sudah menjadi ‘gila’. Setelah membawakan Heartbreaker, GD berteriak “Are you ready to take this higher?” kepada para penonton yang kontan disambut teriakan histeris.

20130615_204311-panorama

Lagu-lagu hip-hop dengan rap yang cepat seperti One of a Kind, The Leaders dan Light it Up sepertinya lumayan membuat GD kehabisan napas (seperti halnya RekON), karena dia menghilang sejenak ke balik panggung. Tidak berapa lama, beberapa ‘kupu-kupu’ raksasa muncul dari balik panggung dan intro Butterfly pun dimainkan. “Are you guys having fun? You guys missing me?sapa GD yang dibalas teriakan setuju dari para VIP. GD kembali membius penonton dengan lagu-lagu  bertempo pelan lainnya seperti Missing You  dan That XX.

20130615_202736

Untuk That XX, GD duduk di singgasana besar yang penuh dihiasi dengan rangkaian mutiara rantai berwarna perak. Mengenakan topi pantai berwarna hitam, GD bernyanyi diiringi dengan gitar akustik oleh Justin, sang gitaris dari BIGBANG Band. Setelah Without You, Today  dan  A Boy, GD kembali menghilang ke balik panggung dan layar LED mati. Tiba-tiba, muncul sosok TOP di layar LED dan penonton kembali berteriak histeris. Hanya dari melihat layar LED-nya saja. Beberapa saat kemudian, TOP pun muncul dengan mengenakan setelan jas berwarna merah dan mengenakan kaca mata. RekON hanya bisa berujar lemah “Ganteng…”. Lagu pertama yang dibawakan oleh GD&TOP adalah Knock Out. Ditemani beatbox oleh GD, TOP terlihat seperti anak kecil yang hyperactive yang loncat-loncat di panggung dan berteriak “GD is in the house! TOP is in the house!berulang-ulang. Dan seperti yang sudah RekON harapkan, High High  kembali membuat penonton loncat- loncat dengan penuh semangat dan lagi-lagi RekON berkesempatan melakukan tarian G.H.E.T.T.O E.L.E.C.T.R.O.

20130615_210929-2

Mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan lagu-lagu GD&TOP di konser solo GD sudah merupakan tambahan yang cukup luar biasa untuk RekON. Begitu pun mungkin yang dirasakan oleh penonton lainnya. Maka dari itu, RekON cukup terkejut ketika RekON akhirnya dapat mendengar TOP membawakan lagu solonya yang berjudul Turn it Up. Bahkan di konser BIGBANG pun lagu ini jarang dibawakan!

Pertunjukkan di lanjutkan dengan GD membawakan lagu-lagu dari album pertamanya, This Love dan One Year Station (psstt… ini salah satu lagu kesukaan RekON). Suasana pertunjukan mulai berubah ketika terdengar gebukan drum dan alunan gitar listrik yang cukup signifikan dan wajah GD menjadi serius di tengah panggung. Ternyata lagu Obsession  dan She’s Gone sudah diaransemen ulang menjadi lagu rock. Konsep yang ingin ditampilkan di dua lagu ini adalah konsep rock; itulah sebabnya GD mengenakan jaket dan celana panjang berbahan kulit.

IMG00023-20130615-2201

Selanjutnya, sorotan laser-laser berwarna biru menghiasi panggung dengan iringan suara drum dan gitar. Layar LED menampilkan para personil BIGBANG Band memainkan instrumennya. Mereka menggunakan kaos ’One of a Kind’ dan satu orang mengenakan topeng Iron Man.  Lalu GD memasuki panggung utama dengan meluncur ala flying fox dari panggung teratas. Setelah berkata “Why so serious? dengan suara ala Joker, GD lalu berteriak “Get your crayon!

Suasana yang kembali panas dengan lagu Crayon semakin menjadi karena dirangkai dengan Fantastic Baby. VIP yang datang jelas sudah hapal betul lagu ini. Penonton semua bernyanyi dari awal hingga akhir lagu. Lantai MEIS sepertinya bergetar karena para penonton melompat mengikuti irama lagu. Lagu diakhiri dengan confetti yang bertaburan dan GD sudah mengucapkan selamat tinggal. Kami belum siap untuk mengakhiri konser ini. Tentu saja penonton tahu bahwa akan ada encore. Lagu Breathe, Bad Boy dan Michigo  dipilih menjadi lagu encore. Di lagu Bad Boy, TOP kembali bergabung bersama GD dan TOP kembali berteriak-teriak. Kali ini dia terus meneriakkan “Say GD! Say Jakarta! Say VIP! Say Bad Boy! berulang-ulang.

IMG00028-20130615-2202

Ketika GD akhirnya berkata “It’s time to say goodbye! Thank you for always supporting me. Please don’t forget me. Indonesia, I love you, kami tahu, akhirnya konser ini sudah mencapai akhir. Sekitar 22 lagu yang dibawakan oleh GD di konser solonya yang berdurasi 2 jam ini. Dan RekON tahu, RekON sangat puas 🙂

20130615_203342-1

Seperti halnya konser BIGBANG Alive Tour tahun lalu, konser GD kali ini pun dipromotori oleh Big Daddy. Sistem pengamanan kali ini jauh kebih ketat dan pengaturan antrian pun jauh lebih tertib dari sebelumnya. Big Daddy sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, dan RekON cukup puas dengan konser kali ini secara keseluruhan. Sistem ticketing kali ini pun jauh lebih baik dari sebelumnya. TIdak ada lagi penonton tribun yang berebutan kursi atau mengambil kursi jatah penonton tribun lainnya, karena mereka telah memberlakukan sistem seated number yang membuat penonton tribun menjadi semakin nyaman. Penonton tidak perlu capek-capek mengantri sejak berjam-jam sebelum gerbang dibuka.

Oh, ada satu hal yang lupa RekON ceritakan. Sebelum benar-benar mengakhiri konsernya, GD sempat mengatakan bahwa album solonya akan keluar pada Agustus nanti, tepat di ulang tahunnya yang ke-25. Well, kita tunggu saja akan ada kejutan apa lagi dari seorang musisi fenomenal bernama G-Dragon.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s