Setelah sebelumnya rekannya di  JYJ Junsu dan Yoochun datang ke Indonesia (meskipun dengan tujuan berbeda), pada tanggal 3 November Kim Jaejoong akhirnya mampir ke Indonesia dalam rangka fan-meeting. Meskipun beberapa hal berjalan di luar rencana karena kondisi Jajeoong yang sedang tidak sehat, RekON yakin fans Jaejoong yang datang tetap pulang dengan membawa kenangan yang tak terlupakan. Berikut cerita RekON dari fanmeeting Kim Jaejoong di  MEIS Ancol.

Pagi harinya, ketika akun Twitter resmi SH Entertainment menulis bahwa seluruh pemegang tiket akan mendapatkan kesempatan untuk high-five dan berfoto bersama Jaejoong, sempat ada kekhawatiran dalam diri RekON apakah dalam keadaan sakit Jaejoong bisa melakukan itu dengan ribuan penonton? Ternyata sesi high-five dan foto bersama adalah permintaan Jaejoong sendiri, ONers, sebagai permintaan maaf karena ia tidak bisa tampil maksimal dengan suaranya yang hilang. Lihat kan betapa sayangnya Jaejoong sama fansnya di Indonesia? 🙂

RekON datang ke lokasi fanmeeting  tepat pukul enam. Acara seharusnya dimulai jam tujuh malam tapi gerbang belum dibuka dan penonton masih mengantri di luar. RekON menyadari bahwa acara pasti akan telat dimulai, oleh karena itu kami memutuskan untuk makan malam dulu sebelum masuk ke dalam venue. Di lobi Ancol Beach City terdapat kios penjualan merchandise resmi Jaejoong (yang sudah habis ketika kami datangi) dan tempat pemberian hadiah untuk Jaejoong. Begitu banyak hadiah untuk Jaejoong dan melalui Twitter, promotor mengatakan bahwa semuanya diterbangkan ke Korea sehari setelah FM. Semoga semuanya sampai ke tangan Jaejoong ya.

Sebelumnya, promotor sudah mewanti-wanti bahwa pemeriksaan akan ketat dan segala atribut yang tidak berkaitan dengan Jaejoong atau JYJ akan disingkirkan. Sayangnya, ONers,  yang kami lihat kok pemeriksaan tidak begitu ketat ya? Begitu melewati pemeriksaan tiket, tiket hanya disobek dan tidak ada pengecekan bardcode.  Selain itu, masih ada loh banner yang tidak berkaitan dengan Jaejoong atau JYJ masuk ke dalam venue. Sangat disayangkan 😦 Begitu masuk ke dalam, kami mendapati yang dipakai hanyalah sisi depan panggung saja. Tribun kiri kanan di bagian atas tidak digunakan agar suasana intim dari fanmeeting bisa terwujud dan dijadikan tempat memajang spanduk untuk mendukung Jaejoong. Awalnya, terdapat susunan kursi di sisi kiri dan kanan zona Elephant, tapi kemudian dibereskan oleh kru. Selain Elephant, zona-zona lain adalah Kitty (tepat di depan panggung), Elephant, Bear, Puppy dan Dolphin. Semuanya adalah binatang favorit Jaejoong, ONers, dan di negara lain kelas-kelasnya tidak dinamai seperti ini loh.

Pukul setengah delapan lewat, MC Ihsan Akbar dan Vince Kim muncul di panggung dan menyambut semua yang hadir malam itu. RekON senang  dengan kehadiran dua MC ini karena Ihsan bisa mengisi kekosongan yang hilang karena tidak adanya suara Jaejoong dengan leluconnya dan Vince Kim dengan kemampuan bahasa Inggris dan Indonesia-nya yang cukup baik bisa dengan cepat menerjemahkan apa yang ditulis oleh Jaejoong lewat iPad. iPad? Iya, karena Jaejoong benar-benar tidak bisa berbicara malam itu, ia berkomunikasi dengan fansnya lewat tulisan di iPad. Sebelum Jaejoong naik ke panggung, Ihsan mengatakan bahwa banyak Tweet ke akun dia yang meminta Ihsan untuk ‘protect our prince’. Ihsan kemudian meminta penonton agar tetap tertib supaya sang pangeran yang sedang sakit tetap bisa merasa nyaman 🙂 RekON sempat melihat ke kiri dan kanan RekON. Ternyata fans Jaejoong berasal dari berbagai kalangan ya. Mulai dari ibu-ibu yang membawa anaknya sampai fanboys dengan kaos JYJ.

Lalu sosok yang ditunggu-tunggu pun datang. Walaupun terlihat sekali bahwa ia sedang tidak sehat (matanya bengkak walau sudah ditutupi oleh make-up), Kim Jaejoong hadir menemui fansnya di Indonesia! Berbalut sweater berwarna mustard dan celana jins hitam, ia tetap memukau semua yang berada di MEIS saat itu dengan profesionalisme-nya untuk tetap naik ke panggung. Di belakang RekON sendiri terdapat beberapa fans yang tidak henti-hentinya berteriak melihat kehadiran Jaejoong yang menurut mereka tetap tampan malam itu ^^

Awalnya, acara fanmeeting akan diisi dengan games bersama fans yang beruntung, tapi sebagian besar rundown kemudian diubah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Jaejoong. Sesi pertama diisi dengan tanya jawab mengenai film terbaru cowok kelahiran 1986 ini bersama Song Jihyo, Jackal is Coming. Klip berisi pembuatan film itu lalu diputar. Terlihat betapa Jaejoong sangat menikmati proses pembuatan Jackal is Coming, walaupun klip menunjukkan ia harus diikat dan dilakban untuk salah satu adegan. MC Ihsan bilang klip ini pertama kali diputar loh, khusus untuk fans Indonesia. Pada menit-menit awal acara, Jaejoong terlihat lesu dan hanya tersenyum tipis ketika fans memanggil-manggil namanya. Namun, thanks to Ihsan with his jokes, Jaejoong akhirnya mulai tersenyum lebih lebar. Ia juga sempat tertawa kecil ketika Ihsan mengatakan ia tidak mau dekat-dekat Jaejoong karena tidak mau disangka kembar. Jaejoong kemudian mengetik di iPad bahwa dari seluruh MC fanmeetingnya, Ihsan adalah yang paling banyak bicara 😀

Lanjut ke sesi berikutnya, klip berisi lima adegan terfavorit dari drama Dr. Jin diputar diiringi dengan pertanyaan seputar adegan tersebut. Salah satu adegan adalah adegan menembak. Ihsan pun menanyakan kesan Jaejoong tentang adegan tersebut. Jaejoong menjawab bahwa letusan pistol bukan hanya membuat ia kaget, tapi juga kudanya. Ihsan kemudian  iseng meminta Vince untuk menerjemahkan kepada Jaejoong bahwa dalam bahasa Indonesia, ‘menembak’ adalah istilah untuk menyatakan cinta. Mendengar hal tersebut, Jaejoong terlihat nyengir. “Siapa yang mau ditembak Jaejoong?”, tanya Ihsan kepada penonton. Semua pun langsung mengangkat tangannya ^^

Setelah adegan-adegan dari Dr. Jin, klip berikut yang diputar adalah lima adegan dari Protect The Boss. Dari sorak sorai penonton, kelihatan sekali bahwa PTB adalah drama Jaejoong yang paling disukai mereka. Dalam sesi ini, pertanyaan dari MC mulai menjurus ke arah percintaan. Misalnya, Ihsan bertanya apakah Jaejoong percaya dengan cinta pada pandangan pertama. Jaejoong dengan cepat menjawab tidak. Lalu, Jaejoong juga ditanya apakah ia pernah terlibat cinta lokasi. Dengan jujur Jaejoong menjawab ia tidak pernah jatuh cinta dengan lawan mainnya, tapi dengan staf! Waaaaah, kebayang kan ONers bagaimana reaksi fans mendengar jawaban Jaejoong? Salah satu highlight malam itu adalah ketika Jaejoong menonton adegan di layar sambil menempelkan dagunya ke sofa. Penonton langsung berteriak gemas melihatnya! Padahal mungkin Jaejoong sedang menahan rasa sakit ya, ONers, tapi bagi fansnya ia terlihat sangat imut saat itu!

Selanjutnya, klip dengan lirik Living Like A Dream dimainkan agar penonton bisa bernyanyi bersama-sama. Sungguh sayang ya kita tidak bisa mendengar suara merdu Jaejoong. Tapi semoga saja ketika mendengar seisi MEIS menyanyikan lagu ini, Jaejoong merasa lebih baik malam itu. Ketika klip berikutnya berisi tanda cinta fans kepada Jaejoong ditayangkan, Jaejoong membelakangi penonton. Tapi di layar, penonton bisa melihat ia menunduk dan sempat memejamkan mata berusaha untuk tetap tegak di panggung. Perasaan RekON campur aduk antara tidak tega dan kagum melihat Jaejoong yang tetap berusaha membuat malam itu indah untuk fansnya.

Oh iya, sebelum acara inti dimulai, Vince membacakan surat dari Jaejoong berisi permintaan maaf bahwa ia tidak bisa menemui fans Indonesianya dalam kondisi prima. Ia bahkan tidak bisa mengeluarkan sama sekali. Surat ini ditulis tangan oleh Jaejoong, dan mendengar isinya, semua yang di MEIS malam itu kontan berteriak tidak apa-apa dalam bahasa Korea. Biar bagaimana pun, mereka berterima kasih dengan kehadiran Jaejoong malam itu 🙂

Acara yang paling membuat hati berdebar pun tiba: semua penonton mendapat kesempatan untuk high-five dan foto grup bersama Jaejoong. Jaejoong turun  panggung untuk berganti baju dan kru menyiapkan lokasi. Kursi-kursi disusun di tengah panggung sebagai tempat foto, dan di dekat tangga turun, meja disiapkan sebagai tempat high-five. Penonton dibagi menjadi grup berisi  40 orang yang kemudian naik ke panggung untuk bersiap di kursi yang sudah diatur.

Promotor mengingatkan bahwa Jaejoong sedang sakit jadi penonton diharapkan tidak menepuk tangan Jaejoong dengan kencang. Setelah grup pertama sudah duduk manis, Jaejoong lalu keluar dengan kemeja putih dan vest hitam disertai senyuman. Ia terlihat lebih segar dari sebelumnya. Setiap grup diberi salam oleh Jaejoong dengan membungkuk sebelum ia duduk di kursinya. Wah yang tepat di berada sisi kanan dan kiri Jaejoong pasti senang sekali ya. Ada yang langsung menangis dan  bahkan ada yang bukannya melihat ke arah kamera tapi malah terperangah melihat Jaejoong sampai-sampai Jaejoong harus memintanya melihat ke depan ^^ Beberapa fans Jaejoong yang masih kecil pun ketiban rezeki ketika kepala mereka dielus Jaejoong. Salah satu penggemar kecil juga sempat dipegang tangannya oleh Jaejoong dan diminta membuat tanda peace. Sesi foto langsung dilanjutkan dengan sesi high-five. Lagi-lagi ada yang langsung menangis kegirangan setelah tangan mereka menyentuh tangan Jaejoong dan sempat mendapat ledekan dari MC Ihsan 😀 Tangan RekON sendiri dingin loh ketika menunggu giliran hahaha.

Akhirnya giliran RekON pun tiba, ONers, dan RekON mendapat tempat di baris kedua (wah, kalo RekON dapat kursi di samping Jaejoong bisa-bisa tidak tidur malam itu). Lalu ketika sesi high-five, RekON berusaha untuk tidak terlalu kencang menepuk tangan Jaejoong. Eh tapi malah Jaejoong yang menepuk kencang tangan RekON. Padahal giliran RekON sudah terakhir-terakhir tapi ia tetap berusaha menyenangkan hati semua yang datang malam itu 🙂 Komentar RekON melihat Jaejoong dari dekat? Wajahnya memang cantik seperti yang kita lihat di TV atau foto, tapi tangannya cowok sekali loh, ONers!

Sebelum pamit, Jaejoong berjanji bahwa ia akan kembali ke Indonesia dengan kondisi yang lebih prima (mungkin bersama teman-temannya?). Melalui acara fanmeeting malam itu, RekON menyadari rasa cinta Jaejoong yang begitu besar kepada fansnya (begitu juga sebaliknya) dan salut terhadap profesionalisme seorang Kim Jaejoong . Acara ditutup ketika jarum jam menunjukkan pukul setengah sebelas-an dengan letupan confetti dari panggung, dan ribuan penggemar pulang, tidak percaya bahwa mereka telah melihat dan ber-high-five dengan idola mereka 🙂

by: AP